"nak yoonbin gimana kabarnya? Mama kangen banget sama yoonbin yang main ke rumah buat ketemu hyunsuk" kata mama dengan nampan di tangannya. Yoonbin tersenyum malu mendengar kata kata 'kangen' berarti kesempatan dia masih ada kan ya??
"hahaha, yoonbin juga kangen banget sama Tante dan om, hyunsuk juga, tapi waktu yoonbin disini cuma 2 hari nte" kata yoonbin sopan.
"2 hari ya.... Kalo gitu hari ini kamu habiskan waktu kamu dengan hyunsuk, biar makin deket" goda sang papa sambil tertawa. Hyunsuk melotot bingung, apa mama dan papanya lupa kalo dia ada jihoon?
"Jihoon pa...hari ini aku ada janji sama dia" bohong hyunsuk, papa nya hanya menatap hyunsuk kesel.
"Oh yaudah, lo pergi aja sama jihoon, gue juga bentar aja kesini, mau balik ke hotel" kata yoonbin tersenyum kepada hyunsuk.
" Ya emang anjir" balas hyunsuk julid. Hyunsuk tak banyak basa basi, dia langsung dk jemput dengan mashiho, jujur hyunsuk sebenarnya malas ingin bertemu ntah kenapa.
"Bye gaesss!!" Kata nya sambil melambaikan tangan nya yang di balas dengan Yoonbin yang ikut pergi pulang ke hotel.
Hyunsuk sudah tak terlihat.
"Om, nte, yoonbin izin pulang dulu ya, makasih atas sambutannya, yoonbin seneng banget bisa ketemu Tante dan om" kata yoonbin sambil memeluk mama dan papa nya hyunsuk.
" Iya nakk, kamu sering sering kesini lah ya kalo bisa" yoonbin hanya manggut-manggut dan pergi memakai mobil.
.
"Suk...kamu denger dulu nih" kata jihoon menyodorkan handphone nya ke hyunsuk. Hyunsuk menerima nya lalu mulai mendengar kata demi kata yang terucap dari jihoon dan jeongyeon. Hyunsuk menatap jihoon dengan sendu.
"Hampir gue mau mutusin lo" kata hyunsuk lalu tertawa. Mashiho? Nyamuk.
"Dah maafin aku nih ceritanya?" Tanya jihoon lalu di balas anggukkan dari hyunsuk, mereka saling berpelukan hangat.
"Dah? UDAH BELOM? CIO MAU PULANG BYE!" kata mashiho lalu pergi begitu saja, dia capek tau ga si? Dia juga mau bucin dengan junkyu.
"Ayo kita pulang ke apartemen, dingin ga bagus buat yang lagi hamil" kata jihoon mengelus perut hyunsuk.
"Jiun? Maafin aku ya kalo aku marah nya berlebihan, maaf ya kalo aku ga bisa ngertiin kamu" ucap hyunsuk dengan air mata yang menetes.
Jihoon menggeleng ribut, "enggak, aku yang harusnya minta maaf ke kamu" ucapnya lalu mengecup kening hyunsuk.
"Jiunn, ayo jalan jalan sebelum kita ujian" kata hyunsuk antusias. Jihoon mendadak bingung, tiba tiba? Ah, mereka harus sekolah.
"Tapi kita sekolah" jawab jihoon.
"Izin aja, kalo ga boleh sekolah nya kita bakar HAHAHAHAH" tuturnya.
"Hmm, boleh dehh, kita berdua aja? Atau ajak yang lain?" Tanya jihoon. Hyunsuk mengangkat dua jari nya pertanda bahwa dia hanya ingin berdua saja. Hyunsuk tersenyum jahil, mau apa lagi coba kalo cuma berdua?
[ Aku garing in aja cara mereka maafan biar cepet end, ga osah banyak basa basi hehe maaf ya]
.
"CEPET JIHOONNNN!!" kata hyunsuk yang sudah siap sedia tampan rupawan. Jihoon yang sibuk dengan koper mereka pun sedikit linglung apa yang harus ia lakukan.
Mereka hanya akan pergi ke pantai selama 3 hari, di sana ada apartemen milik ayah jihoon jadi aman lah. Dan sebenarnya ga enak juga kalo cuma mereka berdua tanpa ada kawan kawan yang lain, tapi mau gimana lagi? Sesekali gapapa lah ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
nyaman || Hoonsuk √
Diversos#go2rbvote "Jika kita adalah air dan minyak, maka takdir adalah sabun nya" - Park Jihoon CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN AKU SENDIRI, JIKA ADA KESAMAAN DALAM CERITA MAAF. Jangan salpak‼️ Jihoon: dom Hyunsuk: sub Start: 17 Nov 2022 End: 11 mei 2023 ...