DUNIA KITA BERBEDA

[❀] CHAPTER 07

┏━━━━━━༻❁༺━━━━━━┓
CHAPTER 07
School With You
┗━━━━━━༻❁༺━━━━━━┛

❤︎ Song ❤︎
♫ High School in Jakarta - NIKI ♫

❀ ̥˚◌──┄┄─ 𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝚰𝐍𝐆 ──┄┄ ❀ ̥˚◌

Tepatnya pada malam minggu di mana malam yang paling di nanti-nanti oleh anak muda terutama generasi Gen Z, Sheila On 7 membuka konser bertajuk “Tunggu Aku di Jakarta” yang digelar di Jiexpo, Kemayoran.

Konser pertama Sheila On 7 ini berhasil menarik banyak antusiasme terutama di kalangan anak muda tak terkecuali anggota inti Revloska yang ikut hadir untuk menonton pada malam itu.

Athena bersama keempat anggota inti Revloska berjalan lebih santai dari pada penonton yang lain menuju depan panggung utama.

Melibatkan Athena dalam kegiatan seru ini bukan lah tanpa alasan. Kejadian markas yang di serang oleh Warrior tempo hari cukup menjadi kekhawatiran baru untuk Galaksi dan teman-teman terlebih terdapat penghuni baru di dalam markas mereka.

Jika di lihat dari raut wajah Athena yang baru datang saja sudah terlihat jelas bahwa gadis itu baru pertama kali menginjakkan kaki di tempat ramai seperti ini.

Wajah mungil gadis itu tampak linglung dan mempertanyakan kegiatan apa yang akan di lakukan manusia-manusia di sini.

“Woy, Bang Ja,” sapa Haruto yang langsung menepuk bahu Raja. Tanpa dugaan dia bertemu dengan mahasiswa paling sibuk itu. “Nonton konser sendirian aja, nih? Mana orang yang udah lo anggap rumah itu? Di sita bank, kah?”

“Kurang ajar!” balas Raja yang langsung memukulkan botol air mineral di tangannya tepat pada kepala Haruto kala paham yang di maksud cowok kelahiran Jepang itu adalah mantan kekasihnya.

Berada di posisi paling ujung hingga berdekatan dengan kumpulan cowok-cowok yang notabenenya adalah teman-teman Raja, Galaksi lantas menarik pergelangan tangan Athena hingga berpindah posisi menjadi di tengah antara anggota inti Revloska yang lain.

Merasa terganggu dengan tas selempang yang berada di pundaknya, Athena yang kesal lantas melepaskannya dan menjatuhkannya begitu saja.

Galaksi langsung berkacak pinggang. “Ngapain di buang?”

“Berat tau,” jawab Athena.

Galaksi menghela napas, lalu memungut kembali tas yang sempat Athena buang. Tak lama dia kalungkan di lehernya tanpa ada rasa gengsi.

Berjalannya konser cukup membuat Galaksi emosi. Pasalnya banyak dari mereka yang menikmati konser dengan cara yang membuat penonton lainnya merasa tidak nyaman.

Seperti sekarang demi melindungi Athena yang berada di depannya kedua tangan Galaksi sengaja di tempatkan pada sisi kanan dan kiri tubuh Athena sebagai pembatas dengan penonton yang lain.

Tidak ada maksud lain dari tindakannya, ketua Revloska itu hanya ingin melindungi gadis itu dari desakan penonton di sekitarnya. Sementara Athena justru asik menikmati lagu tanpa menghiraukan cowok-cowok yang dorong-dorongan saat konser berlangsung.

“Haus nggak? Minum dulu,” suruh Galaksi seraya menyerahkan cup minuman matcha pada Athena.

Sang lawan bicara mengangguk pelan. Karena memang kehausan Athena pun meminumnya, kedua mata gadis itu sempat menyipit setelahnya. “Ini rasa apa? Nggak enak.”