𝘛𝘳𝘪𝘯𝘨... 𝘵𝘳𝘪𝘯𝘨... 𝘵𝘳𝘪𝘯𝘨...
𝘉𝘦𝘭 𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘶𝘯𝘺𝘪
"Winter, kita duluan ya"
"Iya, kalian hati-hati ya"
"Lu juga jangan lupa, jangan bikin dia kesel lagi!" Ucap ningning.
"Iya ningsih, udah sono pulang" Usir winter.
"Hm... bye winter"
Setelah ketiga sahabatnya pergi, winter pergi ke ruang osis untuk menemui karina. Seperti yang disarankan ryujin, winter sudah menyiapkan coklat untuk karina. Saat sampai ruang osis, tidak ada satupun orang didalam. Winter mencari karina di halte bus, dan benar saja karina ada disana.
"Kak karin!" Winter memanggil karina sambil berlari.
"Ck mau apa lagi sih dia" Gumam karina.
"Kak, aku mau minta maaf soal tadi yang di kantin" Ucap winter.
"Hm"
"Oh iya... Ini coklat buat kak karin" Winter memberikan coklat itu pada karina.
"Gua lagi diet" Ucap karina.
"Udah cantik buat apalagi sih diet"
"Terserah gua lah!"
"Galak banget sih, walaupun kakak gendut juga tetep cantik"
"Lu ngatain gua gendut!"
"Eh... Bukan gitu kak, aduh salah mulu gua"
"Tau ah, pergi sono" Usir karina.
"Kalau kakak ga mau nerima coklatnya gapapa, tapi aku anterin kakak pulang ya" Ucap winter.
"Ga mau!"
"Rumah kita kan searah kak, ayo lah!" Paksa winter.
"Ga! Eh jungwon!" Karina memberhentikan motor jungwon.
"Supir gua nelpon katanya mobilnya mogok, gua nebeng ya"
"Yaudah ayo naik" Ucap jungwon.
"Makasih won" Karina naik ke motor jungwon.
"Kita duluan ya dek" Pamit jungwon lalu meninggalkan winter. Winter sedikit kecewa karena karina tidak meliriknya sama sekali saat pergi.
"Terus ini coklat mau gua apain"
Saat sedang asik berbicara sendiri, tiba-tiba ada yang mengagetkan winter dari belakang.
"𝘋𝘰𝘳𝘳... "
"Astaga lily, hampir aja jantung gua copot" Ucap winter sambil mengusap dadanya.
"Hehe... Lagian ngomong sendiri kayak orang gila" Lily adalah murid kelas sebelah, winter dan lily berteman saat hari pertama mos. Mereka cepat akrab karena lily orang yang humble dan ceria.
"Enak aja ngatain gua gila" Ucap winter.
"Btw lu suka coklat ga?" Tanya winter.
"Suka lah, siapa sih yang ga suka coklat" Ucap lily semangat.
"Ada, gua ga suka coklat"
"Dih sayang banget padahal coklat itu enak banget"
"Iya terserah lu deh, nih coklat buat lo" Winter memberikan coklat itu pada lily.
"Eh serius buat gua?" Tanya lily.
"Iya, yaudah gua duluan ya" Winter mengayuh sepedanya menjauh.
"Makasih ya winter!" Teriak lily.
KAMU SEDANG MEMBACA
kakak osis (winrina)
סיפור קצרkisah perjuangan winter untuk mendapatkan hati ketua OSIS. apakah perjuangan winter membuahkan hasil? #winrina #gxg
