3. kamu jahat

5.2K 269 5
                                    

Di hari minggu ini haechan berniat untuk membujuk kekasihnya yang marah padanya, haechan turun untuk mengambil susu coklat kesukaannya.

"Maaa,susu haechan mana?" Tanya haechan karna tak melihat gelas yang biasanya ia pakai untuk meminun susu.

"Lohh? Kan mama udh bilang kalo susunya udh habis, kemarin mama nitip kamu beliin ga?" Tanya taeyong yang tengan membantu bi rida di dapur.

Haechan hanya mengangguk dan berjalan menuju ke kamarnya kembali untuk mandi, mengapa ia bisa lupa kalau stok susunya habis.

"Besok udh kelulusan, bisa kali ya gue nikahin renjun" ucap haechan pada diri sendiri ia memang sudah punya rencana ingin menikahi kekasihnya, walaupun mereka berpacaran baru satu minggu tapi gapapa lah ya.

Harchan turun ke bawah dan melihat ke dua orang tuanya yang sedang sarapan, segera ia mendudukan diri lalu menatap wajah jaehyun dan taeyong bergantian.

"Kamu kenapa?" Tanya jaehyun bingung sekaligus takut, mengapa anaknya ini tiba tiba gila.

"Pa, jodohin echan sama orang ini dong" ucap haechan memohon.

Haechan membuka handphonnya dan mencari foto renjun yang paling cantik.

"Cantik kan?" Tanya haechan kepada jaehyun dan taeyong.

"Mama setuju kalo kamu sama dia, cantik banget" ucap taeyong berbinar setelah sekian lama ia menunggu anaknya ini memiliki kekasih akhirnya ia dapat juga.

"Kayak ga asing? Coba cari foto lain" perintah jaehyun karena ia merasa tak asing dengan orang yang di tunjukan haechan.

"Ini pah, cantik, lucu, dan tampan" ucap haechan salting sendiri melihat senyuman renjun.

"Ahh papa inget, ini anak temen papa anaknya yuta ga sih ma?" Tanya jaehyun kepada istrinya.

Taeyong berfikir sekeras mungkin ia mencoba mengingat siapa orang yang ada di handphone haechan ini.

"OHH,ini anaknya yuta sama winwin aaaa, mama jadi kangen masa muda deh" teriak taeyong heboh saat.

"Aku sama renjunnudh pacaran satu minggu maaf kalo haechan belom ngasih tau mama papa" ucap haechan memberi tau hubungan mereka.

"Ntar siang kesana yu pa, nanti mama kasih bonus" mohon taeyong kepada jaehyun ia tau kekasihnya ini pasti tak ada waktu maka dari itu ia harus di bujuk dengan kesukaannya.

"Heleh bucin, anaknya juga pengen kali" ucap haechan iri, ia harus menahan diri samapai renjun menjadi miliknya sepenuhnya.

"Biarin dari pada kamu" ejek jaehyun semakin mengeratkan pelukannya.

"Ga nafsu gue lama lama dah, echan mau ke rumah princess" ucap haechan lalu mengambil jaketnya dan kunci mobilnya.

"Heh?" Kaget taeyong memasang wajah garangnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ting tong

"Halo bunda, renjunnya ada?"tanya haechan kepada winwin.

"Eh haechan, masuk aja renjunnya ada di kamar" ucap winwin memeluk haechan sayang.

Setelah itu haechan permisi untuk ke atas menemui renjun, ya ia sangat rindu dengan celotehan kekasihnya yang tak pernah habis.

Cklek

"Hey, do you miss me?" Tanya haechan tersenyum manis.

Sedangkan renjun ia sudah memasang wajah marahnya, tak mau menatap harchan dan berbalik membelakangi haechan.

"Marah nih kisahnya?" Tanya haechan mendekat ke arah renjun dan duduk di pinggir ranjang renjun.

"Jahat! Hiks kamu jahat!!" Tangis renjun pecah haechan terkejut mengapa renjun sekarang sangat sensitif.

Bugh!

"Kamu jahat! Kamu ga mau hiks bela aku!" Renjun memukul dada haechan berkali kali mengeluarkan rasa kesalnya kepada haechan.

"Jangan nangis dong sayang" bujuk haechan menahan tangan renjun yang mencoba memukulnya lagi.

"Sana pergi ngapain ke sih hiks" usir renjun karena ia benar benar marah dengan haechan.

"Sana pergi aja ga usah kes-" ucapa renjun terpotong saat haechan mengecup bibir renjun sekilas.

"Do not be angry, dear"

Renjun yang memang sangat rindu dan juga malu langsung saja memeluk haechan erat.

Handphone haechan berbunyi dan tertulis nama kontak mamanya, langsung saja ia angkat siapa tau penting.

"Apa ma?"

"Mama udh nyampe"

"Ya udh haechan turun dulu"

"Cepetan ya mwh"

Tut

Haechan menatal handphon nya heran karena mamanya yang memberikannya ciuman jauh.

"Kita kebawah yu, ada mama aku di bawah" ajak haechan yang di turuti oleh renjun.

Mereka berjalan ke bawah dan melihat ada taeyong yang tengah menatap mereka dengan mata berbinar, haechan memutar bola matanya malas mengapa orang tuanya ini sangat antusias.

"Ihhh cantik banget chan!!" Pekik taeyong kegirangan.

Haechan hendak duduk di samping taeyong namun di usir oleh taeyong karna ia ingin renjun duduk di dekatnya.

"Kamu sama papa kamu aja mama mau sama renjun" ucap taeyong mengusir putranya.

Sedangkan yang lain berusaha sekuat mungkin menahan tawa mereka agar tak pecah.

Haechan sudah menatap nyalang mamanya, ini lah yang akan terjadi jika ia membawa pasangan saat ada taeyong ia akan di lupakan.

"Ah, jadi gini aku kesini mau nagih janji kita win!" Ucap taeyong antusias.

"Oh iya!! Kita kan mau jodohin anak kita kalo udh mau lulus!" Ucap winwin menatap taeyong berbinar.

"Jadi kalian berdua besok bakalan nikah yey!!" Sorak taeyong dan winwin bersamaan.

"Bunda? Tapi kayaknya kecepetan deh" ucap renjun terkejut saat mendengar perkataan mereka.

"Kecepetan apa takut hmm?" Tanya haechan menggoda renjun, itu berhasil membuat renjun merona.

"E-engga aku ga takut!" Abela renjun karena tak mau terlihat lemah di hadapan kedua orangtuanya.

"Yakin?" Tanya haechan semakin menggoda renjun.

"Yakin!" Ucap renjun mantap.

"Ya udh besok ga ush nangis ya, kalo nangis artinya kamu lemah" ejek haechan yang membuat renjun semakin panik, ia tau ke mana arah bicara haechan.

"Ayah..." Adu renjun ke pada yuta yang tengah tersenyum menatap pertengkaran mereka.

"Kenapa?kamu takut sama modelan dia?" Tanya yuta ikut menggodai renjun.

"Ish, bundaa" adu rwnjun kepada winwin, namun sepertinya winwin juga sedang jahil.

"Aduhh kalo itu bunda ga bisa nolong, bunda cuman bisa doa supaya cepet jadi haha" memang ya ini semua gara gara haechan.

Wajahnya sudah sangat merah sekarang, tolong selamatkan dia dari terkaman beruang sialan ini.
                      🐻🦊
                          .
                          .
                          .
                          .
                          .
                          .
                          .
                          .
                          .
                        Tbc

love? || HYUCKREN🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang