13

2K 181 7
                                    

"Bosen banget anjay, ngapain kek gitu biar ga bosen" Ucap ryujin

"Netflix kuy" Ajak winter dan mereka semua pun mengangguk menyetujui.

"Tapi mau nonton apa?" Tanya winter

"One Piece aja, beuhh dijamin seru" Seru yujin dengan antusias.

"Bacot, wibu ga diajak" Ucap ryujin sinis.

"Kampret lu"

"The Conjuring aja" Ucap haerin

"Jangan horror lah, takut gue" Ucap ryujin tak setuju.

"Yaelah masih siang gini, santai kali" Celetuk ningning

"Yaudah berarti The Conjuring ya" Ucap winter

"Terserah lah" kata Ryujin pasrah.

"Matiin lampunya dong biar tambah serem"

"Haerin lo gausah ngadi-ngadi deh" Ucap ryujin

"Penakut amat sih lo, biar gue aja yang matiin lampunya"

Winter berjalan ke saklar lampu dan mematikan semua lampu di ruang tengah.

"cemilan udah, soda juga udah, tinggal nonton deh" Winter duduk di karpet bersama yujin sedangkan ningning, ryujin dan haerin di sofa.

Mereka menonton tanpa berbicara sedikitpun tapi tidak dengan ryujin, dia selalu berteriak padahal tidak ada yang menakutkan.

"Heh! itu tangan ngapain pegang pegang, gausah modus lo" Winter memukul tangan ryujin yang sedang memeluk lengan haerin.

"Sorry reflek, mbaknya galak amat" Ucap ryujin

Dan kini sudah dipertengahan film dimana bagian yang paling menegangkan, mereka menutup mata sambil mengintip sedikit. Hening tidak ada suara apapun sampai tiba-tiba...

TOK TOK TOK TOK...

"AAAAAAAA!!!"

"Anjing kaget gue bangsat!" Umpat ryujin

"Berisik banget dah, tuh orang ga ngeliat ada bel apa!" Ucap winter, pintu terus menerus di ketok tanpa henti hingga membuat winter kesal.

"Gue bukain dulu deh, bisa bisa jebol pintu gue" Winter bergegas ke pintu tapi celananya lebih dulu ditarik oleh ryujin.

"Bangke melorot celana gue, kenapa sih?"

"Kalau misalnya yang diluar itu bukan orang gimana?" Ucap ryujin ketakutan.

"Ini masih siang ryu, gausah aneh aneh deh" Winter tidak peduli dengan ucapan ryujin dan tetap membukakan pintu.

"Bisa sabar ga!" Winter membuka pintu tersebut tapi anehnya tidak ada orang sama sekali.

"Halo??" Winter menengok kanan kiri untuk memastikan ada orang atau tidak. Tapi, tidak ada seorangpun disana.

Winter menutup kembali pintu dan masuk.

"Siapa??" Tanya yujin

"Ga ada siapa-siapa"

"Serius lo?"

"Iya, orang iseng kali" Winter kembali duduk dan lanjut menonton.

TOK TOK TOK...

Mereka saling menatap satu sama lain.

"Win, lu yakin tadi ga ada orang?" Ningning bertanya.

"Beneran, ga ada orang kok tadi. Sabar biar gue liat lagi"

"Tunggu win, kalau yang diluar itu orang jahat gimana?" Ucap yujin

"Lu jangan ngomong gitu dong"

"Mami mau pulang" Ryujin menangis kencang hingga membuat mereka panik.

kakak osis (winrina) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang