Chapter 10.1 The Past

122 8 0
                                    

Dua sahabat sedang asyik bercengkerama dan tertawa sambil makan burger, nugget dan kentang goreng di sebuah restoran fast food. Tidak ketinggalan minuman soda dan ice cream sebagai dessert.

"Kau terlalu banyak memakan saus," Baekhyun mengerutkan kening pertanda tidak setuju.

"Semua makanan ini memang lebih enak ditambah saus. Tidak bisa tertahankan,". Kyungsoo mengambil sepotong nugget lalu mencolekkan saus di ujungnya.

"Kau seharusnya lebih peduli pada kondisi tubuhmu,".

"Jangan khawatir. Aku menjaga kesehatan tubuhku. Lagipula semua yang kumakan ini akibat hormon di tubuhku,".

"Tentu. Apa saja untuk anak baptisku di masa depan,".

"Sialan. Itu menggelikan,".

Baekhyun tertawa singkat. Kemudian dia mengedarkan pandangan ke sekitar. Dia melihat pakaian orang-orang, mencoba mendapatkan ilham untuk kreasi baru.

Dua pria yang sedang berdiri di depan meja kasir, meskipun membelakangi pandangan Baekhyun, sukses menarik perhatiannya karena mereka memiliki tubuh yang bagus dan tinggi. Apa mereka model? Pakaian mereka bagus. Salah satu dari mereka memakai koleksi Gucci terbaru. Dia pasti kaya raya.

Baekhyun melihat dan menunggu. Dia ingin tahu apa yang dipesan keduanya. Mungkin mereka memesan salad demi menjaga tubuh bagus mereka? Apa mereka minum coke zero sugar?

Ketika keduanya berbalik sambil membawa nampan makanan masing-masing, Baekhyun terkejut melihat si pria Gucci memiliki penuh ayam tepung bumbu di piringnya, mungkin sekitar sepuluh potong. Dia terlalu takjub sampai lupa memperhatikan nampan milik pria lainnya.

"Yah, apa maksudmu aku tidak boleh bagi ayam? Aku sudah membawakan minumanmu!".

"Andwae. Belilah sendiri,".

"Kenapa aku harus beli kalau punyamu sebanyak ini? Aku bagi satu tidak akan membuat perbedaan banyak,".

"Tidak,".

"Kau tidak bosan juga makan ayam sebanyak ini?".

Lalu Baekhyun tidak bisa lagi mendengar percakapan mereka karena mereka mengambil tempat duduk cukup jauh dari mejanya. Baekhyun sesekali melihat belakang, dengan hati-hati agar dia tidak dicurigai, untuk memastikan apakah pria Gucci itu sungguhan memakan sepiring penuh ayam.

"Baek. Apa yang kau lihat? Kau terus menoleh ke belakang,".

"Lihat pria di belakang, Kyungs. Dia makan ayam sepiring penuh! Gila kan? Bagaimana bisa dia makan sebanyak itu tapi tubuhnya tetap bagus?".

Kyungsoo mencari pria yang dimaksud oleh sahabatnya. Tidak susah menemukannya karena pria tersebut duduk dengan mengarah ke pandangan Kyungsoo. Dia melihat bagaimana pria itu makan ayam dengan senyum bahagia.

Kyungsoo tersenyum. "Menurutku dia lucu. Dia makan tanpa rasa khawatir. Aku akan sangat senang jika ada yang makan lahap masakanku seperti dia,".

"Ibumu selalu senang saat makan masakanmu,".

"Kau tahu bukan itu maksudku,".

"Aku juga senang,".

"Yah. Tapi kebiasaanmu selalu memperhatikan makanan dan menjaga bentuk tubuh itu menyebalkan,".

Don't You Give Up, I Won't Give UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang