Chapter 1 - Pertemuan di Kedai Teh

6 0 0
                                    


Di dalam kedai teh di kota Victoria yang dipenuhi oleh asap dan kabut, Edward duduk dengan santai sambil menikmati secangkir teh. Suara mesin-mesin dan suara orang-orang yang berbicara dengan nada tinggi terdengar memenuhi kedai.

"Tuan, mau minum lagi?" tanya pelayan dengan sopan.

"Tidak, terima kasih," jawab Edward sambil tersenyum ramah.

Edward memakai topi tinggi dan mantel panjang yang selalu menemaninya dalam petualangannya. Ia memegang sebuah perangkat di pergelangan tangannya yang mengeluarkan cahaya hijau. Mesin waktu yang sangat berharga baginya.

Ia terlihat tenang, meskipun dalam hatinya merasa gelisah. Selama beberapa minggu terakhir, mesin waktu yang ia miliki selalu memberikan bising aneh, meskipun tampaknya masih bekerja dengan normal.

"Sudah lama di kota ini, Tuan?" tanya seorang pria yang duduk di sebelahnya. Pria itu memakai topi bulat dan mantel tebal dengan corak khas Victoria.

"Ya, beberapa hari terakhir saya beristirahat di kota ini. Namun, saya harus segera kembali ke petualangan saya," jawab Edward.

Pria itu terlihat tertarik dengan kalimat Edward, "Petualangan apa yang sedang Tuan jalani?"

"Petualangan waktu, saya adalah seorang penjelajah waktu," kata Edward sambil tersenyum.

Pria itu terkejut mendengar jawaban Edward, "Penjelajah waktu? Tapi mesin waktu tidak mungkin ada di masa ini."

Edward tersenyum misterius dan mengeluarkan perangkat di pergelangan tangannya, "Ini mesin waktu, yang bisa membawa saya ke masa lalu dan masa depan."

Pria itu terlihat takjub dan ingin tahu lebih banyak. Mereka terus berbincang-bincang sambil menikmati teh mereka. Namun, ketika Edward hendak menunjukkan mesin waktu-nya pada pria itu, perangkat tersebut tiba-tiba memancarkan cahaya terang dan membawa Edward ke sebuah tempat yang tidak ia kenal.

"Di mana aku?" gumam Edward, terkejut dengan situasi yang tak terduga ini. Ia berdiri di tengah sebuah padang rumput yang luas, dengan beberapa pohon besar di sekitarnya.

Edward bingung dan merasa sedikit panik. Ia tidak tahu bagaimana caranya untuk kembali ke masa kini. Tapi, dengan cepat ia merasa penasaran dengan dunia yang belum pernah ia lihat sebelumnya.

Edward berjalan ke arah sebuah bukit dan tiba-tiba ia melihat sebuah kastil besar yang terlihat sangat tua. Ia merasa penasaran dan ingin tahu siapa yang tinggal di dalam kastil tersebut. Edward memutuskan untuk menjelajahi kastil dan mencari tahu lebih banyak tentang dunia baru yang ia temukan.

"Petualangan baru dimulai," gumam Edward dalam hatinya, sambil berjalan menuju kastil.

Time, Magic & LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang