Prolog

13 0 0
                                    

Di tengah hiruk-pikuk kota Victoria yang penuh dengan asap, terdapat seorang pemuda bernama Edward yang memakai topi tinggi dan mantel panjang yang selalu terlihat menyeruput secangkir teh di sebuah kedai. Tapi jangan salah sangka, Edward bukanlah sembarang pemuda biasa. Ia adalah seorang penjelajah waktu yang telah mengunjungi berbagai abad dan era, mencari bahan bakar dan mesin-mesin canggih dari masa depan untuk diperdagangkan di zaman ini. 

Dengan mesin waktu yang terpasang di pergelangan tangannya, Edward menjelajahi berbagai macam zaman dan dunia alternatif. Dalam petualangannya, ia bertemu dengan berbagai macam karakter, seperti manusia robot, peri, dan monster yang mengerikan.

Salah satu petualangan terakhir Edward membawanya ke sebuah dunia alternatif yang penuh dengan keajaiban dan kekuatan magis. Di dunia ini, mesin waktu Edward tidak lagi bekerja, tetapi ia masih tetap bersemangat untuk mengeksplorasi dunia baru ini.

Dalam perjalanan panjangnya, Edward bertemu dengan seorang penyihir cantik bernama Arabella yang menjadi teman dan mitra barunya. Arabella memperkenalkannya pada kekuatan sihir dan teknologi steampunk, yang membuat Edward semakin terpesona dengan dunia ini.

Bersama-sama, Edward dan Arabella menjelajahi negeri-negeri yang belum pernah dilihat oleh mata manusia, menaklukkan monster-monster yang menyeramkan, dan menemukan artefak kuno yang sangat berharga. Mereka menjadi pasangan yang tak terpisahkan dalam petualangan mereka, meskipun seringkali terjadi perselisihan kecil karena perbedaan pandangan mereka.

Namun, Edward tahu bahwa petualangan ini tidak akan berlangsung selamanya. Ia harus kembali ke zamannya sendiri, ke dunia yang penuh dengan mesin-mesin canggih dan masyarakat yang lebih maju. Namun, dalam hatinya, Edward merasa terkesan dengan dunia steampunk dan sihir yang baru ia temukan, dan ia bersumpah untuk kembali lagi suatu saat nanti, untuk menjelajahi dan menemukan keajaiban-keajaiban baru lagi.

Edward memulai petualangannya sebagai penjelajah waktu ketika ia menemukan mesin waktu buatan kakeknya di sebuah gudang tua di belakang rumahnya. Awalnya, ia tidak yakin apakah mesin itu benar-benar bisa bekerja, tetapi setelah berjam-jam mengamati dan mempelajari bagian-bagian mesin, ia berhasil menghidupkannya.

Setelah beberapa percobaan, Edward akhirnya berhasil melakukan perjalanan waktu pertamanya. Ia merasa sangat bersemangat ketika melihat bahwa mesin waktu yang dulu dianggapnya hanya khayalan itu benar-benar bisa membawanya ke masa lalu.

Pada awalnya, Edward hanya menjelajahi masa lalu untuk melihat kejadian-kejadian penting yang terjadi di masa lalu, seperti perang dunia atau revolusi industri. Namun, setelah beberapa lama, ia merasa bosan dan ingin mencari sesuatu yang lebih menarik dan berbeda.

Suatu hari, Edward memutuskan untuk mencoba perjalanan waktu ke masa depan. Setelah beberapa upaya, akhirnya mesin waktu berhasil membawanya ke masa depan yang penuh dengan mesin-mesin canggih dan teknologi yang jauh lebih maju daripada yang ada saat ini.

Di masa depan, Edward terpesona oleh mesin-mesin canggih yang ada di sekelilingnya. Ia mengumpulkan beberapa bahan bakar dan mesin-mesin canggih yang bisa diperdagangkan di zamannya dan mulai mengembangkan keahliannya sebagai penjelajah waktu.

Dari sana, Edward mulai menelusuri berbagai zaman dan dunia alternatif. Ia bertemu dengan berbagai macam karakter yang menarik seperti manusia robot, peri, dan monster yang mengerikan. Setiap petualangannya membawanya ke tempat-tempat yang belum pernah dilihat oleh manusia, menemukan teknologi dan pengetahuan yang lebih maju dan menakjubkan.

Sekarang, Edward telah menjelajahi banyak tempat, menemukan barang-barang unik dan berharga, serta menemukan keajaiban-keajaiban baru yang tak terduga. Meskipun setiap petualangannya penuh dengan bahaya dan tantangan, ia selalu kembali dengan pengetahuan dan pengalaman yang baru dan siap untuk petualangan berikutnya.

Time, Magic & LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang