Author pov.
"Farell?"
"Iyaa temen laki2 kamu itu"
"Aku temenan aja kok sma dia"
"Selama seminggu aku gaada, udah berapa kali kamu di anter pulang sama dia?"
"Sekitar 3 kali an, lagian itu cuman nganter pulang doang kok kak, ga mampir juga"
"Kenapa ga bilang ke aku, aku aja apa2 bilang sama kamu kok, masa aku harus tau dari orang lain sih"
"Bilang soal farell nganter aku pulang? Ya karna itu ga penting kak, dia beneran cuman nganter aku pulang"
"Iya ga penting buat kamu, buat aku??"
"Kak kamu serius cemburu sama farell?"
"Iyalah pake nanya lagi kmu"
"Kita cuman temen kak, lagian kan aku juga selalu bilang sama siapa aku ketemu temen2 di cafe ke kamu kan"
"Bagi kamu temen, bagi dia?"
"Kak aku beneran cuman temenan aja sama farell"
"Kamu sadar ga sih, kalau dia suka sama kamu?"
"Kak kamu ngomong apasih"
"Dengan kamu mengijinkan dia buat anter balik kamu itu sama aja kamu kasih lampu ijo buat dia makin deket sama kamu"
"Gajuga, aku beneran cuman temen kok sama farell, kamu aneh banget deh cemburu ga mendasar gitu"
"Yaudahlah, gausah di bahas lagi"
"Trus apa kabar sama kamu yang selalu ketemu sama ka chika?"
"Kok jadi chika sih, yaa aku ketemu chika jelas soal kerjaan, lah kamu?"
"Tapi apa ga terlalu sering kalau harus ketemu di cafe terus? Yakin bahas kerjaan aja?"
"Makin aneh kamu, aku ketemu chika di cafe karna dia mau belajar sesuatu dari aku soal megang perusahaan, lagian dia mitra bisnisku, kamu gausah mikir aneh2 deh"
"Lah farell juga cuman temen kerja aku kak, hayo siapa duluan yang mikir aneh2"
"Farell itu suka sama kamu marsha, kamu ngerti gasih? Sedangkan aku sama chika beneran cuman temen ga lebih"
"Dari mana kamu tau farell suka sama aku? Dari mana juga kamu yakin kalau kamu sama ka chika cuman temen? Kamu yakin ka chika ga naro perasaan sama kamu?"
"Yakin lahh, farell tuh udah suka lama sama kamu"
"Kalo aku ngerasa ka chika juga suka sama kamu gimana?"
"Yaa enggalah mana ada chika suka sama aku, pokoknya aku gamau ya kamu ketemu temen2 kamu di cafe kalo ada farellnya"
"Kok kamu jadi gini sih kak"
"Terserah, kalo kamu diem2 main sama temen2 kamu itu tapi ada farellnya aku bakalan pecat dia dari cafe, inget aku punya mata2 yang selalu ngawasin kamu, jadi kamu juga harus jaga jarak sama dia"
"Kak kamu gaboleh gitu dong, jangan bawa urusan pribadi ke tempat kerjaan, jangan mentang2 kamu yang punya cafe jadi bisa asal pecat orang gitu aja"
"Kok kamu jadi belain dia sih?"
"Yaa aku ga belain dia, jaman sekarang cari kerjaan juga susah, buat kamu cari duit mungkin gampang, tapi engga buat yang lain, kamu ga boleh asal pecat orang gitu aja kak, apalagi dia anak rantau, kamu tega mutus rezeki orang karna urusan pribadi kamu yang ga jelas ini"
"Hahahaha, mulai suka kan kamu sama dia? Sampe tau dia anak rantau gitu"
"Kak omongan kamu makin ga jelas, aku beneran ga ngerti lagi sama kamu"
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby (Zeesha)
Teen FictionMelupakan seseorang yang masih kita sayang dan kasih banyak kenangan emang bukan hal yang mudah, tapi jika itu yang terbaik, maka belajarlah merelakan meskipun sulit, karna kita tidak bisa memaksakan seseorang untuk selalu bersama kita. 🔞 S1 : My B...