✨ Bab 5 🌪

742 64 4
                                    

"Bang Taufan/Taufan!! "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bang Taufan/Taufan!! "

Brak! 

"Bang Taufan! Kau dimana!? " Ucap Gempa dengan nada kawatir yang melihat kamar pasien kosong.

"Bang Gempa, sepertinya suara teriakan bang Taufan berada di kamar mandi! " Ucap Solar dengan nada kawatir juga.

    Lalu mereka pun langsung menuju ke depan pintu kamar mandi.

" Taufan! Buka pintunya Sekarang! "Ucap Hali dengan nada teriak dan sambil mengedor - ngedor pintu kamar mandi.

" Bang Taufan!, tolong buka pintunya!, Bang Taufan! "Ucap Blaze yang hampir saja mendobrak pintu kamar mandi jika tidak di hentikan oleh Duri dengan akar-akarnya.

   Lalu terdengar lah suara buka pintu kamar mandi.

Cheak!

"Apaan sih! , kenapa kalian ribut-ribut di pagi hari ini?" Ucap Taufan yang sampai melangkah ke luar dari kamar mandi dan menatap ke arah mereka dengan tatapan malas dan kesel.

    Lalu dia pun berhenti di hadapan mereka.

"Kenap- " Ucap Taufan yang dipotong di karena tubuhnya di peluk dengan sangat kuat yang hampir membuatnya jatuh oleh perbuatan mereka.

"Bang Taufan! Akhirnya kau sadar!!!" Ucap Gempa, Ice dan Blaze dengan nada khawatir.

"Kau membuat kami ke takutan!!,kau taukan " Ucap Solar dan Hali dengan nada teriak dan sedikit ada nada khawatir di perkataan mereka berdua.

"Thorn takut abang kenapa-kenapa " Ucap Thorn dengan nada khawatir.

"Jadi Tolong awak jangan buat hal nekat itu lagi! " Ucap mereka yang berakhir dengan nada teriakan.

     Setelah mereka mengatakan itu tiba-tiba suasana menjadi Hening.

   Dan sekarang ini taufan sedang mencerna perkataan mereka sambil mengatakan.

"Hah? Hal nekat itu lagi? Apa maksud perkataan kalian ini? " Ucap Taufan dengan nada bingung Yang sambil menatap mereka.

"Eh!? " Ucap Mereka dengan nada terkejut.

"Tunggu dulu Bang Taufan tak ingatkah!?, tentang apa yang terjadi dengan Bang Taufan!? " Ucap Solar dengan nada kawatir dan juga ada nada sedikit senang diperkatanya, bukan hanya solar yang senang dengan perkataan Taufan, dan juga yang lainnya juga senang karena Taufan tidak mengingat apapun yang terjadi pada dirinya sendiri.

"Tak , aku tak ingatlah " Ucap Taufan dengan nada bingung karena reaksi mereka sekarang ini.

"Begitu ya, dan tolong Bang Taufan jangan berusaha untuk mengingatnya, nanti kau sakit lah" Ucap Gempa dengan nada senang yang tidak bisa disembunyikan.

"Betul kata Bang Gempa, Bang Taufan jangan berusaha untuk mengingatnya ya! " Ucap Blaze dengan nada senang dan bersemangat

"Betul kata Bang Gempa, Thorn setuju" Ucap Thorn dengan nada sama senangnya dengan mereka berdua.

    Dan sisanya mereka hanya mengangguk setuju dengan ucapan mereka bertiga.

      Lalu Taufan sekarang ini hanya menatap mereka dengan tatap yang sulit untuk diartikan.

Jangan Lupa Votenya Semua (ノ*°▽°)ノ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan Lupa Votenya Semua (ノ*°▽°)ノ

✨Transmigrasi ✨  🌪BoBoiBoy Taufan 🌪 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang