Zerice Adhelya, adalah seorang anak perempuan yang mengharapkan cinta tulus dari seorang laki-laki. Karena hal itu tidak lagi ia dapatkan dari sosok figur ayahnya.
Sempat merasa menemukan seseorang yang mengaku cinta padanya, namun ternyata itu hany...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
---------!¡
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kacau sekali kalian menggurus acara beginian doang?"
"Sudah diundur 1 bulan masih belum juga bisa, seharusnya acara demo eskul dilakukan sewaktu mpls kemarin, tapi kelalaian kalian yang satu ini benar-benar buat semuanya jadi diundur sampai sekarang!" Sambungnya memarahi para ketua unit organisasi, penggurus dan lainnya.
Sekarang diruangan yang berisi seluruh anak osis beserta penggurus inti organisasi/eskul lainnya sedang dimarahi habis-habisan.
Bagaimana tidak? Acara demo eskul yang memang dilakukan saat MPLS harus diundur sampai sekarang. Dan sekarang pun beberapa eskul lain banyak yang beralasan belum siap menampilkan daya tarik untuk adik-adik kelas mereka untuk masuk di eskul yang sama dengan mereka.
Akibatnya sekarang banyak adik-adik kelas yang bingung mau memilih eskul apa.
"Saya tidak mau tau, acara demo eskul harus dilaksanakan minggu depan. Semua yang beralasan belum siap dan sebagainya sudah harus siap semua!" Peringat seorang guru didepan sana, lalu keluar dari ruangan setelah pamit dengan kepala digelengkannya tak habis pikir kenapa osis tahun ini sangat buruk menurutnya.
-
Hari ini karena tidak membawa bekal jadi Zerice harus makan dikantin, sebelumnya Ella sudah menawarinya bekal untuk makan bersama namun Zerice tidak enak dan menyuruh Ella makan saja dengan teman teman kelas mereka yang juga membawa bekal.
Sementara dirinya, sekarang berada dikantin seorang diri.
Ini bukan hal asing lagi bagi Zerice karna sudah sering berpergian sendiri tanpa teman mendampingi, karena sebelumnya juga Zerice sudah terbiasa saat SMP dulu.
Setelah memesan satu mangkok bakso dirinya memilih meja yang kosong. Untungnya memang ada 1 meja kosong yang tidak ditempati orang jadi Zerice memilih memakannya disana.
Tak lama Zerice menikmati makanannya, tiba-tiba saja seseorang menghampirinya.
"Boleh gabung ca? Meja yang lain penuh" Itu Zayn, Zerice hanya mengganguk saja mengizinkan.
