9

5.6K 523 27
                                    


Zee Pov.

dan pada akhirnya gue mengingkari janji gue sama marsha,

Karna waktu itu gue bilang ke dia kalau gua akan sering ngabarin dia dan telfon dia, padahal kenyataan nya ga begitu.

Mungkin 1,2 hari di awal, gue memang cukup sering buat kasih kabar ke marsha tapi buat hari selanjutnya, gue bener2 secukupnya aja memberikan kabar ke dia.

Masalah kantor gue kali ini cukup berat dan serius bahkan gue sampai telfon bokap gue buat bantu masalah gue di sini, kepala gue beneran udah sakit banget jadi selesai kerja gue bener2 menjauhkan diri gue dari elektronik apapun, termasuk game.

Satu2 nya cara ngilangin sakit kepala gue dengan cara minum di clubnya adel, tentu aja adel, cristy, jessi ikut menemani gue,

dan gue berterima kasih untuk itu.

Oia ngomong2 soal cristy dan jessi gue belum kenalin ke kalian 2 temen gue yang ini.

Baju biru itu gue, yang tengah christy, sebelah kanan itu jessi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baju biru itu gue, yang tengah christy, sebelah kanan itu jessi.

Ok lanjut,

Marsha selalu nyempetin diri buat kirim pesan dan telfon gue, dan gue hanya bisa bales semampu gue dan ngangkat telfon sebisa mungkin. Dan pada kenyataannya hanya 2 kali  telfon dari marsha yang bisa gue angkat. Dia keliatan khawatir banget sama gue. Dan sebisa mungkin gue juga menenangkan dia.

Ini udah 1 minggu lebih masalah kantor gue belom kunjung selesai juga, data pemengang saham perusahaan gue bocor, chart saham mendadak ga stabil, para investor banyak ngajuin keluhan ke gue, bahkan masalah kantor gue ini udah masuk ke dalam berita nasional. Gue yakin marsha tau itu.

Gue dan karyawan bagian it masih berusaha buat cari tau dalang di balik pembobolan ini. Sebisa mungkin gue meredam kemarahan para investor dan partner bisnis gue yang cemas akan kejadian ini.

Sore ini, gue sama freya masih mengadakan rapat internal di kantor.

Rapat berlangsung cukup lama,

Sampai waktu menujukan pukul 7 malam, gue pun mempersilahkan para karyawan gue untuk pulang.

Gue kembali ke ruangan gue, menduduki diri gue di kursi sambil memijat kepala gue pelan.

Tiba-tiba freya masuk kedalam kantor gue dan memberikan kabar ke gue kalau chart saham perusahaan udah mulai stabil lagi. Banyak investor yang tetap mau bekerja sama dengan gue. Partner bisnis gue pun mulai kasih kepercayaan ke gue lagi.

Gue senang mendengar itu, gua pun memeluk freya.

"Fre, gue mau ketemu marsha"

"Iyaa bos, mau gue anter?"

Gue menggeleng,

"Lo tetep disini aja, pantau semua kerjaan disini, gue kesana bisa sendiri"

"Bos yakin? Mau jalan jam berapa?"

My Baby (Zeesha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang