5. pertama kali🔞

13.7K 283 5
                                    

Renjun sudah gelisah, berjalan kesana kemari memikirkan cara untuk membuat haechan membatalkan kegiatan yang akan di lakukannya sebentar lagi.

Ia sangat takut SUNGGUH ini pertama kalinya mereka berhubungan dan ia tak bisa menebak bagaimana rasanya.

"Sayangg" panggil haechan yang baru saja keluar dari kamar mandi ia hanya memakai handuk di pinggangnya.

"Eumm, chan kita mainnya be-" ucapan renjun terpotong saat haechan mendahuluinya.

"Kapan lagi?istri itu harus nurutin kata suami..." Ucap haechan semakin mendekat ke arah renjun.

Renjun yang melihat itu pun spondan mundur, sial mengapa haechan sangat tidak bisa di ajak kerja sama.

Secara tiba tiba haechan menyambar bibir manis renjun dan melumatnya dengan lembut, renjun hanya diam tak bisa berkutik karena pinggangnya sudah di pegang erat oleh haechan.

"Adik ku sudah menunggu nyonya, bisakah kau melayaninya?" Ucap hachan mengarahkan tangan renjun ke depan selangkangannya.

Renjun menelan ludahnya kasar, benda apa itu? Mengapa itu sangat besar? Bahkan miliknya tak sebesar itu, oh tuhan habislah.

"Chan..." Mohon renjun menatap haechan dengan mata sayunya.

Haechan tak peduli ia merebahkan renjun di ranjang oversizenya dan menindih tubuh mungil itu.

"Please... Adik ku udah terlanjur bangun sayang" ucap haechan menatap renjun dalam dalam.

"Y-ya udah, tapi jangan kasar..." Cicit renjun memalingkan wajahnya tak ingin menatap wajah haechan yang sangat tampan.

"Thanks babe" ucapnya lalu kembali mencium bibir manis itu.

Haechan diam dia membuka kancing piama renjun tanpa melepas tautannya, haechan beralih memainkan puting renjun yang sudah mengeras.

"Eunghh chan..." Desah renjun tertahan karna putingnya di mainkan oleh haechan.

Setelah bermain main dengan puting kecil itu, haechan membuka seluruh pakaian yang renjun pakai dan... Wow lihat lubang indah itu, ingin rasanya mengobrak abrik lubang itu nanmun ia juga masih sadar kalau renjun itu baru pertama kali.

Renjun yang melihat haechan yang tengah memandang lubangnya dengan tatapan mesum itu segera merapatkan kakinya, namun ia kalan cepat dengan haechan yang membuka paksa kaki renjun.

"Kenapa?" Tanya haechan saat melihat renjun yang menutup wajahnya.

"Malu tau! Cepetan ish..." Ucap renjun lalu menendang perut berotot haechan.

Haechan hanya tersenyum lalu ia meludahi jarinya dan mengarahkannya ke lubang ketat itu.

"Mungkin ini sedikit sakit jadi tahan ya" ucap haechan lalu segera ia memasukan jari jari panjangnya kedalam lubang renjun.

"Akh- ah! S-sakith channh" teriak renjun sedikit mengeluarkan air mata.

Jujur saja lubangnya terasa sangat sakit saat jari haechan menubruk lubangnya.

Haechan tetap meneruskan kegiatannya dan mempercepat gerakannya, ia agak kesusahan karna lubang renjun menjepit jemarinya.

"Channhh... Nghnn" desah renjun saat orgasme pertamanya.

"You are so beautiful baby" ucap haechan lalu melepas handuk yang melilit di pinggang nya dan memperlihatkan penis besar haechan.

Renjun terkejut sangat melihat penis haechan yang ukurannya sangat besar, ingin rasanya ia kabur tapi pasti akan kalah cepat dengan haechan.

"Ini bakalan lebih sakit jadi cakar atau jambak aku kalau sakit banget oke?" Ucap haechan yang hanya dibalas oleh anggukan.

Haechan memposisikan penisnya di depan lubang itu lalu memasukanya sedikit.
Renjun sudah di buat terpejam oleh haechan karena merasakan sakit, padahal baru kepala penisnya yang masuk.

"Channh cepetannh!!" Ucap renjun tak kuasa menahan sakit di bawah sana.

Haechan yang iba melihat wajah berpeluh renjun yang tengah menahan sakit segera menuruti perintah kekasihnya, dengan sekali hentakan milik haechan sudah tertanam sepenuhnya di dalam lubang renjun.

"AKHH- SAKITHH HIKS... LEPASH" teriak renjun karena ia merasakan sakit yang luar biasa di dalam lubangnya.

Haechan juga tengah menahan sakit saat renjun menjambak dan menyakar punggungnya kasar.
Renjun dapat merasakan kalau di bawah sana ada yang mengalir, ia yakin itu pasti darah karna tak mungkin jika tak mengeluarkan darah.

"Sorry..." Ucap haechan mengecup dahi renjun berkali kali.

Ia sangat tak tega melihat wajah cantik itu sudah di penuhi ai mata, sebelumnya ia tak perna melihat renjun menangis karna kesakitan apa lagi ini karnanya.

Setelas merasa renjun yang sudah mulai tenang dengan perlahan haechan menggerakkan pinggulnya maju mundur, dan itu membuat rejun menangis lagi, bagai mana tak menangis orang yang dirasakan haechan dengan renjun berbeda.

Marna tak ingin berlama lama membuat renjun kesakitan dengan berani ia menggerakan pinggulnya dengan tempo yang lumayan kencang.

"S-sakith hiks... Lepassh ah!" Tangis renjun ia sudah tak bisa menahannya.

Walaupun ia sedikit merasakan nikmat tapi tetap saja ia merasa kesakitan, tangannya tak henti henti menjambak rambut kekasihnya menyalurkan rasa sakitnya kepada haechn

"Waith... a... minute honey akkhh..." Ucap haechan semakin mempercepat gerakannya.

Dan saat pelepasannya haechan segera mengucapkan maaf berkali kali karena merasa bersalah telah memaksa renjun untuk bercinta dangannya.

"Sorry... Please... I'm so sorry" ucap haechan tanpa melepaskan tautannya.

Ia mengecup renjun berkali kali mencoba menghentikan tangisan renjun yang teramat menyedihkan.

"I'm sorry for hurting you" ucapnya lalu merebahkan badannya di samping renjun yang sudah tertidur.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc

Kita akan bertemu di chp selanjutnya😻💐
Terimakasih sudah membaca mwh😽💕

love? || HYUCKREN🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang