Transmigrasi mommy ( Hiatus Sementara )

4

" Maaf aku kevan anda salah menyebut nama nyonya " Jawab pemuda itu sambil menundukkan kepala nya.
" Lha iya to " Celetuk zenia dengan  tampang polosnya seperti kucing yang minta ditabok. Beberapa saat kemudian zenia baru menyadari ucapan nya yang kelewatan polos.
" Astaghfirullah bego banget sih gue " Gumma zenia sambil menepuk jidatnya. Sedangkan kevin dan kevan yang sendari tadi melihat kelakuan ajaib ibu nya dengan tatapan bingung. Kenapa ibunya bertingkah seperti itu.
" Ehhh maaf sayang mommy nggak bisa bedain kalian mana yang kevin mana yang kevan " Ucap zenia sambil cengengesan
" Hah nyonya tidak membedakan kita " Ucap kevan sedikit teriak dengan mata yang melotot lebar.
" Hehehehe mommy anemia "jawab zenia cengengesan .
" Bukan anemia non tapi amnesia " Ucap bi ina membenarkan ucapan zenia . Bi ina hanya bisa menggeleng kan kepalanya saja melihat tingkah laku nonanya. 
"Udah cengengesan salah pula astagfirullah gini amat punya majikan" Pikir bi ina
" Lha iya to ? Sejak kapan namanya berubah? " Tanya zenia dengan tampang polosnya minta ditabok ni anak
" Ngga pernah berubah non sejak dulu namanya amnesia " Jawab bi ina sedikit prustasi menghadapi majukannya yang satu ini.
" Jadi aku  yang salah dong ? " tanya zenia
"IYAA" Jawab kevin kevan dan bi ina berbarengan.
"Hehehehehe 😁😁✌" Seru zenia
" Bentar bentar nyonya amnesia ? " Tanya kevan
" Iya sayang " Jawab zenia setelah pembicaraan itu terjadi keheningan beberapa saat.
" Bentar bentar kamu manggil mommy dengan sebutan nyonya " Tanya zenia memecahkan keheningan.
" Iya karena kau sendiri yang menyuruhnya " Jawab kevin yang pada akhirnya mengeluarkan suaranya.
" Lha masak? Kapan emangnya gue nyuruh kalian manggil gue nyonya " Tanya zenia sambil mengingat ingat
" Dulu " Jawab kevin
" Au ah lupakan mommy gak ingat. Sekarang panggil gue mommy titik gak pakai koma ngerti " Suruh zenia final tanpa bisa dibantah.
" Ya " Jawab kevin malas.
" Bi ambilkan p3k ya " Suruh zenia ke bi ina
" Ayo nak ikut mom " Ucap zenia sambil memapah kevan menuju sofa ruang tamu.
" Non ini kotak p3k nya " Ucap bi ina sambil menyerahkan kotak p3k ke zenia
" Terimakasih bi " Ucap zenia. Setelah itu bi ina meninggalkan zenia bersama 2 anak kembar nya
" Tahan ya kalo sakit " Ucap zenia sambil mengobati lutut nya kevan yang terluka
" I-ya mommy " Seru kevan gagap
" Hmm sayang maafkan sifat mommy selama ini ya, walaupun mommy gak ingat mommy berbuat apa aja sama kalian yang jelas mommy tau kalo selama ini mommy selalu berlaku jahat pada kalian " Ucap zenia yang masih sibuk mengobati luka nya kevan
" Apa jaminannya jika kita memaafkan anda? " Tanya kevin dengan wajah datarnya
" Nanti mommy beliin mixsue " Jawab zenia menatap kevin sambil tersenyum. Kevin yang mendengar jawaban mommy nya itu memutar bola matanya nya malas.
" Hahahaha canda sayang mommy gak bakal nyakitin kalian lagi mommy bakal sayang sama kalian jadi tolong maafkan mommy mu yang cantik ini "ucap zenia di selingi candaan.
" Cantiklah sangat " Cibir kevin
" Ya kenyataan mommy tuh cantik buktinya mommy tuh pacarnya jimin🥰 " Ucap zenia sambil tersenyum dan membayangkan betapa tampannya jimin.
" Ckk jangan mimpi ketinggian nanti jatuh " Cibir kevan . Cibiran si kevan membuat zenia langsung mendatarkan muka.
" Biarin yang penting mommy bahagia wlee 😝" Jawab zenia
" Siapa jimin? " Tanya seseorang yang ada di belakang zenia dengan nada dingin.
(Btw posisi zenia sekarang lagi duduk di sofa dan duduk di tengah tengah si kembar)
Back to topic
" Jimin itu pacar aku ehhh bukan lebih tepatnya suami aku, dia tuh ganteng, imut, tinggi, lucu, aset negara, orang kaya yang harta nya gak bakal habis tuju turunan, suami ebel pokoknya dia tuh sempurna banget " Jelas zenia menjawab pertanyaan orang tadi sambil memikirkan jimin .
" Lebih ganteng dia atau Darren ? " Tanya orang itu
" Ya pastinya lebih ganteng jim___" Ucapan zenia terpotong saat dia berbalik dan menemukan seseorang yang sangat tampan
" Anjirrr sugar daddy cok " Celetuk zenia saat melihat Darren . Ya orang yang bertanya pada zenia adalah Darren suaminya. Si kembar terkejut saat ibunya mengatakan hal itu.
"Astaga sugar daddy yang satu ini ganteng bener kalo dijual dipasar loak pasti laku nih"  Batin zenia dengan  wajah yang menganga tak percaya.
" Ehmmm " Deheman Darren menyadarkan lamunan zenia.
" Ehh astaghfirullah mulutnya zen" Ucap zenia sambil menepuk mulutnya sendiri.
" Ehh tapi beneran ganteng ni orang "
" Ehhhh nggak nggak masih gantengan jimin pacar gue "
Darren yang mengedar ucapan istri nya hanya bisa tersenyum kecut. Sedangkan si kembar hanya bisa mengelus dada mereka melihat tingkah laku mommy nya.
"Apa apaan dia tadi aja bilang saya ganteng sekarang malah bandingin saya sama jimin jiminnya itu "  Cibir Darren dalam hati
" Ehmmm " Deheman Darren sekali lagi membuat zenia sadar dari lamunan nya.
" Ehh iya kenapa om? " Tanya zenia
" Om kesasar ya, gak tahu jalan ya makanya nongol dirumah saya ? " Tanya zenia lagi
Si kembar menahan tawanya saat mendengar ayah mereka dipanggil dengan sebutan om.
"Om? " Tanya Darren yang masih mempertahankan wajah datarnya.
" Iya om kenapa ? " Tanya zenia dengan tampang polosnya kek bayi
Hal itu membuat Darren gemas sendiri. Sedangkan si kembar lagi mati matian menahan tawanya

"Bwahahahaha🤣🤣🤣🤣"

BERSAMBUNG......