Jendela

1.2K 117 0
                                    

Bruk

suara yang tak asing lagi bagiku disetiap pagi mendatang.suara jendela yang terbuka dengan kasar milik tetanggaku.

"Kak Chiki, mau berangkat bareng gak?"teriak suara dari arah jendelaku-tepatnya dari arah jendelanya yang berhadapan dengan jendelaku.

"ogah! pergi aja duluan sana! dasar curut pengganggu!" jawabku juga sambil berteriak kesal karna dia telah merusak pagi ceriaku.

beginilah suasana pagi yang selalu terjadi disini.dia,Christy tetanggaku yang selalu mengangguku dirumah dan disekolah.

setelah bersiap-siap aku segera menuruni tangga menuju meja makan untuk sarapan dan setelah itu aku berangkat sekolah diantar papaku.

                             ***

"pagi Chika, baru dateng?" tanya lelaki yang duduk di sebrang kursiku.

"iya.kenapa? lagian ini masih pagi! jadi bukan baru, tapi udah!"jawabku dengan nada tinggi

"biasa aja kali Chik.judes amat lo sama gue"
katanya dengan nada kecewa

"kenapa sih lo jutek banget
sama dia Chik?"tanya Dey
teman sebangkuku sejak kelas
sepuluh.

"dia tuh nyebelin.bisa banget bikin gue badmood pagi2!"dia mengkerutkan keningnya dengan alis terangkat satu,huftt ini tanda dia tak setuju.

"gue pikir lo aja yang terlalu sensitif sama dia.dia ngomong berapa kata, lo balesnya panjang banget kaya kereta lewat.kenapa sih? "emang
segitunya yah aku? apa iya?

"enggak kok.gak papa" sebenernya aku juga gak tau kenapa.tapi ini dimulai disaat dia membuatku jatuh cinta disaat dia mempunyai pacar.membuatku sakit hati dan ingin menjauhinya.aku tau ini alasan yang aneh, tapi harus gimana lagi selain ngejauhin dia? Emng bisa wkwk namun, seperti nya usahaku sia-sia karna sampai sekarang aku masih jatuh padanya.

"yaudah terserah lo deh"

ucapnya lalu kembali memainkan smartphone nya.hmm......sampai kapan aku harus ngejauhin dia?

                                  ***

pukul 23.27, sudah malam dan itu melebihi 2 jam dari jam tidurku.tapi, mataku masih saja terjaga.tak tau kenapa suasana kamar sangat panas, padahal ac dikamarku hidup.

aku meraih smartphone yang ada di nakas sebelah tempat tidurku dan membuka aplikasi sosmed yang kupunya satu persatu.

setelah sepuluh menit,mataku belum juga merasa kantuk.

tuk...

suara apa tu?

tuk.....

suara itu terdengar kembali
dan aku memegang selimutku
dengan gemetar.

kali ini aku semakin takut karna suara itu bersumber dari jendela kamarku.

siapa sih yang ngetuk-ngetuk
jendela tengah malem gini?
aku lupa jika ini hampir
tengah malam.

getaran smartphone yang masih kupegang membuatku terlonjak kaget.aku membukanya dan ternyata

pesan dari Christy

'lo belum tidur kan? buka dong
jendelanya,ini gue.....Christy'

dengan berani dan percaya pesan itu benar-benar dari Christy aku melangkahkan kakiku menuju jendela kamar lalu membukanya.

"lama banget sih? "tanyanya dengan jengkel.disini harusnya aku yang jengkel karna dia dengan seenaknya mengetuk jendelaku tengah malam.

"mau ngapain malem malem
suruh buka jendela? "tanyaku ketus padanya.tapi,aku yakin tak akan bertahan lama ke-ketusanku padanya. "gak bisa tidur.lo juga kan?

Oneshoot Ch2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang