25

0 434 37
                                    

Unconditionally - katy perry

Zee pov.

Setelah 1 minggu akhirnya gue memutuskan untuk balik ke Indonesia,

Dan hal pertama yang gue lakukan setelah sampai rumah adalah menemui marsha, dan mungkin akan jadi yang terakhir kalinya, karna gue merasa stelah putusnya gue sama marsha hari itu dan setelah kejadian dia dorong gue pas gue mau bantu dia, gue rasa marsha beneran udah ga butuh gue lagi di sisinya.

Ini pertanda buat gue juga kalo gue harus jauhin dia, gue yakin marsha juga udah mulai ga nyaman ada gue di sekitarnya,

Bahkan kayaknya marsha udah lupa sama gue, dia bahkan ga pernah kirim pesan apapun ke gue semenjak putus waktu itu, padahal gua selalu nunggu notif dari dia :(

Tapi tolong biarkan gue sekali lagi buat nemuin marsha, karna sejujurnya gua juga kangen banget sama dia walaupun marsha ga kangen gue balik.

Dan pada akhirnya menjauh dari marsha adalah suatu keharusan bukan karena keinginan gue sendiri.

oia.. kalian tenang aja, gue akan tetap menyuruh freya untuk menemui marsha, gue akan suruh freya untuk menjaga marsha, karna gue tau marsha ga punya siapa2 lagi untuk bisa dia andelin, gimana pun juga marsha masih orang yang sama yang ngisi hati gue sampai saat ini.
.
.
.
.

dan skrang gua lagi menunggu marsha pulang dari cafe, di dalam mobil.

Beberapa menit kemudian,
Akhirnya gue melihat sepeda motor marsha,
Gue pun keluar dari mobil dan langsung menghampiri marsha

"Sha" gue memanggil marsha pelan

"ka zee?"

"Hehe iya ini aku, aku mau kasih kamu ini sha oleh2 dari singapur kemaren"

"Makasih ya kak"

Gue tersenyum,

"Sha"

"Kak" ucap gue dan marsha berbarengan,

"Kamu duluan sha"

"Engga, kazee dulu aja gapapa"

"Mmm...,
"A..aku mau peluk kamu sebentar aja, boleh? tapi kalo.." Tanya gue ragu

"boleh" Marsha memotong ucapan gue

Gue tersenyum senang, akhrinya gue bisa peluk dia lagi setelah sekian lama.., dan ini juga akan jadi pelukan gue dan dia untuk yang terakhir kalinya, sebelum gue memutuskan untuk pergi dari kehidupan dia,

Gue mendekat dan memeluk marsha, gue seneng karna ternyata marsha ikut memeluk gue juga.

Gabutuh waktu lama gue melepaskan pelukan gue dan marsha, takut doi ga nyaman juga kalo gue meluk terlalu lama

"Makasih ya sha, tadi kamu mau bilang apa?

"Ada yang mau aku omongin sama kamu kak"

"Apa?"

"Masuk dulu yu kak, kita ngobrol di dalem aja" marsha mempersilahkan gue untuk masuk lebih dulu,

Gue pun masuk kedalam rumahnya, rumah yang dulu sering gue masukin tapi udah ga pernah beberapa minggu belakangan ini, rumah yang banyak bikin kenangan antara gue sama marsha, rumah yang jadi saksi keseharian gue sama marsha, rumah yang tau segala hal yang terjadi antara gue sama marsha,

Gue menduduki diri gue di bangku ruang tengahnya,

Jujur sekarang gue ngerasa canggung banget duduk berdua sama marsha gini, gue juga memberikan space yang cukup jauh dari jarak duduk marsha, gue takut aja marsha ga nyaman kalo terlalu deket juga, mengingat dia pernah dorong gue juga.

My Baby (Zeesha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang