"Ah.. joesonghabnida..." Irene kembali menutup pintu ruangan, "tunggu.. apa kau bisa panggilkan seseorang untukku?"."Kenapa wajah orang tadi terlihat tidak asing ya" Irene berkeliling dengan pakaian olahraganya setelah melakukan sesi latihan rutin dengan para anggota, akhirnya ia menemukan sosok yang sudah ia cari beberapa menit lalu.
"Ada yang mencarimu di ruangan sana" ujar Irene, "siapa?"
"Kau bisa kesana untuk mencari tau" Irene berniat pergi namun ditahan oleh Suho, mereka bersama-sama menuju ruangan yang dimaksud dan betapa terkejutnya Irene saat tau bahwa wanita itu adalah ibu dari Kim Suho.
"Siapa gadis cantik ini"
"Annyeonghasseo, Irene imnida" sapanya membungkuk, "nama yang cantik"
"Itu hanya nama panggung" Suho mendapat cubitan kecil dari sang ibu, "meski nama panggung, sebutan itu cocok untuknya"
"Ada apa kemari? Aku harus berlatih"
"Kau bisa keluar sebentar? Aku ingin bicara berdua saja dengan artis yang sibuk ini" Suho mengerutkan kening saat sang ibu mengusir Irene secara halus, "ne.. annyeonghasseo" Irene keluar ruangan dan berlari menuju toilet.
Melihat dirinya yang sedang lusuh bertemu dengan ibu dari Kim Suho yang anggun, "harusnya tadi aku memakai pakaian yang lebih rapi" gumamnya membilas tangan.
Sementara Suho hanya duduk bersadar mengabaikan setiap kata-kata ibunya, ia hanya membaca intinya. Yang jelas perusahaan akan membuat acara amal dan Suho harus hadir dalam acara tersebut.
"Aku harus minta ijin pada agensi"
"Perusahaan sudah mendapatkannya lebih dulu, lagipula ini bisa menguntungkan agensi dan grupmu" Suho mengangguk dan mengucapkan selamat tinggal dengan singkat.
"Ada salah satu grup juniormu yang akan tampil"
"Aku tidak peduli siapa yang datang, lain kali jangan kemari tanpa mengirim pesan lebih dulu"ujarnya menggenggam kenop pintu, "yeoja, yeojachingu"
"Apa?"
"Itu nama grup yang akan tampil, mereka grup baru dan belum dikenal jadi tidak perlu banyak biaya untuk mengundangnya" Suho terdiam sesaat sembari memperkuat genggaman tangannya.
Siapa sangka takdir akan mempertemukannya dengan Sinb lagi setelah beberapa bulan tidak bertemu, meski beberapa kali memiliki kegiatan di event yang sama tidak membuat mereka bisa melihat satu sama lain.
Suho hanya bisa melihat Sinb dari layar kaca televisi, walau terkadang harus berebut dengan anggota lain. Jujur saja ia merindukan gadis yang bersemangat itu.
"Apa kau sadar beberapa minggu ini Suho hyung jadi pendiam?" Bisik Sehun, "sikapnya seperti sedang patah hati" balas Kai yang membuat Suho menoleh dan menghampiri mereka.
"Apa ada grup rookie yang membuat kalian tertarik?"
"Tiba-tiba? Pertanyaan macam apa itu" ledek Kai, "aku... sepertinya ikon"
"Maksudku girl group, apa ada yang terlihat menarik bagi kalian"
"Sejauh ini yeojachingu? Aku suka konsep ceria dan muda mereka" jawaban Sehun berhasil membuat Suho tercengang, mengingatkannya bahwa Sinb sempat merasa bahwa anak bayi di dekatnya itu sosok yang tampan. Itu membuat moodnya hancur seketika..
"Apa? Kenapa menatapku begitu?"
"Kau sebaiknya jangan menggoda rookie yang tidak tau apa-apa" Suho melayangkan jitakkan di kepala Sehun, "kau lihat kan? Hyung mungkin sudah gila"
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us
FanfictionKetika Idol yang saling jatuh cinta harus merelakan kisah mereka untuk sebuah mimpi