Fizan Camdyn adalah anak dari Ceo Perusahaan yang terkenal di peringkat 1 dan Ibunya seorang model terkenal di di Model Papan Atas, Fizan di disuruh oleh kedua orang tuanya untuk menjadi sosok yang Sempurna dalam kehidupan sehari-harinya, jadi didal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah selesai makan malam, Taufan pun langsung berpamitan dengan mereka berenam untuk ke kamar miliknya.
Mereka berenam yang melihat Taufan pergi pun langsung terdiam dalam keheningan.
Dan sebelum tiba-tiba ada suara yang memecahkan keheningan itu.
"Jadi Bang Gempa, apa yang terjadi diantara awak dan bang Taufan? " Ucap Ice yang selama ini dia diam di tempat duduknya, saat dia melihat kejadian sebelum makan malam didepan meja makan,lalu dia pun melihat ke arah gempa dengan tatapan bertanya.
Gempa yang mendengar perkataan milik Ice pun langsung gugup.
" I-itu bang Taufan... " Ucap Gempa sambil terbata-bata dan juga berkeringat dingin.
Hali yang melihat ke arah Gempa yang sekarang ini sedang gugup dan ucapan yang terbata-bata, dia pun langsung menghampiri gempa dan menepuk bahu milik gempa.
Gempa yang melihat ke arah hali yang sekarang ini sedang menepuk bahu miliknya itu.
" katakan saja Gem, Gpp jadi katakan saja jangan di pendam sendiri " Ucap Hali sambil mengelus rambut milik gempa
Gempa yang mendengar itu pun langsung menangis sekenceng-kencengnya.
Mereka berlima yang melihat gempa menangis pun langsung panik.
" Kak Gem, kau tak apa-apa kak " Ucap Thorn dengan nada khawatir.
Lalu Gempa pun langsung memeluk Hali dengan sangat erat sambil berusaha menenangkan dirinya.
" Bang Hali, apa aku adik yang buruk dan juga kakak yang buruk? Bang " Ucap Gempa yang masih memeluk Hali dengan sangat erat.
"Tidak!, kau adik yang baik dan kakak yang pengertian Gem " Ucap Hali sambil membalas pelukannya.
" Bang Gempa, ada apa nih sebenarnya, dan tolong bang Gempa tenang dulu " Ucap Ice yang mencoba untuk menenangkan Gempa.
"Itu, hiks- tadi bang Taufan mencari buku Diarynya " Ucap Gempa setelah mengatakan itu dia pun langsung melanjutkan nangisnya.
Jedar!!
Mereka berlima yang mendengar itu pun langsung mematung sambil menatap ke arah Gempa dengan tatapan tak percaya.
Keheningan pun menghampiri mereka tetapi keheningan cuma sebentar.
" Apa yang kau katakan Bang Gem " Ucap Solar dengan nada gemetar sambil menahan air matanya.
" Tidak mungkin bang Taufan ingat tentang Buku diarynya! Dan bukannya Bang Taufan masih amnesia!?, bagaimana dia bisa ingat tentang buku diarynya yang sudah kita bakar itu!? " Ucap Blaze dengan nada Teriak dan sedikit nada ketakutan.
"Itulah yang aku pikirkan Blaze, tetapi saat aku ingin memanggil Bang Taufan untuk makan malam, kamarnya sudah berantakan dan seperti dia mengeledah barang-barangnya dan saat aku tanya dia menjawab 'Oh ini aku lagi cari sesuatu, gem' begitu yang dia katakan dan setelah itu....." Ucap Gempa yang tidak mau melanjutkan perkataannya dan juga nada suaranya serak yang masih memeluk Hali.
Tiba-tiba suasana menjadi heningan.
Lalu mereka pun menatap satu sama lain dengan tatapan rumit tetapi memiliki satu pemikiran yang sama.
' Jangan Sampai Bang Taufan/Taufan mengingat kembali tentang Kejadian Itu '
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
