Zerice Adhelya, adalah seorang anak perempuan yang mengharapkan cinta tulus dari seorang laki-laki. Karena hal itu tidak lagi ia dapatkan dari sosok figur ayahnya.
Sempat merasa menemukan seseorang yang mengaku cinta padanya, namun ternyata itu hany...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
---------!¡
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mata tertuju pada buku dihadapan tapi pikirannya sedang tertuju pada hal lain, cukup lama Zerice seperti itu lalu segera ia tutup novel yang tadi ia baca karena baru menyadari jika itu percuma.
Otaknya lagi berpikir tentang seseorang yang dilihatnya siang tadi.
"Zayn bukan?" Ucapnya menerka-nerka.
"Ah masa sih? Dia kan di SMA Harapan" ucapnya lagi berkalut dengan pikiran sendiri.
Alih-alih mendapat jawaban yang ada malah dirinya pusing memikirkannya.
Jadilah Zerice menggunakan jurus stalking nya ini, untuk mencari kebenaran. Siapa tau temannya yang berada di SMA Harapan itu update hari pertama atau semacamnya dan Zayn menyelip disana. Who knows?
Setelah bolak-balik melihat instastory teman-temannya di SMA Harapan, Zerice sama sekali tidak mendapat tanda-tanda bahwa Zayn berada di sekolah itu. Pedahal SMA Harapan sudah menjalani MPLS dari kemarin tidak mungkin sekali jika Zayn tidak terlihat jika dia sekolah disana.
Zerice jadinya menggerutu sendiri karena tidak mendapat jawabannya.
"Aaghrr Zayn why do u disturb my mind so much??" Gerutu Zerice dengan mengacak-acak rambut panjangnya.
Akhirnya Zerice menyerah, dia langkahkan kakinya menuju ranjang empuknya lalu merebahkan nya dan menatap langit-langit kamar.
Ting!
Ting!
Suara pesan masuk membuat renungan Zerice buyar, diambilnya dan dilihat apa yang terjadi di grup sekolah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
