Nikah ; 97 line

Arti Pasangan

haloooo, masih ada yang inget akuuuu?

--

"Eh suamiku yang paling ganteng udah pulang,"

Sambut Yuju waktu Dokyeom masuk kedalem rumah, dan mereka langsung berpelukan.

"Mana uang gajiannya? Udah diambil?"

Tanya Yuju, Dokyeom ngangguk sambil merogoh dompet didalem ransel kerjanya.

"Nih, atur-atur dah. Aduuuh pegel banget,"

Keluh Dokyeom, Yuju yang ngerti itu langsung mempersilakan suaminya duduk disofa, lalu dia ke dapur dan bawain cemilan serta teh manis anget. Ritual menyambut suami ala Yuju.

Gimana Dokyeom gak makin cinta, masa lalu istrinya boleh jadi amat kelam, tapi Yuju baginya adalah penerang dalam gelapnya kehidupan dirinya yang tanpa kasih sayang.

Dokyeom yang berbeda dari kecil hingga menyelesaikan pendidikan S3 di luar negeri. Ketika teman seusianya waktu SD selalu membahas orang tua, Dokyeom seolah membisu. Karena gak ada apapun yang bisa dia bahas, selain— gue tinggal di panti asuhan.

Beruntung, Dokyeom punya orang tua asuh yang sangat sayang sama Dokyeom, dari mulai biaya Dokyeom sekolah, kehidupannya, atau bahkan diluar itu.

"Yang makasih ya,"

Yuju yang lagi ngitungin dan bagi-bagi duit itu langsung noleh ke arah suaminya,

"Aku yang harusnya makasih loh,"

Ucap Yuju, Dokyeom langsung usap kepala Yuju sambil mengecup singkat pucuk kepala istrinya.

"Makasih udah nerima aku, sayangin aku, kasih aku cinta dalam bentuk manusia dan dalam bentuk rasa."

Dokyeom masih bercanda, tapi Yuju udah nangis.

"Cinta anak kamu, tapi dia anakku juga. Ijinin aku buat sayangin dia terus, ya?"

Yuju gak ada alasan buat menolak.

--

Eunha dan Jungkook mengalami situasi makan malam yang bener-bener menegangkan. Padahal menu makanan kesukaan masing-masing udah ada diatas meja.

"Aku lagi mikir,"

"Aku juga,"

Mereka daritadi cuma sahut-sahutan gitu aja, ada mungkin udah 10 kali.

"Kenapa harus aku sama kamu sih yang nemuinnya, masalah kita aja rumit anjir ini kita mesti mikirin Jiho sama June juga???!"

Jungkook mengeluh, Eunha masih mikir tapi menyetujui apa kata suaminya. Apa harus pura-pura aja gak tau? Tapi Eunha gak bisa!

"Tapi ini situasi yang mana kita gak bisa diem aja gak sih?!"

Timpal Eunha, Jungkook memejamkan matanya, bener juga.

"Tapi ini bakalan jadi dua mata pisau yang, gimana kalau mereka cere?"

"Ya bagus! Jiho berhak dapetin hidup lebih baik dan suami yang lebih berguna, kamu gak gerah liat kelakuan June?!"

"Duh, bener juga. Ceritain ke Mina deh yang, dia sama si Jaehyun kan orang kaya tanpa beban, kali aja dia sama lakinya punya solusi."

Eunha agak mikir-mikir, bener juga sih.

"Ya udah kita makan dulu aja,udah krauk krauk nih cacing diperut."

Akhirnya mereka makan, melupakan masalah yang sedang mereka hadapi. Sambil ketawa-ketawa, saling suapin dan saling ngisi piring masing-masing, cinta mereka kembali hidup, seolah lupa bahwa formulir gugatan cerai ada didalam laci nakas kamar mereka.