Mate ; Itoshi Rin ; Blue Lock

3

Thanks for support

Author POV

Sesampainya Kay dan Rin di Apartement, mereka di bantu jasa pindahan untuk memasukkan perlengkapan  di kosan Kay yang lama. Setelahnya mereka langsung beres-beres, Rin membantu Kay yang masih kesusahan akibat kakinya.

Lalu setelahnya Kay mandi selama beberapa menit, dan Ia keluar kamar dengan rambut yang masih basah.

"Yaudah lo mandi dulu sana, biar gua masak makan malem." Ujar Kay yang baru keluar dari kamarnya sambil melihat Rin yang duduk di sofa sambil menghilangkan letih sejenak.

Mendengar perkataan Kay, Rin beranjak dari duduknya sambil berkata "Awaslo kalau racunin gua." ujarnya sambil berjalan menuju kamarnya.

"Gaada guna juga gua racunin lo"Kay membalas setengah teriak kepada Rin yang sudah memasuki kamarnya terlebih dahulu. Lalu ia berjalan ke dapur dan mulai memasak makan malam mereka.

Hari ini Kay memasak Lagsana. Setelah selesai layer terakhir, Kay menunggu Lagsananya di depan oven sambil mengetuk-ngetukan jari.

Tiba-tiba ada sesorang di belakang Kay, Meletakkan handuk di kepalanya sambil mengeringkan rambutnya yang masih basah.

"Setidaknya keringin dulu rambut lu, baru dah masak." Ujar Rin sambil mengusap-usapkan handuk tersebut pada rambut Kay.

"Sok Perhatian lu Eyelash prik." ujarnya protes tetapi tidak melakukan pergerakkan apapun kepada Rin yang sedang memegang kepalanya.

"Siapa yg sok peratian, daripada lu basahin ni lantai, males gua nge pel bekasan air rambutlo." Ujar Rin sambil mendengus  mendengar protesan gadis yang lebih pendek darinya tersebut.

"Dikira rambut gua keluar banjir." 

"Bilang Makasih aja Susah."

"Makasih, yaa Tuan Muda Rin." Jawab Kay akhirnya dengan senyum terpaksa. Rinpun ikut tersenyum kecil.

Author POV

Mereka menyantap Lagsana mereka dengan keheningan. Namun, Tiba-tiba Kay memberi usul kepada Rin. "Rin kita bikin rules yang gaboleh kita langgar disini yuk." usulnya tiba-tiba sambil menatap surai hijau yang sedang fokus memakan makanannya.