~🦊🐻💐~
Ya sekarang mereka sudah menjadi suami istri atau suami suami awokawokawok.
"Cape bangett" keluh renjun merebahkan badannya di ranjang.
Bagaimana tidak lelah orang habis kelulusan langsung nikah, rada edan sih tapi ga papa.
"Kamu beneran cape?" Tanya haechan memastikan, ia mengelus rambut renjun halus.
Renjun hanya mengangguk dan menutup matanya menikmati elusan yang haechan berikan, ia sangat lelah dan juga kesal mengapa bundanya sangat antusias sekali.
Sedangkan haechan? Ia sedang menekuk wajahnya menandakan ia sedang marah.
"Napa sih chan?" Renjun bangun dan menangkup wajah haechan.
"Kalo kamu cape artinya aku ga bisa anu" ucap haechan kecewa, ia memeluk renjun dan menenggelamkan wajahnya di cekuk leher renjun.
"Kan ada lain waktu, aku ga kabur ko lagian aku juga belum siap." Ucap renjun menghelan nafas lelah dengan sifat haechan.
"Tapi kan ak-" ucapan haechan terpotong saat renjun menyerobot ucapan haechan.
"Ya udh besok deh sepuasnya, tapi ga janji" ucap renjun cengengesan ia sebenarnya takut, ia sudah membayangkan betapa liarnya haechan saat ada di atasnya.
"Oke! Kalo gitu sekarang kita tidur yuuu" ajak haechan tersenyum kembali, emang dasarnya manusia itu tak terlepas dari sifat mesum.
~🐻🦊💐~
Di pagi hari ini renjun sudah berada di dapur menyiapkan sarapan untuk suaminya, ia hanya memasak nasi goreng karena ia malas untuk memasak macam macam makanan.
"HAECHAN BANGUNN!" Teriak renjun dari dapur karena haechan yang tak kunjung datang.
Haechan datang dengan wajah bantalnya dan itu sangat tampan, bagi renjun ya, haechan mendekat dan memeluk pinggang renjun dan mencium lehernya.
"Chan diem dulu dong!" Tegur renjun terganggu dengan perlakuan haechan.
"Ga mau sayang..." Ucap haechan lalu menggigit leher renjun gemas.
"Akh! Haechan! Ish" bak tuli haechan tetap diam tak bergerak sedikitpun.
Karena kesal renjun memukul perut haechan lumayan keras menggunakan tangannya.
"Akh! Sakit sayangg" rengek haechan saat mendapatkan pukulan maut dari renjun.
"Makanya jangan rusuh chan, kamu mah gitu suka rusuhin aku terus nanti kamu ku suruh tidur di luar baru tau rasa!" Ancam renjun kepada haechan yang dengan cepat melepas pelukannya.
Lebih baik ia melepaskan pelukannya dari pada tidur di luar ya kan, ia tak akan bisa memeluk tubuh renjun yang mungil itu.
~🐻🦊💐~
"Sana mandi nanti kesiangan, emang kamu ga kerja?" Perintah renjun saat melihat haechan yang melah duduk di depan tv.
"Aku ga kerja, kan nanti mau main" ucap haechan menaik turunkan alisnya.
Renjun yang mendengar ucapan frontal haechan pun merona karena malu, kenapa haechan menjadi sangat berbeda sekarang.
"Ngarep banget sih!" Bela renjun sewot.
"Emang ngarep, nanti kalo ga mau tetep ku paksa lah, biar kamu ngerasain." Ucap haechan lalu kembali fokus dengan gamenya.
"Ngeselin banget jadi orang!" Kesal renjun melempar bantal ke wajah haechan.
"Ga sekarang ko sayangg, takut banget sih jadi gemes" gemas haechan melempar stik game nya lalu beralih memeluk renjun.
"Ini terus yang di bahas." Ucap renjun lalu pergi meninggalkan haechan sendirian.
"Nanti malam sayang!!" Teriak haechan memperingati renjun.
Renjun kesal dengan teriakan haechan yang sudah membuatnya ingin terbang.
Sedangkan haechan? Dia sedang senyam senyum sendiri seperti orang gila ia sangat senang karena nanti ia akan mendapatkannya.
~🐻🦊💐~
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
love? || HYUCKREN🔞
Random-BXB -HYUKREN -🔞 Menceritakan tentang seorang pria manis yang bertemu dengan pria brandalan yang tiba-tiba saja menikahnya. Apakah yang akan terjadi dengan mereka, akankah kisah cinta mereka akan bertahan lama?
