Chapter 1 : First Day in College

103 16 38
                                    

🌸 Happy Reading 🌸

Kaki Jaehee bergerak cepat menyusuri lorong yang cukup sepi. Kepalanya menoleh ke sana kemari mencari sosok gadis yang ia ikuti. Entah mengapa langkah kaki sahabatnya itu terasa lebih cepat dibanding biasanya.

Pada akhirnya, gadis itu berhenti sejenak untuk beristirahat. Nafasnya tersengal, dia menyibakkan ponian rambutnya yang menutupi dahi. "Gila, si Nami kemana sih." ucapnya.

Ia kemudian melirik jam tangannya, sudah pukul sebelas lebih dua puluh menit. Sepuluh menit lagi waktu istirahat sudah habis, dan Jaehee masih harus bertemu dengan sepupunya.

Dddrrrtt...

Tepat! Nami menelpon di saat yang tepat. Membuat gadis itu bisa bernafas lega. Ia kemudian menjawab panggilan tersebut dan menempelkan layar ponsel ke telinganya.

"Nami, lo dimana dah? Gue tadi ngikutin lo tapi lo nya malah ilang." keluhnya sembari mengusap peluh di dahinya.

"Gue lagi di kamar mandi bersihin baju."

Jaehee kemudian menengok ke segala arah, dan menemukan dirinya yang ternyata berhenti tak jauh dari area toilet. Lantas gadis itu pergi ke sana untuk menyusul sahabatnya.

"Oiya, btw gue bisa pinjem jaket lo dulu ga? Ini baju gue basah banget. Malu kalo—"

Jaehee mengerutkan dahinya saat sahabatnya tidak melanjutkan kalimatnya. Gadis itu melihat layar ponselnya sekilas untuk mengecek jika panggilannya masih tersambung atau tidak. Dan ternyata masih.

"Nami?"

Tak ada jawaban sama sekali, "Lee Nami? Lo kenap—"

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAKKK!!"

Jaehee langsung berjenggit terkejut saat Nami tiba-tiba berteriak dan bersamaan dengan ia mendengar teriakan dari orang yang sama dari arah toilet. Namun anehnya, suara itu bukan berasal dari toilet perempuan. Melainkan toilet laki-laki!

Jaehee langsung bergegas ke sana, meski itu toilet lelaki tetapi Jaehee yakin di sana ada sahabatnya. Semoga saja tidak terjadi hal buruk pada gadis itu.

Dan ketika ia sampai, Jaehee bisa melihat Nami yang tengah memeluk dirinya sendiri di pojok ruangan sembari menangis tersedu-sedu. Dan juga seorang lelaki di depannya yang tampak tengah mencoba menenangkan dirinya. Namun Nami justru semakin memecahkan tangisnya bahkan saat lelaki itu melangkah mendekat.

"Lee Nami!"

Kedua orang itu langsung menoleh pada Jaehee. Tambah terkejut lah ia, karena Jaehee sangat familiar dengan lelaki yang bersama Nami itu. "Loh... Kok—"

"JAEHEE!" Nami langsung berlari menuju Jaehee dan meringkuk di pelukannya. Merasa meminta perlindungan pada sahabatnya itu.

Jaehee di sana merasa sangat bingung, syok, dan sedikit curiga dengan lelaki itu. Gadis itu mengusap punggung Nami pelan sembari menatap lelaki itu aneh. Dan yang ditatap pun hanya bisa cengo melihat kedua gadis itu. Dia antara khawatir, bingung, dan juga syok sekarang.

"Gue ga—"

"Kita pergi dari sini dulu ya," ucap Jaehee memotong pembicaraan lelaki itu. Gadis itu menyelimuti Nami dengan jaket jeans yang kebetulan ia pakai sekarang. Ia kemudian membawa Nami pergi dari sana—dan menyempatkan diri untuk melirik lelaki itu. Sebelum akhirnya benar-benar pergi.

🌸🌸🌸

Kedua gadis itu pergi ke tempat yang tak jauh dari tempat pertama. Tepatnya di kursi sebelah tangga, mereka duduk berdampingan.

Cruel Summer [Nishimura Riki]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang