[❀] CHAPTER 09

342 41 1K
                                    

┏━━━━━━༻❁༺━━━━━━┓
CHAPTER 09
Jealousy Fire
┗━━━━━━༻❁༺━━━━━━┛

❤︎ Song ❤︎
I Got You - TWICE

❀ ̥˚◌──┄┄─ 𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝚰𝐍𝐆 ──┄┄ ❀ ̥˚◌

“Kalo ada yang ngajak Athena keluar, laporan langsung sama gue.”

Haruto ingat betul peringatan Galaksi terakhir kali.

Persetan dengan himbauan ketua Revloska itu, dia hanya ingin mengajak gadis yang membutuhkan hiburan ini untuk bersenang-senang setelah seharian penuh di kurung di dalam basecamp.

Haruto melepas helmnya seusai mematikan mesin dan memarkirkan motornya di halaman Indomaret. Berbeda dengan Athena yang menatap bingung bangunan di depannya yang banyak sekali jenis makanan.

“Gede juga nyali lo ngajak Athena keluar.”

Secepat kilat Haruto menoleh ke belakang saat mendengar suara yang familiar di indera pendengarannya.

“Lo ada di mana-mana ya. Kayak dosa,” ceplos Haruto.

“Ganda nyawa gue mah,” balas Gerry menyombongkan diri.

“Ganda pala lo jajar genjang,” Haruto melirik Gerry sekilas. “Lo ke sini sendiri?”

“Gak. Bertiga sama Rakib Atid,” balas Gerry seadanya. Perhatiannya kini tertuju pada Athena. “Lo gak takut di amuk Galaksi?”

Haruto nyengir lebar. “Takut dikit, sisanya takut banget. Gue sebenernya mau cari simpson buat Athena. Eh, apa namanya, simsum?”

“DIMSUM ANJING!” kata Gerry emosi.

Begitu ketiganya masuk ke dalam Indomaret, Haruto langsung menghela napas lega seolah beban yang selama ini dia pinggul hilang dalam sekejap.

“Indonesia panas, beda sama Indomaret dingin.” Haruto bergumam pelan. Ia berjalan menuju rak berisi berbagai macam snack diikuti Athena dan Gerry dari belakang.

“Jadi lo ke sini cuma numpang ngadem?” tanya Gerry kehabisan kata-kata.

“Sana pilih jajanan yang lo mau, gue bayarin,” kata Haruto yang di sambut antusiasme dari Athena. Gadis itu berlari kecil hendak membeli semua makanan ringan yang ada di depan matanya.

“Bayarin jajan gue juga kek,”

“Gue lihat-lihat, sekarang lo suka bener jajah gue,” cetus Haruto menatap Gerry dengan kesal.

“Biar satu sama, dulu kan negara lo jajah negara gue.”

Ketiganya berjalan menuju meja kasir, sebenarnya belanjaan Athena tidak banyak hanya beberapa kaleng minuman dan snack.

“Ada yang lain?” tanya si kasir.

“Sebel banget gue kalo di tanyain gini. Padahal satu aja gak punya, Mbak.” Haruto berkata kesal. “Ini bayarnya bisa pake flazz enggak?” tanyanya sembari mengeluarkan dompet dari saku celana.

DUNIA KITA BERBEDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang