ׂׂૢ pages seven ; pergi

1.3K 300 13
                                    

HARI ini, (Name) menatap ke arah taman yang ada di Kekaisaran Eckhart dari kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HARI ini, (Name) menatap ke arah taman yang ada di Kekaisaran Eckhart dari kamarnya. Louise dipanggil oleh ayah mereka, sepertinya membicarakan tentang kepulangan atau satu dan lain hal.

(Name) menghela nafas, dia menggulung lengannya. "Bosannn, Lily lagi ngapain yaa..."

(Name) tiba-tiba mengangkat kepalanya ketika melihat siluet seseorang yang dikenalnya. Tak lama, siluet itu semakin jelas. Itu Penelope!

Wanita itu berjalan dengan anggun di taman, dia memegang payung yang selalu dia bawa kemanapun. (Name) jadi curiga, apa jangan-jangan Penelope itu punya masalah sama kulit ya? makanya dia tidak bisa kena matahari? kayak zombie dong. batinnya sweat drop.

Tidak sengaja dia melihat seorang perempuan yang dikenalinya berlari menghampiri Penelope. Itu Hilise, mereka berdua nampak berbincang sesuatu sebelum akhirnya melirik ke arah kamar (Name). (Name) dengan sigap menunduk, bersembunyi dari lirikan mereka.

Apapun yang mereka bicarakan, yang pasti, mereka membicarakan ku.

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

DUGAANNYA benar, Anastacius berkata akan segera pulang dengan Louise. Louise padahal masih mau di sini, dia tidak mau meninggalkan kakaknya sendirian di Kekaisaran yang akan menjadi kemalangan nya.

(Name) yang mendengar ceritanya hanya bisa tersenyum tipis dan memeluk adiknya. "Ssttt, gapapa, Kakak gapapa kok.."

Louise masih sesegukan di sana, seandainya kakak tahu... kalau kakak tetap di sini, nyawa kakak terancam... Louise memeluk erat tubuh kakaknya.

(Name) hanya berusaha menenangkan Louise. Annie sekarang sedang membantu Louise membereskan pakaiannya. Rencananya, Louise dan Anastacius akan pulang setelah makan malam bersama yang lain.

"Tuan Putri..." Annie menatap ke arah Louise yang masih sesegukan, tidak mau melepaskan pelukannya.

(Name) hanya terkekeh ketika melihat Annie mau nangis, dia menginstruksikan kepada Annie untuk mendekat. Akhirnya, (Name) memeluk kedua perempuan itu yang menangis sesegukan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
【 FAKE RELATIONSHIP 】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang