Chapter 05 (M)

906 56 4
                                    

Hari sudah larut malam ketika Jongin tiba di rumah dan sedang menaiki tangga menuju lantai dua. Suasana rumah sepi. Dia menduga Kyungsoo telah tidur, seperti kemarin ketika Kyungsoo selesai mengunjungi Eommonim, berbelanja barang kebutuhan dan membersihkan lemari es, lalu memasak makan malam. Mungkin tugas-tugas itu terdengar sederhana. Tapi bagaimanapun Kyungsoo adalah lelaki yang bisa mengandung dan dia tidak memiliki tubuh kuat seperti pria lain umumnya.

Jongin sesungguhnya tidak suka Kyungsoo lelah hanya karena mengerjakan tugas sehari-hari. Jongin menjadi sangat emosi melihat Kyungsoo yang memaksakan diri.

Jongin menyalahkan dirinya sendiri. Harusnya dia menemani Kyungsoo berbelanja. Dia tahu kalau Kyungsoo membeli banyak barang karena kartu kredit mereka memiliki fasilitas pesan banking ke ponsel Jongin. Tidak masalah seberapa banyak Kyungsoo belanja selama dia tidak melakukan semuanya sendirian.

Jongin mempertimbangkan agar para pembantu saja yang pergi berbelanja. Tapi jika mengingat Kyungsoo yang hobi memasak, pasti dia lebih memilih berbelanja sendiri karena dia lebih mengerti barang dan bahan yang dibutuhkannya. Mungkin memang sebaiknya Jongin ikut menemani Kyungsoo berbelanja di waktu berikutnya.

Jongin melihat rambut di balik sofa yang membelakanginya.... Kyungsoo? Dia belum tidur? Apa yang sedang dia lakukan di larut malam seperti ini, di ruangan tengah, seorang diri, dan tidak mengeluarkan suara sedikitpun? Apa dia ketiduran?

Jongin mengintip dari belakang. Kyungsoo sedang bermain piano dalam ponsel. Dia memakai headset seperti yang dilakukannya dulu ketika dia masih bekerja membuat lagu. Kyungsoo sangat serius dan tidak menyadari kalau Jongin telah duduk di sofa seberang meja dan sedang menatapnya.

Jongin yakin ada sesuatu yang aneh dari Kyungsoo. Sepertinya dia berbeda dari beberapa hari sebelumnya. Terlihat dari mata Kyungsoo yang sendu dan kantung mata yang muncul meski dia sedang menunduk fokus pada permainannya. Apa Kyungsoo kelelahan dan memaksakan dirinya lagi?

Tidak ingin membuat kaget, Jongin pelan-pelan meletakkan tas di atas meja. Kyungsoo mengangkat wajah dan melihat suaminya telah pulang. Pakaian Jongin masih sama seperti dua hari yang lalu terakhir kali dia melihat suaminya.

Kyungsoo melepaskan headset. "Kau sudah pulang... maaf aku tidak dengar. Kau sudah makan malam?".

Jongin hanya mengangguk sebagai jawaban. Dia melihat Kyungsoo meletakkan ponsel dan headset ke atas meja, lalu dia berdiri.

"Kalau begitu, aku pergi tidur sekarang. Selamat malam Jongin".

Jongin ditinggalkan dalam keadaan terpana melihat kelakukan suaminya. Apa yang terjadi? Kyungsoo sungguh terlihat berbeda. Dan apa Kyungsoo tidak tidur hanya untuk menunggunya pulang? Kenapa Kyungsoo harus menunggunya? Apa Kyungsoo perlu sesuatu?

Jongin berjalan ke dapur untuk mengambil air minum dari lemari es. Dia melihat tong sampah penuh dengan bungkusan snack, biskuit, satu botol wine dan beberapa bir. Apa ada pesta di rumah selama dia pergi? Apa Kyungsoo mengundang teman ke rumah mereka? Siapa?

Jongin memeriksa cctv yang terpasang di depan pintu yang merupakan satu-satunya jalan masuk ke dalam rumah. Mereka tidak punya balkon atau pintu belakang. Jendela mereka adalah jendela besar yang menyatu dengan dinding dan tidak dapat dibuka. Taman di lantai dua sulit untuk dinaiki.

Setelah Jongin memeriksa, ternyata tidak ada yang datang ke rumah. Kyungsoo juga tidak keluar. Itu berarti Kyungsoo memakan semua snack itu sendiri dan mabuk dengan bir. Tidak heran Kyungsoo bertingkah aneh. Mungkin dia masih mengalami hangover.

---- Chapter 5 ----

Meski Kyungsoo tidur telat, dia tetap bangun tepat waktu. Hati Kyungsoo ngilu saat menyadari dia seorang diri di tempat tidur. Kyungsoo panik jika kejadian seperti dua hari lalu terulang kembali. Kyungsoo berlari dari kamar menuju dapur setelah memeriksa Jongin tidak ada di kamar pakaian atau di kamar mandi. Dia berhenti saat melihat Jongin tengah mengambil minuman dalam lemari es.

Don't You Give Up, I Won't Give UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang