10

2.2K 171 3
                                    

Kini mereka sedang berjalan menuju kantin, namun pak jeka tiba-tiba memanggil winter.

"Winter!" Panggil pak jeka dari kejauhan.

Winter berbalik dan menghampiri pak jeka.

"Ada apa pak?" Tanya winter

"Saya mau minta tolong, boleh kan?"

"Boleh pak, bapak mau minta tolong apa?"

"Tolong ambilkan buku fisika diperpustakaan kalau sudah taruh saja di meja saya"

"Ohh, oke Pak" Ucap winter

"Eh tunggu" Pak jeka menahan tangan winter lalu memberinya uang. "Buat jajan di kantin, makasih ya" Ucap pak jeka.

"Eh ga usah pak"

"Gapapa, udah sono gih ntar keburu Bel"

"Makasih ya pak" Winter langsung pergi ke perpustakaan, tapi ternyata temannya masih menunggunya.

"Kok masih pada disini?" Tanya winter

"Nungguin lu lah, lama banget sih" Ucap ningning jengkel.

"Kalian duluan aja deh, gue mau ke perpustakaan disuruh pak jeka ambil buku fisika" Ucap winter

"Tau gitu ngapain gue nungguin lu" Ryujin mendengus kesal.

"Bodo bukan salah gue ini" Ucap winter tak peduli.

"Yaudah win kita duluan ya, jangan lama-lama nyusulnya" Ucap yujin lalu menyeret ningning dan ryujin ke kantin.

Setelah meletakkan buku tersebut di meja pak jeka winter berjalan menyusul temannya ke kantin. Tapi, sepertinya dia mendapat masalah karena ada geng Yoshi di koridor yang winter lewati.

Winter berjalan santai berusaha untuk mengabaikan mereka, tapi mereka malah menghalangi jalan winter.

"Mau kemana dek?" Tanya salah satu teman Yoshi.

"Bukan urusan lu" Jawaban winter membuat mereka tertantang.

"Winter, lu inget kata kata gue tadi pagi kan? Pasti inget dong" Ucap Yoshi mendekati winter.

"Gue inget dan gue ga peduli, minggir lu semua" Winter ingin menerobos tapi mereka terlalu banyak.

"Ck lu mau apasih, beneran ngajak gelud lu" Ucap winter sambil menahan emosinya.

"Haha bocil kayak lo mau lawan kita? Ga level" Ucap teman Yoshi yang lain.

"Ngeremehin gue, sini lawan satu persatu kalo berani" Ucap Winter sambil menaikan lengan bajunya.

Ucapan winter membuat mereka semua tertawa, winter semakin dibuat kesal.

"Kenapa lo ketawa? Oo lu ga berani ya lawan cewek. Dasar pengecut sini lu maju" Ucapan winter benar benar menguji kesabaran Yoshi.

Yoshi memerintahkan temannya untuk melawan winter.

*𝘉𝘶𝘨𝘩

*𝘣𝘶𝘨𝘩

*𝘣𝘶𝘨𝘩𝘩

Yoshi terkejut karena semua temannya kalah melawan winter, seorang perempuan.

"Haha lu semua lemah, lo kakel sok hits ga mau lawan gue juga?" Ucap winter

Yoshi memukul winter dengan tiba-tiba membuat sudut bibir winter mengeluarkan darah.

Winter bangkit lalu memukul Yoshi tanpa ampun. "Bangsat curang banget lu mukul gue, gue kan belum siap tadi" Ucap winter sambil memelintir tangan Yoshi kebelakang.

kakak osis (winrina) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang