26. nasihat

1.6K 110 19
                                    

Good morning all
Gimana di chapter sebelumnya?
Kalo ada yang kurang kalian bisa kasih pendapat yaw!!
Selamat membaca, jangan lupa votenya!!

>>>>>>>>>>>>>Setelah kejadian itu kini renjun dan haechan sedang duduk di sofa dengan kepala yg di tundukkan, bagaimana tidak menunduk orang yg mereka hadapi saja sudah memasang wajah garang mereka di tambah lagi para ayah yg sedang menertawai mer...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

>>>>>>>>>>>>>
Setelah kejadian itu kini renjun dan haechan sedang duduk di sofa dengan kepala yg di tundukkan, bagaimana tidak menunduk orang yg mereka hadapi saja sudah memasang wajah garang mereka di tambah lagi para ayah yg sedang menertawai mereka dengan jisung di gendongannya.

"Jadi kenapa kalian bisa berantem kayak gini...?" Ucap winwin sabar menatap sang anak dan menantunya lembut.

"Itu ak--"

Belum sempat menjawab haechan lebih dulu di tatap tajam oleh Taeyong, apakah itu terlihat seram? Tentu saja seram bahkan ia kembali tertunduk.

"Bunn... Injun yg salah soalnya injun ga dengerin penjelasannya haechan..." Final renjun memberanikan diri menatap wajah sang bunda.

"Ga. Echan yg salah karena mau mau aja di ajak ngobrol sama jalang sialan itu." -haechan

"Ya kan emang kamu yg salah! Lagian kamu ini udh punya istri malah deket' sama cwe lain!" Sarkas taeyong menonyor kepala sang anak.

"Udh - udh sekarang kalian ke kamar ya udh malam jisung biar bunda aja yg nidurin oke?" Ucap winwin lembut dan mengelus rambut sang anak sayang.

"Haechan kamu tidur di kamar tamu jangan sama renjun."-taeyong

Kalo kayak gini mah mau pembelaan gimana aja ga bakalan di indahin (:

"Maa!! Kan itu hak echan masa ga boleh tidur se kamar!" Ntah apa yg ada di fikiran haechan ia dengan berani menaikkan nada bicaranyan, Haechan akhir² ini sering kehilangan kendali dan juga sangat susah mengendalikan emosinya.

"Lee haechan. Jangan sekali-kali kamu bentak mama kamu!"-jaehyun

"Terserah kalian aja udh." Nah ini lqh yg sya mangsud emosi yg taj terkendali, haechan pergi ke kamar tamu lalu menutup pintu kamar itu lumayan keras.

"Hufft, maafin haechan ya mah pah... Injun ke haechan dlu." Taeyong hendak melarang renjun tetapi jaehyun lebih dulu memberikan bahasa isyarat kepada taeyong.
>>>>>>>>>>>>>>
Cklek

"Chan?"

Tak ada jawaban sama sekali, hanya terdapat ruangan kecil dengan haechan yg tengah duduk di kursi dan menatap kosong ke depan.

"Ngapain ksni?" -haechan

Saat pertanyaan itu di lontarkan renjun seketika tau jika suaminya ini sedang ngambek wkwkw.

"Terserah aku lah!" Renjun disini mau manas manasin haechan supaya luluh kembali ygy.

"Tpi klo gue ga mau gmna? Kluar sna." Renjun melotot saat haechan memakai kata 'lo-gue' yg sangat amat langka.

"Ohh gitu... Ya udh ga ada kata jatah tahun ini." Ucap renjun yg lalu berdiri hendak meninggalkan haechan.

"Yangg...! Maafin echan huee!!!" Horee rengekan bayi dakjal ini kakhirnya keluar ges.

"Klo gue ga mau gmna?" Sinis renjun menirukan kalimat yg haechan ucapkan tadi.

"Sayang!! Masalahnya kan aku blom dpet jatah masa kamu suruh aku puasa." Kalo kalian ada di sini kalian pasti akan melihat wajah memelas haechan yang terlihat lucu.

"Ga ada jatah pokoknya titik ga pake koma!" -renjun

"Ya udh, I just want to cuddle babe." Final haechan lalu merebahkan badan mereka ke kasur empuk itu.

"Siapa ya yang tadi dingin banget kayak kutub Utara sekarang malah manja melebihi jisung." Sindirnya yg di notice oleh haechan.

Dengan sengaja haechan mengigit puting renjun lumayan kuat hingga membuat sang empu memekik dan menjambak rambutnya.

"Akh! Chan!!!" Pekik renjun karena bukannya berhenti haechan malah menyibak baju renjun dan menyesap putingnya kuat.

"Agh..." Karena sudah muakkk jadi ia biarkan saja si kodoq got ini.

>>>>>>>>>>
Oke sekian dari sya maaf jika sya jarang up karena sya sedang stres menghadapi dunia gila ini see you in the next chapter byeee!!!

love? || HYUCKREN🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang