25. salah paham-2

2K 103 14
                                    

Jangan marah yaa☹️
Aku aku udah gereget banget pengen buat yang giniàn jadi ku buta deh😿
Ya udah selamat membaca!! Selamat menikmati alur ceritaaaa

>>>>>>>>>>>Jangan tanyakan apa yang sedang di lakukan renjun pagi ini, renjun kini sudah siap dengan jisung yang berada di gendongannya entah apa yang ingin renjun perbuat hingga tiba-tiba ingin mengantar jisung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

>>>>>>>>>>>
Jangan tanyakan apa yang sedang di lakukan renjun pagi ini, renjun kini sudah siap dengan jisung yang berada di gendongannya entah apa yang ingin renjun perbuat hingga tiba-tiba ingin mengantar jisung.

"Eungg..." Lenguh haechan saat merasa posisinya sangat menganggu.

Tapi saat ia ingin kembali memejamkan matanya ia kembali teringat dengan kejadian kemarin malam yang membuatnya langsung menegakkan badannya dan mengedarkan pandangannya untuk mencari keberadaan renjun dan...
Ya renjun yang sudah rapi dengan pakaiannya itu semakin membuatnya khawatir biasanya renjun akan sibuk dengan dapurnya saat di pagi hari.

"Njun mau kemana?" Suara berat itu membuat renjun berhenti sejenak lalu menatap haechan sekilas.

"Aku mau nganter jisung, sekalian ke tempat bunda."

Haechan dengan wajah bantalnya langsung menghadang renjun yang hendak keluar dari pintu.

"Ga, biar aku aja yang anter, kamu ga nyaman ya sama aku di sini?" Ucap haechan tersenyum paksa melihat renjun yang enggan untuk menatapnya.

"Itu tau, makanya aku mau ke rumah bunda biar kamu di sini sama cewe itu." Emang dasarnya jiwa julid renjun ini tidak pernah hilang ya.

"Oke, aku bakalan ke markas, kalo kamu udah mendingan balas chat aku ya?"haechan tau kalau renjun membutuhkan waktu untuk memaafkannya.

Dengan langkah gusarnya haechan menggendong jisung dengan sebelah tangannya tanpa nasihat atau ocehan mereka yang biasanya menghiasi setiap perjalanan.
>>>>>>>>>>>
Kini renjun sedang menonton tv dengan snack yang ia pegang walaupun renjun terlihat seperti sangat fokus dengan tontonannya tapi fikirannya sudah jauh dari tontonannya ia sudah memikirkan apa yang sedang haechsn lakukan, apakah suaminya itu sedang berselingkuh di markasnya(?), Malas sekali jika ia memikirkan tentang itu, tapi di sisi lain renjun juga berharap kalau haechan akan kembali padanya, jujur saja renjun sedikit merindukan makhluk tampan itu walaupun setiap kali ia melihat wajah haechan rasanya ia ingin mencabik-cabik wajah tampan itu.

Drrrt drrrt!

Renjun segera mengambil benda pipih itu yang menampilkan nama 'kak jeno'.
"Halo kak?"

"Lo apain haechan anjr?!" Teriakan panik dari jeno membuat renjun mengernyitkan dahinya.

"Aku ga apa apain dia kok, emang kenapa?"

"Please dateng kesini ren, haechan ngamuk dan bang mark malah mancing haechan buat berantem."

"Yang lain juga kena imbas, termasuk gue." Helanan nafas kasar itu terdengan dari sebrang sana.

"Aku kesana sekarang!" Mengapa haechan jadi seperti ini, bahkan ia baru tau jika haechan emosi akan semenyeramkan itu.

Ia memesan tak si dan menunggu taksi itu datang sekitar 20 menit, arggh! Ia sangat takut kali ini tangannya sudah tremor saat mendengan ucapan jeno tadi.

Saat ia sampai, benar saja semua sudah berantakan dengan beberapa anggota yang sudah tepar karena di hajar oleh haechan dan menyisakan mark yang masih bertahan tanpa luka sedikitpun.

"Haechan!" Pria berkulit tan itu menghentikan pukulannya menatap ke arah pintu masuk yang menampilkan wajah cantik orang yang paling ia sayang.

Diam sejenak haechan menundukan kepalanya, menahan air mata yang sebentar lagi akan turun membasahi pipinya, ia marah bahkan sangat marah ia tak srkuat yang kalian fikirkan haechan akan lemah jika menyangkut orang kesayangannya begitu juga renjun karena ia juga pernah hampir kehilangan sang ayah yang membuatnya merasa takut ketika di tinggalkan.

Haechan melangkah mendekat ke arah renjun dengan luka di wajahnya, oh iya tadi haechan sempat minum alkohol karena dia kira itu soda jadi gini deh marah marah, ngelampiasin semuanya sama anggotanya.

Brugh!

Haechan berlutut di depan renjun dengan kepala yang mendongak menatap sang kekasih dengan air mata yang berlinang.

"Maafin aku, aku ga ada niatan buat nyakitin kamu... Tapi dia duluan yang mulai megang megang aku bahkan dia ngajakin aku nikah njun, aku mau jelasin ke kamu tapi kamunya ngedahuluin aku hiks, jangan cuekin aku lagi please...
I love you, I really love you renjun, don't make me crazy because of your ignorance, I hate it." Ucap haechan panjang lebar ia sungguh benci dengan keadaan ini yang membuatnya harus mati matian mencari cara agar ia bisa berbaikan dengan renjun.

Renjun ikut berlutut menangkup wajah tampan itu, renjun tau jika menjadi kepala keluarga itu sangat susah, ia juga merasa bersalah telah membuat haechan seperti ini hatinya sedikit sakit melihat haechan yang menangis tanpa suara bahkan haechan tak henti hentinya mengeluarkan air mata.

"Maafin aku juga karena ga mau ngedengerin penjelasan kamu, a-aku ga tau kalo kamu bahkan ga mau deket deket dia maafin aku chan, I love you too, don't be like this, I don't like it anymore, understand?" Renjun menghapus air mata di pipi suaminya, ah ia jadi sangat lemah saat seperti ini.

Jeno sudah pergi meninggalkan haechan dan renjun berdua ia tidak ingin menjadi nyamuk di sini jadi ia pergi dari sana.
>>>>>>>>>>>>>>>
Haloo!
Maaf kalo aku baru up ):
Jangan bersedih semuanyaaa semangat puasanya dan kurangin baca bxbnya xixixixix😹


Thank you for reading this story see you in the next chapter byeee!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Thank you for reading this story see you in the next chapter byeee!!

love? || HYUCKREN🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang