DUNIA KITA BERBEDA

[❀] CHAPTER 12

┏━━━━━━༻❁༺━━━━━━┓
CHAPTER 12
Pengendali
┗━━━━━━༻❁༺━━━━━━┛

❤︎ Song ❤︎
♫ It's Only Me – Kaleb J ♫

❀ ̥˚◌──┄┄─ 𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝚰𝐍𝐆 ──┄┄ ❀ ̥˚◌

Flashback

“Pengen umroh tapi nggak ada duit,” keluh Alvarez.

Mendengar keluh kesah temannya, Haruto lantas segera membalas. “Coba amalin surat ini biar ada duit buat umroh,”

“Surat apa?” tanya Alvarez penasaran. Siapa tahu dia bisa mengamalkannya sehabis sholat nanti.

“Surat tanah.”

BUGHHH!!!

Tidak segan-segan Alvarez langsung memukul lengan Haruto.

Berulang kali Athena menggembungkan pipinya pertanda mulai bosan dengan suasana night club. Gadis itu kembali memasukkan buah strawberry ke dalam mulutnya.

Untuk pertama kalinya ia memasuki tempat semacam ini, garis bawahi atas kemauannya sendiri. Dan, tentunya tanpa sepengetahuan Galaksi. Dengan alasan mengajak Athena nongkrong di tempat angkringan biasanya, mungkin Alvarez dan teman-teman tidak akan terkena amukan Galaksi sepulang dari tempat ini.

Kegiatannya yang memperhatikan sekeliling terhenti begitu mendapati sosok perempuan yang terlihat tidak asing di penglihatannya.

Nancy, perempuan itu juga berada di sini. Namun bersama seorang pria. Alvarez dan teman-teman juga ikut di buat penasaran dengan obrolan keduanya yang terlihat serius.

Mereka saling melempar pandang dan memberikan kode satu sama lain.

“Masa cuma dua juta? Butuh waktu tiga hari biar foto editan ini bisa mulus kayak gini,” protes pria itu.

Nancy berdecak sebal. “Ini udah UMR Jawa Timur, harusnya kamu bersyukur.”

“Kasih bonus lah minimal, badan lo contohnya?” ledek pria itu.

“Gila!” maki Nancy sebal.

Tangan gadis itu hendak meraih satu lembar foto yang terletak di atas meja, namun pergerakannya kalah cepat dengan sebuah tangan. Nancy langsung membolakan kedua matanya begitu tahu siapa pelakunya, ia memperhatikan sekeliling takut-takut Galaksi juga berada di sini.

“Cari siapa? Galaksi nggak ada di sini, jadi lo aman,” ucap Jayden seperti mampu menebak kegelisahan Nancy.

Jayden memperhatikan foto yang berusaha di rebut oleh Nancy. Cowok itu mengerutkan keningnya lalu menatap Athena sebentar, terlihat asli tetapi tidak mungkin ini Athena.

Sebuah foto tidak senonoh bergambar wajah Athena yang tidur tanpa busana dan hanya di tutupi sebuah selimut itu mampu membuat Alvarez murka.

“Kali ini apa lagi rencana lo, Nan?” geram Alvarez mengepalkan kedua tangannya.

Tidak menyerah begitu saja, Nancy terus berusaha menggapai foto editan yang Jayden angkat tinggi-tinggi. “Apa-apaan, sih! Balikin nggak?!”