Chapter 14: Menghadapi Ancaman di Masa Depan

2 0 0
                                    

Edward dan Arabella segera mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk menghadapi ancaman di masa depan. Mereka memeriksa peralatan dan senjata mereka, mempersiapkan persediaan makanan dan air, serta melatih kemampuan mereka untuk memastikan bahwa mereka siap menghadapi apapun yang akan datang.

Setelah segala persiapan selesai, mereka memasuki mesin waktu dan mengatur koordinat ke masa depan. Setelah melakukan perjalanan yang singkat, mereka tiba di tempat yang tak mereka kenal.

Saat mereka menjelajahi sekitar, mereka melihat bahwa kehancuran yang dahsyat telah menyerang daerah tersebut. Bangunan-bangunan hancur, tanah kosong dan gersang, serta kegelapan yang menyelimuti langit.

"Sepertinya kita harus segera mencari tahu apa yang terjadi di sini," ujar Arabella.

Edward mengangguk dan mereka berjalan melalui puing-puing bangunan yang hancur. Setelah beberapa saat berjalan, mereka menemukan seorang penduduk setempat yang terluka.

"Mohon tolong, kalian harus menyelamatkan kami," ucap penduduk itu sambil menangis.

Edward dan Arabella segera menyelamatkan penduduk tersebut dan mengetahui bahwa ancaman besar yang mereka hadapi adalah serangan dari makhluk luar angkasa yang bermaksud menghancurkan bumi.

"Mereka datang dari luar angkasa dan memiliki teknologi yang jauh lebih maju dari kita," ujar penduduk itu.

Edward dan Arabella tahu bahwa mereka harus bertindak cepat untuk menyelamatkan bumi. Mereka mengumpulkan penduduk setempat untuk membentuk pasukan dan mulai merencanakan strategi perang.

Mereka melihat betapa mengerikannya ancaman yang sedang mengancam dunia. Di depan mereka terdapat makhluk raksasa yang mirip dengan monster laut, tetapi lebih besar dan lebih kuat. Makhluk tersebut mengamuk dan merusak segala sesuatu di sekitarnya.

"Makhluk apa itu?" tanya Arabella dengan kagum.

"Namanya adalah Leviathan," jawab Edward serius. "Dia sangat kuat dan mematikan."

Edward dan Arabella merasa tegang dan siap untuk melawan Leviathan. Mereka berdiri di pantai, di depan monster raksasa yang mengerikan. Leviathan mengeluarkan suara menggeram yang mengguncang tanah dan membuat mereka terguncang.

Edward segera menggunakan kekuatan pengendalian waktunya untuk melambatkan waktu dan memberikan kesempatan pada Arabella untuk meluncurkan serangan sihirnya. Arabella mempersiapkan mantra sihirnya dan melepaskan kekuatan energi yang menghantam Leviathan.

Namun, serangan Arabella tidak memberikan efek apapun pada Leviathan. Monster raksasa itu hanya menggelengkan kepala, mengabaikan serangan mereka. Edward menyadari bahwa mereka perlu meningkatkan serangan mereka jika ingin mengalahkan Leviathan.

Maka, Edward memutuskan untuk menggunakan kekuatannya secara agresif. Dia mengeluarkan kekuatan pengendalian waktu dengan intensitas yang lebih besar, dan memperlambat waktu lebih jauh lagi. Leviathan sekarang bergerak sangat lambat, seperti dalam keadaan beku.

Arabella dengan cepat mengeluarkan mantra sihirnya lagi, dan kekuatan energi yang ia lepaskan kali ini sangat kuat. Serangan itu mengenai Leviathan dengan kekuatan besar dan membuat monster itu terguncang. Namun, Leviathan masih belum terkalahkan dan langsung melawan mereka.

Pertarungan semakin seru, Edward terus menggunakan kekuatannya untuk mengendalikan waktu dan memberikan keuntungan pada Arabella dalam menyerang Leviathan. Namun, mereka masih kesulitan mengalahkan monster raksasa itu. Kekuatan Leviathan terlalu besar dan mereka merasa semakin lelah.

Namun, Edward dan Arabella tidak menyerah. Mereka terus berjuang dengan segala kekuatan yang mereka miliki. Mereka bekerja sama dengan baik dan saling melindungi satu sama lain selama pertarungan. Setelah beberapa saat, mereka akhirnya menemukan celah untuk menyerang.

Edward mengeluarkan kekuatan pengendalian waktu yang terkuat yang ia miliki, dan berhasil memperlambat waktu sampai hampir berhenti. Leviathan seperti membeku dan terlihat sangat lemah. Arabella dengan cepat mengambil kesempatan itu dan melepaskan serangan sihir terakhirnya yang menghancurkan monster raksasa itu.

Edward dan Arabella menghela napas lega dan merasa senang karena telah berhasil mengalahkan Leviathan. Mereka melihat ke laut dan melihat monster raksasa itu lenyap dalam ledakan cahaya yang terang. Mereka merasa bangga dan puas dengan diri mereka sendiri karena telah berhasil mengatasi tantangan yang sulit dan membantu menyelamatkan bumi dari ancaman besar.

Pertarungan yang epic dan susah itu membuat mereka semakin yakin akan tanggung jawab yang mereka miliki sebagai pemilik kekuatan yang luar biasa. Mereka siap untuk menghadapi tantangan-tantangan yang akan datang dan melindungi bumi dengan segala kekuatan dan keahlian yang mereka miliki.



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Time, Magic & LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang