Angelina Christy

2.2K 176 6
                                    

"Kityyyy" rengek seorang gadis pada seseorang di seberang telfonnya itu.

"Kenapa kak Chika?" jawab orang yang dipanggil Kitty "Bisa ke rumah aku ga? Perut aku sakit banget, di rumah
lagi sendirian." lirih Chika
menahan sakit di perutnya.

"Eeh, iya bisa kak Chika Tunggu bentar ya, aku pamit ke temen temen dulu." ucap Christy panik.

Ya gimana ga panik orang Kakak kelas yang lagi deket sama dia tiba tiba nelfon bilang perutnya sakit, mana suaranya melas banget lagi. Christy segera pamit kepada teman temannya untuk pulang duluan. Padahal mereka lagi main bareng, tapi Christy rela afk demi seorang Yessica Tamara. Demi seorang yessica tamara ga tuh

"Eh gue balik duluan ya, urgent nih." pamit Christy

"Heh mana bisa anjir, dikit lagi
menang nih." ucap Zee

"Kenapa buru buru banget deh? Masih jam 8 juga." tanya Oniel heran, kakak kelas sekaligus teman mabarnya.

"Itu kak, Chika sakit terus dia lagi sendirian di rumah." jawab Christy .

"Oalah Chika, yaudah sana hus hus." usir Gracia, kakak kelas sekaligus teman mabarnya juga

"Yeu malah diusir, yaudah
duluan ya guys. Semoga
menang." setelah pamit pada teman temannya, Christy segera menancap gas ke arah rumah Chika.

Namun di tengah perjalanan
ia membelokkan motornya ke arah rumah makan. Ia sangat yakin jika dalam keadaan seperti ini Chika pasti belum
makan. Setelah selesai membeli bubur, ia langsung melanjutkan
perjalanan ke rumah Chika.
Sesampainya di rumah Chika,

Christy segera memarkirkan
motor beat hitamnya
itu. Baru saja ingin mengetuk
pintu, dering telfonnya
berbunyi. Terpampang nama
kak Chika di situ.

"Halo? Kenapa kak Chika?"

"Kity udah nyampe kan? Masuk aja, pintu ga dikunci. Maaf aku ga bisa ke bawah, perut aku sakit."

Belum sempat menjawab,
panggilan suara telah
dimatikan oleh Chika. Tak perlu berpikir panjang,
Christy segera masuk ke dalam. rumah Chika. Sebelum ke kamar Chika, Christy pergi ke dapur terlebih dahulu untuk menyiapkan bubur yang sudah ia beli.

Setelah menyiapkan bubur,
Christy segera bergegas menuju kamar nona yssc tmr ksygnnya itu. Dibukanya pintu kamar itu, terlihat seorang gadis sedang meringkuk kesakitan di atas kasurnya.

"Kak Chika." panggil Christy lembut.

"Kityy" rengek
Chika.

"Iya iya, pasti belom makan kan? Nih makan dulu, tadi aku beliin bubur." ucap Christy

"Gamauuu." tolak Chika.

"Dikit aja  kak, habis itu minum obat. Aku suapin deh sini." bujuk Christy.

"Yaudah iya." ternyata tidak sesulit itu membujuk Chika, hanya dengan menyuapinya saja sudah luluh.

"Udah kitty, aku kenyang." ucap Chika.

"Yaudah, kotak obat kamu di
mana?" tanya Christy

"Itu di laci yang atas." Christy segera mengambil kotak obat dan memberikan obat pada Chika.

"Gimana? Masih sakit?" tanya Christy  Chika hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

"Kompres aja ya." setelah mengatakan itu, Christy  keluar dari kamar Chika untuk mengambil kain dan air hangat.

"Tiduran kak Chika" titah Christy  setelah kembali dari mengambil kain dan baskom berisi air hangat.

Chika pun menurut pada Christy Setelahnya, Christy mulai mengompres dan memijat kecil perutnya.

"Gimana? Udah enakan?" tanya Christy  setelah beberapa menit.

"Udah lumayan daripada tadi."
jawab Chika. Setelahnya terjadi keheningan

beberapa menit.

"Kitty" panggil Chika memecah keheningan

"Kenapa kak Chika?" tanya Christy

"Aku mau nanya."

"Sok mau tanya apa?"

"Sebenernya... Kita itu apa sih?" pertanyaan Chika berhasil membuat Chrsity  berhenti sejenak dari kegiatan
memijat perut Chika.. "Maaf kalo pertanyaan aku bikin kamu ga nyaman."
ucap Chika.

"Perasaan kamu ke aku kaya gimana?" kali ini pertanyaan Christy  yang berhasil membuat Chika terdiam. Pipinya merona malu.

"H-hah? Maksud Kamu?"

"Ya perasaan kamu ke aku gimana?" "Ya gitu deh. Emang perasaan
Kamj ke aku kaya
gimana?" tanya Chika.

"Yeu malah balik nanya." ucap Christy

"Aku sayang Angelina Christy" ucap Chika cepat, saking cepatnya Christy hampir tidak mengerti apa yang ia katakan.

"Aku juga sayang sama kamu, kak Yessica Tamara" ucap Christy tanpa
keraguan sedikitpun. Chika terkejut mendengarnya. Karena selama kurang lebih 2 bulan dekat, Christy adalah orang terdenial yang pernah ia kenal. Namun ia juga merasa senang karena ternyata perasaannya tidak bertepuk sebelah tangan.

"Jadi?" tanya Chika.

"Tanpa aku minta kamu pasti
nerima aku kan?"

Chika tersenyum manis dan kemudian mengangguk malu, membuat senyuman indah terukir di wajah Christy
                      

                                   ***

End

Byee

Oneshoot Ch2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang