[❀] CHAPTER 10

783 98 1K
                                    

┏━━━━━━༻❁༺━━━━━━┓
CHAPTER 10
Type Galaksi
┗━━━━━━༻❁༺━━━━━━┛

❤︎ Song ❤︎
Tunggu Apa Lagi – Nyoman Paul

❀ ̥˚◌──┄┄─ 𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝚰𝐍𝐆 ──┄┄ ❀ ̥˚◌

Kepala Athena menoleh ke samping tepat saat mendapati pantulan Nancy di kaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kepala Athena menoleh ke samping tepat saat mendapati pantulan Nancy di kaca. Setelah usai membersihkan tangannya Athena mematikan kran air berniat bergegas pergi dari toilet sekolah di detik berikutnya.

Namun beberapa kata yang di lontarkan Nancy mampu membuat Athena mengurungkan niatnya.

“Gimana perasaan kamu kalo cowok yang kamu sayang lebih milih mentingin cewek lain di banding pacarnya sendiri?” tanya Nancy.

“Maksud kamu?” tanya Athena merasa kurang paham dengan maksud perkataan lawan bicaranya.

Nancy menghela napas, lalu mencuci tangannya di wastafel. “Galaksi, cowok yang dulunya kamu panggil sayang itu pacar aku.”

“Seharusnya kamu juga tau diri. Cowok se perfect Galaksi enggak mungkin type nya kayak kamu,” lanjut Nancy. Dirinya cukup geram mendapati kedekatan Galaksi dan Athena sampai detik ini.

Tanpa banyak bicara Athena memilih mengambil langkah pergi. Ya, mana mungkin type perempuan idaman manusia sempurna seperti Galaksi seperti Athena, sementara di luaran sana banyak perempuan yang setara dengan cowok itu.

❤︎❤︎❤︎

Bunyi detak jarum jam terdengar jelas di basecamp Revloska yang sunyi. Beberapa kali Galaksi melirik jam dinding yang menunjukkan pukul sembilan malam.

Semaksimal mungkin cowok itu melampiaskan kegelisahannya dengan berbagai macam kegiatan.

Sialnya, tetap saja dia mengkhawatirkan Athena yang tak kunjung menunjukkan tanda-tanda pulang. Rasanya Galaksi ingin mengumpat di depan teman-temannya yang selalu menyepelekan larangannya untuk membawa gadis itu pergi tanpa izin darinya.

Ingin berkomunikasi intens lewat pesan dan telepon tetapi gadis itu tidak memiliki handphone. Sama halnya dengan Alvarez dan kawan-kawan yang tiba-tiba tidak dapat dihubungi.

Pikirannya merajalela kemana-mana. Bagaimana keadaan Athena dan kegiatan apa yang sedang gadis itu lakukan.

“Punya otak isinya lo mulu bangsat!” gerutu Galaksi lantas bangkit dari tempat duduknya, melangkah lebar menuju pintu basecamp.

Sementara itu di sisi lain, di sebuah jalanan kosong yang sepi banyak remaja yang mayoritasnya adalah laki-laki saling melempar pukulan satu sama lain.

DUNIA KITA BERBEDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang