5]. Ternyata..

13 3 0
                                    

Dan ternyata, selama lelaki itu memperhatikan Kara dari jendela kelas nya yang terbuka. Kelas Lingga saat itu juga sedang jam kosong jadi Lingga tau apa yang lelaki itu lakukan.

Merasa geram dengan apa yang lelaki itu lakukan, karna telah memperhatikan Kara sampai se-intens itu. Lingga pun menghampiri nya, menurut nya dalam KBL atau (Kamus Besar Lingga) hal seperti itu termasuk tindakan yang tidak sopan.

Lingga yang berjalan dengan bahu yang tegas dan kemudian meneriaki lelaki tersebut. "WOI! NGAPAIN LO LIATIN KARA MULU? MATA LO JELALATAN BANGET YA?!" ujar Lingga mengamuk

Merasa tidak senang dengan tindakan Lingga yang kurang mengenakan lelaki itu segera menoleh tampak nya ia marah akan sikap Lingga.

"MAKSUD LO APA?! TIBA-TIBA DATANGIN GUA MARAH-MARAH?!" tanya lelaki itu dengan berteriak

"LO YANG KENAPA? KENAPA LO LIATIN KARA DARI JAM ISTIRAHAT TADI?! LO PIKIR GUA GA TAU SAMA APA YANG LAKUIN PERBUATAN LO ITU SANGAT TIDAK SOPAN!" jawab Lingga penuh penekanan

Dan akhirnya mereka sama-sama saling adu mulut satu sama lain. Membuat onar di depan kelas IPS 2 yang membuat seluruh penghuni kelas itu keluar. Untung nya belum sampai beradu argumen.

Karna Lingga dan lelaki itu berbuat onar di depan kelas Kara, jadi salah seorang teman Kara yang melihat bahwa itu adalah Lingga segera masuk kembali ke kelas untuk membangunkan Kara.

"KAR! BANGUN KAR!" teriak teman sekelas Kara, sambil sedikit menggoyang-goyang kan tubuh Kara

Kara yang sedikit kaget hanya mengerjapkan mata menyesuaikan dengan apa yang terjadi. Kemudian ia memejamkan mata nya kembali, kondisi mata Kara kali ini benar-benar berat.

Merasa geram karna Kara melanjutkan tidur nya kembali teman sekelas Kara akhirnya berteriak "KARANG AYUDYA!" seru teman sekelas Kara

"apa?" jawab Kara sambil membuka setengah mata nya

"ih Lingga lagi buat onar depan kelas kita!" jawab nya yang membuat Kara segera beranjak dari kursi nya

Dan ia benar-benar melihat pemandangan yang membuat kepala nya mendadak sakit karna Lingga dan anak baru itu benar-benar berisik.

"HEY! BERISIK TAU KALIAN BERDUA TU APA-APAAN SI?!" teriak Kara yang membuat dua orang itu segera menoleh ke arah nya

"lo" tunjuk Kara pada si anak baru, membuat nya segera menoleh ke arah Kara

"pergi dulu deh sana" ujar Kara sambil memutar mata nya malas, dengan langkah yang sedikit berat anak baru itu segera beranjak ingin pergi namun sebelum ia pergi dari tempat nya berdiri ia menatap sangar mimik wajah Lingga, dan di balas tak kalah sangar oleh Lingga.

Kemudian Kara menyuruh Lingga untuk mendekat ke arah nya, dan Lingga pun menurut lalu Kara mengucapkan "lo Lingga ikut gue" kata Kara membuat Lingga segera mengikuti Kara dari belakang.

🍂

Tak lama mereka berdua pun sampai di tempat yang Kara maksud, kemudian mereka berdua mendudukan diri di salah satu bangku yang sudah tersedia.

Tempat tersebut adalah taman sekolah yang terletak di samping ruang guru ini menjadi tempat favorit Kara dan yara untuk bercerita atau sekedar mengistirahat kan badan jika di kelas sangat berisik. Di sertai dengan pohon besar yang membuat tempat ini memiliki angin yang sangat sejuk.

Dibalik 2 Kota Yang TerpisahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang