12

1.7K 76 0
                                    

"BELLAAAA" teriak Rey langsung berlari menuju anak perempuan itu dan langsung memeluknya.
" Hiks..... Abang sakit badan bella hiks..... " Adu anak itu yang bernama bella.
" Mamah kenapa dorong bella, dia jatuh mah " Tanya Rey dengan nada lirih. Rey berusaha untuk menahan air matanya agar tak jatuh dihdapan anak itu.
" Gue gak perduli mau dia jatuh, mati pun  sekalian gue gak akan pernah perduli sama anak pembawa sial ini " Ucap cia sambil menunjuk kearah bella.
Udah cukup kesabaran zenia habis dia sudah cukup sabar melihat kelakuan cia . Zenia berjalan menghampiri cia dengan tatapan dingin nan tajam.

PLAKKKK

Zenia menampar pipi cia dengan sangat keras sampai meninggalkan bekas tangan di pipi nya yang putih itu.
" Pergi dari rumah gue S.E.K.A.R.A.N.G." Usir zenia dia sudah muak melihat wanita itu. Ingin rasanya dia mencabik cabik tubuh si cia dan melemparnya ke kadang singa. Cia masih saja belum juga pergi dari rumah zenia.
" PERGI ATAU GUE SERET LU " teriak zenia dengan tatapan tajam yang siap menghunus jantung orang. Cia yang melihat tatapan tajam zenia langsung pergi dari rumah tanpa sepatah kata pun. Zenia sedang mencoba mengontrol emosinya sebelum ia berbalik dan menghadap keluarganya.
"Mom" Panggil Rey lirih
" Iya sayang kenapa? " Tanya zenia menghampiri Rey dan bella.
" S-sesak" Adu Rey sambil memukul mukul dadanya.
" Astaghfirullah sayang kamu kenapa " Tanya zenia panik melihat Rey
" S-sesak mom dada rey s-sakit " Jawab Rey kesulitan mengambil nafas.
" Abang hiks.... Abang kenapa hiks..... " Tanya bella yang udah menangis.
"KEVIN PANGGIL DOKTER "
"DARREN BAWA REY KE KAMAR "
" KEVAN BAWA ANAK ITU KE DALAM"




Saat ini dokter tengah memeriksa kondisinya Rey. Zenia tadi mondar mandir menunggu keluarnya si dokter itu.
" Stop jangan mondar mandir terus " Ucap Darren menghentikan langkah zenia.
" Tapi ren anak gue hiks.... " Tumpah sudah air mata uang sendiri tadi ia tahan agar tak keluar. Darren yang melihat istrinya menangis pun membawa zenia masuk kedalam pelukannya. Zenia yang dipeluk Darren pun diam diam baek. Malah keenakan dia dipeluk sugar daddy.
" Ren anak gue gak bakal kenapa napa kan? " Tanya zenia
" Stt dia gak bakal kenapa napa, dia anak kuat, tenang ya " Jawab Darren menenangkan istri yang berasal dipelukannya.

Beberapa saat kemudian dokter pun keluar dari kamar Rey . Zenia langsung menghampiri dokter itu dan bertanya.
" Oi dokter gadungan, anak gue gpp kan. Awas aja lu bilang anak gue gagal otak gue santet lu " Tanya zenia pada dokter tersebut yang tak lain tak bukan adalah si William . William hanya bisa menghela nafas sabar saja menghadapi orang jelmaan kek zenia.
" Sabar will sabar orang ganteng harus sabar "gumma William
" Ck bukanya njawab pertanyaan gue malah komat kamit kagak jelas lu. Jawab pertanyaan gue William " Kata zenia sedikit ngegas.
" Astaghfirullah nona ini gue mau njawab pertanyaan lu. Tapi lu nya nyerocos mulu kek kenalpot nya kereta api " Jawab William udah kepalang kesal.
" Apa lu bilang "

BUGH

Belum juga William njawab udah kena bogem aja. William hanya bisa sabar. Sedangkan Darren dan sikembar yang melihat perdebatan itu  melongo tak percaya. Bisa bisa dokter yang terkenal dingin dan cuek itu bisa nyerocos kek gitu.
" Ck diem dulu lu gue mau njawab, shh mana sakit lagi pipi " Ucap William.
" Udah kagak usah kebanyakan ngeluh lu buruan jawab atau gue bogem lagi lu hah " Ucap zenia.
" Iya ya ini gue mau njawab  shh " Ucap William meringis kesakitan kala mulut nya di buat ngomong.
" Asma bawaan anak lu kambuh " Jelas William.
" Tapi sekarang anak gue nggak papa kan? " Tanya zenia
" Hmm dia baik baik saja " Jawab William.
" Ada yang ditanyakan lagi " Tanya William.
" Kagak ada udah sono lu out dari rumah gue " Ucap zenia mengusir William.
" Kagak ada ucapan Terimakasih gitu karena udah meriksa anak lu " Tqnya William.
" ngapain kan itu udah tugas lu so gak perlu dong bilang terimakasih. Dan Jangan  lu samakan gue sama mak mak yang ada di indosiar ya " Ucap zenia berjalan memasuki kamar Rey.
" Will tolong maafin sikap kurang sopan istri saya " Ucap Darren ke pada William.
" Iya tidak apa apa tuan " Jawab William sambil tersenyum.  Walaupun sebenarnya sedang mengumpat didalam hatinya.
" Lama lama gue darting ngadepin tu orang " Batin William.
" Mari saya antar keluar " Ajak Darren . Darren dan William oun beranjak meninggalkan tempat itu. Sedangkan si kembar memilih menyusul ibunya yang berada di kamarnya Rey.




























BERSAMBUNG........

Transmigrasi mommy ( Hiatus Sementara )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang