10

4.2K 225 25
                                        

Makasi udah support guyss, semoga tetap menunggu dan betah sama jalan ceritanya.

Makasi udah support guyss, semoga tetap menunggu dan betah sama jalan ceritanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author POV

Akhirnya mereka sampai di Bandung pukul 4 Pagi.

Kayafa dan Rin yang meng-gap duo sejoli di mobilnya tadi hanya diam cangung, bahkan mereka berdua lanjut berpura-pura tidur sampai mendengar suara Bachira yang terbangun.

Alhasil mereka berdua yang di gembar-gemborkan Bachira, "Sebentarlagi bakalan ada yang jadian nih." Ujarnya senang dan berulang-ulang.

Kay yang sudah jengah atas ledekan Bachira pun mengusap-usapkan telinganya, "Sekali lagi lu ngomong gua post pap aneh lu ke gua ya."

Bachira yang sedang berlarian kearah anak-anak lain untuk mengemborkan Kay dan Rinpun langsung otomatis diam. "Ampun ndoro ratu." Ucapnya kemudian sambil membuat gesture maaf kepada perempuan bersurai coklat gelap itu.

Setelah selesai membereskan barang-barang bawaan, mereka beristirahat sampai sekitar pukul 10 pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai membereskan barang-barang bawaan, mereka beristirahat sampai sekitar pukul 10 pagi.

"Kay siang ini enaknya kita bikin apa ya?." Tanya Mikasa kepada Kay yang sedang duduk di lantai sambil menyender ke ranjang kamar yang mereka tempati.

"Hmm apa ya?." Tanya nya balik sambil terus menatap ke layar hpnya.

"Kita masak nasi goreng aja, anak laki pasti juga bentar lagi pada main bola." Usul Historia.

Kayafa dan Mikasa hanya mengangguk. Di kamar ini mereka tidur ber-empat Dimana Kayafa, Mikasa, Historia dan Pieck. Sementara kamar perempuan satunya berisi Annie, Sasha, Hanji, Petra, Yachi dan Kiyoko. Di karenakan kamar satunya lebih besar dibanding kamar ini.

Pieck yang keluar dari toilet sambil mengucek-ngucek matanya. "Kita mulai masaknya ntar lagi aja, mending kita keliling dulu." Ajaknya kemudian.

Kayafa dan yanglainnya menetujui ajakan Pieck, alhasil mereka keluar dari kamar mereka yang dekat dari ruang tengah. Terlihat di ruangtengah masih ada beberapa teman laki-laki mereka yang masih tidur, namun ada yang sudah terbangun seperti Rin yang sedang menatap kearah mereka yang keluar kamar.

Mate ; Itoshi Rin ; Blue LockTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang