21. ternistakan

2K 112 28
                                    

Omo omo?!
Apakah kalian sedang menunggu cerita ini? Kalo iya makasih😽
Selamat membaca para bujang!!

>>>>>>

Pagi ini mari kita awali dengan dua manusia yang sedang tertidur pulas, walaupun mereka terlihat berantakan tetapi tidak membuat sedikitpun pesona mereka luntur seperti akh! Pokonya cakep.

"Eunggh..."

Suara siapa itu? Kalian pasti akan mengira bahwa itu adalah renjun, sayangnya kalian salah menebak karna itu suara haechan yang terbangun dari tidurnya, haechan sepertinya sedikit terlihat lebih murung(?) Mengapa demikian?.

"Eunggh.... Waaaa morning echan!" Nah loh, kenapa kayak ketukar gitu sikapnya? Padahal yang selalu murung di pagi hari itukan renjun mengapa sekaranga malah haechan?.

"Kamu mau mandi duluan ga? Kalo iya aku masak dulu biar nanti habis mandi langsung makan." Ucap renjun menatap wajah haechan yang sedang menunduk.

"Kamu mandi duluan aja..." Jawabnya lesu ia menghela nafas seakan-akan akan ia ada masalah yang sangat besar.

"Ya... Ya udah aku mandi dulu ya, kamu cek jisung dulu gih!" Setelah mengucapkan kaliamat itu renjun meninggalkan haechan yang benar-benar terlihat aneh.

"Gue kok gitu banget ya semalem?" Tanyanya pada diri sendiri, ia mengusak rambutnya kasar lalu bangkit berjalan menuju kamar jisung.

"Jisung.... Ayah kangen banget." Ucapnya lalu memeluk jisung yang sudah bangun dan terduduk di ranjangnya sembari memegang boneka kelinci miliknya.

Bagaimana reaksi jisung?, Ia hanya bisa meracau mengeluarkan kalimat kaliamat yang tidak jelas, tapi itu seperti sedang memarahi ayahnya(?) Seperti memberi tahu kalau ia sedang kesal atau mungkin hanya kalimat biasa.

"Ayo kita pergi ke kamar ayah boy." Ucapnya lalu membawa jisung ke kamarnya dan juga renjun.

Cklek!

Saat haechan membuka pintu itu, yang ia lihat adalah renjun yang sedang memakai berbagai skincare yang ia miliki, dengan pakaian yang menurutnya lumayan terbuka karena renjun hanya memakai celana pendek hitam dan juga baju oversize berwarna putih.

"Halo uri jisung! Sini sama bunda...!" Karena ia mendengar suara pintu yang dibuka tentu saja ia langsung mengalihkan antensinya ke pintu kamarnya.

Tanpa banyak omong haechan mendekat ke arah kekasihnya dan memberikan jisung kepada renjun.

"Aku mandi dulu ya." Ucap haechan setelah menatap renjun sekilas.

"Tunggu," sebelum haechan pergi renjun lebih dulu mencegah haechan.

Ini sangat aneh mengapa haechannya yang ceria dan juga manja tiba-tiba murung seperti ini?.

"Kamu kenapa?, Aku ada salah ya?" Pertanyaan itu ia lontarkan kepada haechan yang mengulas senyum tipi yang sialnya sangat tampan.

Haechan tak menjawabnya lalu pergi berjalan ke arah kamar mandi sembari memainkan handuk yang ia bawa.

Renjun menggeleng-gelengkan kepalanya, ia heran dengan sikap haechan ini.

>>>>>>>>>

Setelah selesai memandikan jisung sekarang adalah waktunya mereka sarapan, kira kira apa ya menunya? Sepertinya renjun sekarang sedang memasak sosis dan juga telur untuk mereka sarapan, sangat simpel namun rasanya yang pasti enak.

Semuanya berjalan dengan lancar sampai di mana haechan yang baru datang tiba-tiba saja memeluk renjun lalu menangis tanpa sebab.

"Loh? Kenapa nangis." Ia bingung mengapa bayi besarnya ini tiba tiba menangis? Apakah ia terjatu atau ia sedang sakit?.

love? || HYUCKREN🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang