Mingyu hari ini resmi jadi Duda.
Tambah Jiho pun jadi Janda.
Gimana ya, tanpa sengaja tanggal persidangan mereka itu barengan dan akhirnya keluar ruang sidang bukan sedih malah ketawa-ketawa.
Sedih sih ada, Mingyu sedih banget liat Rose makin kurus meskipun ya mantan istrinya itu makin cantik.
Tapi gimana lagi, Rose juga lama-lama kasihan sama Mingyu yang harus menanggung akibat dari kekejaman perilaku maupun perkataan ibunya.
"Cielah, foto dulu foto." Kata Jungkook sambil ngeluarin hapenya dan mulai memotret-motret Mingyu sambil bawa akta perceraian didalem map.
Kalo Jiho jelas udah emosi banget sejak di ruang sidang, bahkan dia gak mau liat June dan keluarga Jiho pun emosi, tapi meskipun begitu— Jiho agak kasian sama mantan suaminya itu. Cuma ya biarin aja lah, udah bukan urusan Jiho lagi.
"Udah lega kan, Jiho?" Tanya Mina sambil usap usap punggung Jiho, Jiho ngangguk lalu tersenyum.
"Lega banget Mina, makasih ya? Yuju juga, makasih banyak!" Ucap Jiho yang membuat Mina dan Yuju senyum balik.
Akhirnya mereka semua pulang bareng, lalu ngumpul di rumah Mingyu.
Bukan ngerayain status Mingyu yang jadi duda baru, tapi Mingyu ngadain syukuran atas kesembuhan Rose.
Dibilang masih sayang, iya. Tapi Mingyu sadar bahwa dirinya lebih butuh untuk dihargai untuk merasa dibutuhkan dan disayangi.
"Ini Jiho sama Mingyu gak mau nikah aja?" Celetuk Miyeon yang bikin Mingyu sama Jiho langsung salah tingkah.
"Ngomong kemana aja heh!" Omel Jiho, Eunwoo yang lagi motong semangka langsung ngelirik ke arah Jaehyun yang masih natap Mingyu sinis.
"Ya kan sama sama single, bolehlah tuh Mingyu sama Jiho." Ujar Jaehyun, yang masih takut istrinya direbut duda baru, mana Mingyu tuh badannya kekar dan ototnya keren, ganteng, kulitnya eksotis, laki banget lah.
"Udah udah, kalo jodohnya gak akan kemana. Lagian cerai gak harus berujung kawin lagi, kan bisa nikmatin masa-masa sendiri dulu." Kata Dokyeom.
"Betul!" Ujar Mingyu dan Jiho bersamaan, yang lain langsung ketawa.
**
Malam ini Eunha dan Jungkook nginep di rumah Mamihnya Jungkook, sebenernya Eunha gak mau kesana karena ya— taulah. Tapi, Jungkook maksa karena Mamih pengen banget ketemu Eunha.
Bener aja, setelah mengetahui kabar Eunha mengandung, Mamih langsung berubah 180°, dari yang asalnya ketus sekarang manjain Eunha, tapi Eunha gak mau tertipu. Dia punya pendirian.
"Tuh, berarti memang Jungkook tuh gak ada masalah kalo kamu bisa hamil mah atuh." ujar Mamih — mulai....
"Ya aku juga emang gak ada masalah loh mih," balas Eunha sedikit kesel, Wonwoo yang turun dari lantai dua sambil bawa-bawa dot bayi yang mau dicuci itu langsung ikutan nimbrung.
"Namanya belum dikasih, mungkin baru dipercaya sekarang mih, udah gak usah ngomong macem-macem, kasihan nanti Eunha stress." Kata Wonwoo sambil gosok dot susu bayinya, Eunha yang mendengar itu entah harus bereaksi gimana.
Sementara Jungkook yang lagi main PS diruang tamu langsung teriak.
"Keren kan 'A?" Wonwoo tertawa ke arah Jungkook sambil nendang bantal ke adiknya itu.
"Keren lah. Jagain tuh istrinya," ujar Wonwoo lalu naik ke lantai atas lagi. Jungkook ketawa-ketawa.
Gak lama, Sana dan Wonwoo turun dari kamarnya sambil bawa anak mereka yang kemudian dikasihin ke Mamih karena Mamih pengen gendong.

KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah ; 97 line
FanfictionSejatinya, setiap rumah tangga memiliki rahasianya masing-masing. Lalu, bagaimana mereka menghadapinya? Ikuti kisah ini, yuk? Highest rank: 05/03/23 #1 Eunha #1 Miyeon 07/03/23 #1 Mingyu