[❀] CHAPTER 06

964 129 1K
                                    

┏━━━━━━༻❁༺━━━━━━┓
CHAPTER 06
Sayang?!
┗━━━━━━༻❁༺━━━━━━┛

❤︎ Song ❤︎
Supernatural - Ariana Grande

❀ ̥˚◌──┄┄─ 𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝚰𝐍𝐆 ──┄┄ ❀ ̥˚◌

“Jam segini baru pulang?”

Galaksi menghentikan langkahnya tepat di ambang tangga tepat saat mendengar pertanyaan yang Amira—ibu kandungnya lontarkan.

“Dari mana aja?”

“Sekolah,” jawab Galaksi singkat tanpa menolehkan kepalanya ke sumber suara.

Ia berniat melanjutkan langkahnya karena malas mendengar omelan Amira. Namun, niat itu Galaksi urungkan akibat kalimat yang Amira ucapkan di detik selanjutnya.

“Sekolah apa yang pulangnya jam sepuluh malam? Kamu sekolah apa buang-buang waktu?” Amira berkata ketus dengan pandangan yang fokus ke arah majalah di hadapannya, suasana juga semakin menegang karena tidak ada suara lain.

Galaksi menatap Amira datar. “Terus definisi nggak buang-buang waktu menurut Mama seperti apa? Adu mulut sama Mama kayak gini?”

Amira memejamkan matanya mencoba untuk menahan emosinya yang ingin meledak saat itu juga. “Harusnya kamu bersyukur, Mama begini karena masih perhatian dan sayang sama kamu, bukannya mengeluh—”

“Aku ngeluh bukan karena nggak bersyukur, Ma,” sela Galaksi cepat. “Dulu aku kira tinggal sama orang tua yang lengkap bisa ngebuat aku lebih sehat. Nyatanya aku malah jadi sakit,” rahang Galaksi mengeras. Darahnya seolah mendidih, tangannya mengepal kesal karena emosi yang sedari tadi dirinya tahan.

“Dasar anak nggak tau terima kasih,” ujar Amira menatap sinis anaknya.

“Asal Mama tahu, aku selalu pengen pulang meskipun udah ada di rumah. Karena aku sama sekali nggak merasakan definisi rumah di dalam rumah ini.” Galaksi memutar balik arah, mengurungkan niatnya untuk mengistirahatkan tubuhnya di kamar.

Cowok itu melangkah pergi dari rumah menghiraukan teriakan Amira yang terus memanggil namanya berulang kali.

Galaksi sempat berpikir, apakah dirinya ini anak tiri mengingat perlakuan-perlakuan tak mengenakan dari kedua orang tuanya. Setelah di gali lebih dalam lagi, saat Amira marah wanita itu pernah mengatakan dahulu sebelum dirinya dilahirkan kedua orangtuanya menginginkan bayi perempuan.

Kehadiran Galaksi di sambut rasa kecewa oleh keluarga besar termasuk kedua orang tuanya sendiri. Mereka beranggapan anak laki-laki itu hanya suka membuat masalah dan susah untuk di atur. Dan semua itu terbukti sekarang, Galaksi menjabat sebagai geng motor penguasa jalanan.

Lagi pula ini semua bukan salah Galaksi. Lahir ke dunia juga bukanlah kemauannya. Kedua orang tuanya mana tahu penderitaan cowok itu yang sering bolak-balik ke psikolog, mengalami insomnia dalam jangka waktu yang panjang karena tekanan yang mereka berikan.

“Sial! Kenapa gue harus lahir ke dunia kalau isinya cuma penderitaan kayak gini?” Galaksi memukul keras setir motornya.

❤︎❤︎❤︎

Jarak perjalanan dari rumah menuju basecamp tidak begitu jauh, Galaksi yang mengendarai motor bak orang kesetanan bisa sampai di markas dalam hitungan beberapa menit saja.

Setelah mematikan mesin motor, Galaksi berjalan dengan langkah lebar menuju pintu basecamp. Seperti biasa ruangan yang dia tuju saat hatinya tengah kacau adalah basecamp markas.

DUNIA KITA BERBEDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang