Fizan Camdyn adalah anak dari Ceo Perusahaan yang terkenal di peringkat 1 dan Ibunya seorang model terkenal di di Model Papan Atas, Fizan di disuruh oleh kedua orang tuanya untuk menjadi sosok yang Sempurna dalam kehidupan sehari-harinya, jadi didal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah acara berpelukan sudah selesai, lalu tok aba menyuruh mereka masuk sambil menyuruh mereka berenam untuk memasukan barang-barang taufan ke kamarnya.
Dan blaze menyuruh taufan hanya mengikuti mereka berenam untuk menuju ke kamarnya, karena dia pikir bawa taufan itu hilang ingatan jadi dia menyuruh taufan untuk ikut dengan mereka untuk menuju ke kamarnya yang bahkan dia sendiri gk tau kamarnya dimana.
Setelah beberapa menit kemudian
Akhirnya mereka sampai di kamarnya Taufan, lalu Taufan pun membuka kamarnya dan terdapat kamarnya yang serba warna biru, putih dan hitam.
Kamar Tidur
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( anggap saja kamarnya rapi dan bersih)
Kamar Mandi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( ilustrasi kamar dan kamar mandinya Taufan , dan ilustrasi ini Nyolong dari Google)
Taufan yang melihat kamarnya itu pun langsung mematung.
'Ini kamar tidur dan kamar mandi milik Taufan kan?, aku baru tau bahwa Taufan memiliki kamar sendiri, dan aku pikir dia akan sekamar dengan Blaze dan Thorn, dan sepertinya Taufan memiliki warna favoritnya dan warnanya itu Biru, putih dan hitam' Pikir Taufan dengan ke adaan sedikit ke bingung.
Mereka berenam melihat Taufan yang mematung pun menjadi khawatir.
"Bang Taufan, kau kenapa bang Taufan! " Ucap Thorn dengan nada khawatir dan cemas, dia takut abangnya kenapa - kenapa.
Taufan yang dengar suara Thorn pun, langsung melihat ke arah Thorn.
" Ah!, aku gk kenapa - kenapa kok Thorn, jadi jangan khawatir ya " Ucap Taufan sambil memperlihatkan senyuman tipisnya, dan melihat ke arah Thorn, jangan lupakan bahwa tangannya sedang mengelus rambut milik Thorn.
Thorn yang melihat bahwa Taufan tersenyum kembali itu membuatnya sangat senang walaupun dia hanya tersenyum tipis, tapi yang paling mengejutkannya itu bahwa Taufan sedang mengelus rambut miliknya dan itu membuatnya semakin senang.
Tapi berbeda dengan lainnya, mereka berlima menatap Thorn dengan tatapan datar dan kesel.
Taufan yang sedikit melihat wajah kesel mereka berlima pun langsung bingung dengan reaksi mereka berlima.
'Ada apa dengan mereka semua nih?, kenapa mereka kelihatan kesel? Atau mungkin hanya perasaanku saja dan mungkin saja mereka sedang capek?' pikiran Taufan yang berusaha untuk berpikir positif.
Setelah dia per pikir begitu, lalu Taufan pun langsung melihat ke arah mereka berlima.
Mereka yang dilihat oleh Taufan pun langsung kaget.
"Dan untuk kalian berlima Terimakasih ya, sudah membawakan barang - barang ku dan juga thorn terimakasih ya " Ucap Taufan sambil tersenyum kecil kearah mereka.
Mereka yang melihat Taufan tersenyum kembali meskipun tidak selebar dulu mampu membuat mereka terteguh dan tidak lama kemudian mereka pun membalas senyuman yang selama ini mereka rindukan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇
I'M BACK
Halo Reader's!
Aku kembali (*´꒳'*)
Ada yang rindu aku? ヾ(〃^∇^)ﾉ
Akhirnya aku selesai juga Ulangannya, dan akhirnya aku bisa melanjutkan cerita ini dan terimakasih telah menunggu cerita ini sampai aku selesai ulangan PTS!
Jujur aku terharu sekali (❁´◡'❁)
Dan Mungkin hanya segini saja gk tau lagi aku harus ngomong apa :')
Terimakasih sudah menunggu cerita ini untuk dilanjutkan (≡^∇^≡)
