【 FAKE RELATIONSHIP 】

011 ; Ide

GUA bawah tanah. (Name) tidak percaya akan membicarakan ide yang dibilang konyol ini ke orang lain.

Namun, (Name) senang ketika melihat dua orang di depannya ini benar-benar serius mendengarkan penjelasannya. Bahkan mereka mencatat poin penting dari ide (Name).

".. Jadi intinya, kau menawarkan ide ini untuk memperlancar atau membangun kembali hubungan antara dua pulau?" tanya Killian. Menatap serius ke arah (Name).

(Name) menggelengkan kepalanya, "saya tidak menargetkan dua pulau."

"Saya menargetkan lima pulau." Lanjut (Name) percaya diri. Killian dan Ayla terkejut, lima pulau. "Saya berencana membuat Kekaisaran Eckhart sebagai intinya."

Dia mau memulai perdagangan antar pulau.

Itu yang (Name) incar. "Setiap pulau memiliki keunikan mereka masing-masing, Kekaisaran Eckhart-tidak, pulau Paix ini juga salah satunya."

Pulau Paix. Adalah pulau yang menjadi tempat dimana Kekaisaran Eckhart, L'amour, Rift, dan Kerajaan Soleil berada. Paix memiliki arti kedamaian, karena itu pulau ini terdapat 4 Kekaisaran berbeda.

"Kau menawarkan keindahan dan keragaman Pulau Paix. Benar?" tanya Ayla, yang disambut dengan anggukan (Name).

"Pulau-pulau apa saja yang kau targetkan?" tanya Killian.

"Saya menargetkan pulau Lueur (bersinar), Étoiles (bintang), Fleur (bunga), dan Coeur (hati)." Jelas (Name) tegas.

Apa? Ayla dan Killian lagi-lagi terkejut. Anak ini.. menargetkan empat pulau terbesar di benua?!

Pulau Paix, Lueur, Étoiles, Fleur, dan Coeur adalah lima pulau terbesar di Benua Aramoor. Dan (Name), ingin mengikat keempat pulau itu?

Killian menyeringai. "Aku suka semangatmu."

Ayla terkekeh, "biar kami pikirkan lagi, (Name). Silakan kembali."

"Baik, saya ijin pamit, Yang Mulia." (Name) tersenyum dan mengangguk, setelah memberikan salam, dia lalu pergi keluar dari sana.

Klek!

"(Name)!" (Name) terhenyak ketika melihat ketiga kakak beradik itu.

Hilise dan Penelope langsung menghampiri (Name). "Bagaimana?"

"Yang Mulia berkata akan dipikirkan lagi." (Name) tersenyum, menyambut pertanyaan Penelope.

"Itu bisa dibilang berita baik." Hilise dan Penelope mengangguki pernyataan Cale.

Kedua kakak beradik itu menghela nafas, mereka merasa lega ketika melihat (Name) keluar dengan hidup-hidup dari sana.

Hilise dan Penelope pamit pergi, Penelope harus melihat seseorang di tempat pelatihan ksatria, dan Hilise yang harus kembali ke kamarnya.