move on

1.8K 125 0
                                    

Ntah mengapa aku tertarik pada seseorang itu,seseorang yang sedang mengayunkan kakinya di tengah jembatan kayu.sudah seminggu yang lalu aku selalu melihatnya disana pada sore hari dan aku tak tau alasannya.yang aku tahu hanyalah dia adalah seorang siswa disekolahku yang kebetulan berseberangan kelas denganku.

"Chik,gue balik duluan yah.masih betah kan lo ?"tanya temanku Ashel saat aku masih memandang Seseorang itu dari kaca besar ditoko buku ini.sudah seminggu ini aku lebih sering kemari hanya untuk memandangnya dari kejauhan.

"iya,pulang aja sana lo duluan" kataku sambil mengibaskan tangan kanan menyuruhnya segera pergi. dia terkekeh lalu keluar toko buku.

                                ***

Sudah seminggu lebih tiga hari dia selalu disana.itu artinya sudah sepuluh hari dia berdiam diri dijembatan kayu sore hari.

kali ini aku berniat untuk menghampirinya, sebenarnya aku bukan seorang gadis yang pemberani dan percaya diri.namun, karna rasa. penasaranku lebih tinggi aku akan menghampirinya.

"hai"sapaku disebelah dia yang sedang terduduk

dia mengangkat kepalanya mentapku sebentar lalu mengarahkan kembali pandangannya kearah sungai.

"boleh ikut duduk? "tanyaku dan dia mengangguk tanpa menoleh kearahku.sepertinya aku harus bersabar akan sikapnya itu.aku terduduk disebelahnya dengan jarak kira-kira 1160cm tapi boong haha tapi 60cm

"lo ngapain disini setiap sore? "tanyaku langsung tanpa mengajaknya kenalan terlebih dahulu.dia menaikan sebelah alisnya yang tebal kearahku.ya tuhan,betapa kerennya manusia yang kau ciptakan ini.

"lo mata-matain gue?" tanyanya dengan nada sebal.aku menggelengkan kepalaku cepat

"eng-enggak kok.gue tau aja kalo lo sering disini"kataku cepat lalu membuang tatapan mataku kearah kakiku yang sedang berayun.aku mendengar dia menarik napas dalam lalu membuangnya kasar.

"gue tau kalo lo sering liatin gue dari toko buku disana"aku langsung menegang mendengar perkataannya.kapan dia melihatku?

dia berdiri dari duduknya lalu berjalan menjauhiku yang malu karna sikap bodohku.

"nama lo siapa? "tanyanya membuatku kaget dan melihat kearahnya yang sedang menoleh kearahku.

"Chika"balasku dengan gugup

"aneh"aku bisa mendengar gumamannya.dia kenapa? tadi dia terlihat sebal karna aku selalu memperhatikannya dan 5 detik yang lalu dia menanyakan namaku?
Penasaran=kenalan=dekat=pdkt=jadian deh wkwk

benar-benar menyebalkan! jalanan ibu kota tak henti hentinya macet.kemacetan ini bisa membuatku kesiangan sekolah.dan benar saja, saat aku sampai gerbang akan ditutup kasian bet sih chik wkwk

"tunggu pak! "kataku sambil berlari kearah gerbang,untung saja penjaga sekolah ini baik padaku dan menungguku sebentar.

"cepet masuk neng, upacara mau dimulai"kata pak penjaga itu membuatku semakin cepat berlari.namun saat beberapa
langkah hampir berhasil
menuju pintu kelas,seseorang
menarik pergelangan
tanganku dan membuatku
terbawa tarikannya
kebelakang dan menabrak
orang itu.

"syuttt ikut gue"katanya sambil
menarik tanganku tanpa
persetujuan.

"tapi kan udah mau upacara?
mau kemana? "tanyaku masih
bingung dengan
tarikan tangannya.
dia tidak menjawab dan
membawaku kesebuah
ruangan seperti alat-alat
kebersihan dan barang-barang
bekas.aku mengedarkan
pandanganku kesekeliling
ruangan itu dan mendapati
anak tangga diujung ruangan.

Oneshoot Ch2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang