Semua berawal dari Winwin yang promosiin perumahan baru milik kakaknya.
KPR tanpa DP dengan tenor 20 tahun dan cicilan ringan. Kapan lagi kan, dan itu jadi angin segar bagi kawan-kawan Winwin yang baru nikah dan ingin terpisah dari kejinya mulut mertua.
Dan disinilah mereka reuni. Mina, Yuju, Eunha, Dokyeom, Miyeon dan Jiho. Yang mana mereka merupakan teman-teman kuliah dulu.
"EUNHAAAA, minta kunyit!" Teriak Yuju yang mulai mengimplementasikan fungsi bertetangga.
"BENTAAAR!" Eunha langsung rapiin bajunya dan lempar kepala Jungkook yang semula ada dipangkuannya ke kasur.
"Anjir! Ganggu aja Yuju!" Kesal Jungkook sambil mengusap lehernya. Eunha kemudian mengecup bibir Jungkook.
"Pause dulu ya." Bisiknya kemudian turun dari kasur dan segera keluar kamar.
"Mau masak apa Juy? Minta dong." Kata Eunha sambil ngasihin lima ruas kunyit.
"Mau masak ikan acar, lo mau? Ntar gue anterin." Eunha angguk-angguk.
"Gue ga masak tau Juy." Yuju langsung senggol lengan Eunha.
"Iya iya gue tau, soalnya laki lo balik. Dah ah, gue masak dulu. Makasih ya!" Kata Yuju sambil pamitan. Eunha ngangguk dan anterin Yuju sampe depan rumah.
Yuju balik ke rumah dan langkahnya berhenti waktu liat mobil bak berhenti tepat di sebelah rumahnya.
Ada tetangga baru.
"Buset, penganten baru ini mah. Barangnya masih bagus." Batin Yuju sambil merhatiin barang-barang diatas mobil bak.
"Halo," sapa perempuan berambut pirang yang kemudian bikin Yuju salah tingkah.
"Hai, baru pindahan kesini ya?" Tanya Yuju basa-basi.
"Iya, kalau Mbaknya—"
"Yuju, panggil aja Ujuy." Protes Yuju sambil salaman.
"Gue rumah sebelah. Yuk mampir sini, siapa namanya?" Tanya Yuju, perempuan itu senyum dan natap Yuju.
"Gue Rose. Emang gapapa numpang bentar?" Yuju kemudian dorong Rose buat masuk kedalam rumahnya.
"Santai santai, kita ngopi cantik." Kata Yuju, Rose cuma ketawa dan pada akhirnya mereka banyak ngobrol.
**
Malem hari, June udah beres masak dan siap-siap nyambut Jiho pulang. Gak lama, istrinya datang dengan full senyum.
"Welcome home sayang, capek ya?" Kata June sambil bawain tasnya Jiho dan lepasin blazer istrinya itu.
"Lumayan, mual banget hari ini. Anak kamu nih." Kata Jiho ngelusin perutnya. June langsung ketawa.
"Ya udah sana mandi, abis itu makan. Aku udah masak." Jiho langsung kecup pipi suaminya.
"Makasih, terbaik emang!" Katanya sebelum masuk ke kamar dan mandi. Begitu pintu ditutup, Jiho langsung tarik nafasnya dalam-dalam.
Kepalanya pusing, karena tuntutan orang tuanya yang pengen suaminya Jiho ini ada kemauan buat kerja. Jiho gak berani bilang ke June, karena pasti bakal insecure dan nyuruh dia buat tinggalin suaminya itu.
Jiho gak mau, biarlah dia sampe kehabisan kata untuk membela June depan keluarganya.
Tapi, karena Jiho selalu mengedepankan komunikasi, akhirnya dia buka suara.

KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah ; 97 line
FanfictionSejatinya, setiap rumah tangga memiliki rahasianya masing-masing. Lalu, bagaimana mereka menghadapinya? Ikuti kisah ini, yuk? Highest rank: 05/03/23 #1 Eunha #1 Miyeon 07/03/23 #1 Mingyu