"YANG Mulia, hari ini seharusnya rombongan dari Kekaisaran De L'amour sampai." Seorang pelayan berujar sembari menatap ke dua orang dewasa di depannya.
Seorang wanita, yang memiliki rambut merah muda (?) tersenyum tipis, "keluarlah Emma. Terima kasih, kami akan bersiap-siap." Emma──Kepala Pelayan──mengangguk mengerti dan ijin pamit, selepas itu suasana kembali hening.
"Akhirnya sudah waktunya ya?" pria dewasa yang memiliki surai hitam tersenyum tipis. Wanita bersurai merah mengangguk mengiyakan hal tersebut.
"Baiklah. ayo kita sambut." Pria dewasa itu berdiri, merenggangkan tubuhnya. Wanita dewasa tersebut mengangguk dan berjalan keluar.
"Aku akan mengabari anak-anak."
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
AKHIRNYA, kita sampai juga di Kekaisaran ini. Louise menatap keliling, sama dengan novelnya, Kekaisaran ini memang indah. (Name) menghela nafas dan menggenggam tangan Louise, dia berbisik pelan.
"Louise, aku mual." Louise melebarkan matanya. Gawat. Dia lupa kalau kakaknya tidak tahan berlama-lama di kereta kuda. Apalagi satu kereta kuda dengan sang Ayah!
"Ta-tahan dulu kak! Louise cari kantong kresek kali ya?" Louise panik. (Name) terkekeh dan mengelus kepala Louise.
Tiba-tiba mereka di samperin oleh seorang butler. (Name) agak melebarkan matanya dan tersenyum lebar sembari menerima uluran tangan tersebut.
"Terima kasih." Louise menatap sang kakak dengan kagum.
Walaupun (Name) berada di kondisi yang buruk, dia akan tetap tenang dan berusaha tersenyum. Giliran Louise yang turun, sama seperti kakaknya dia di sambut dengan ukuran tangan yang bertujuan membantu nya turun.
Mengucapkan terima kasih, mereka akhirnya berada di depan Kerajaan yang besar. Louise seketika gugup.
Ayah juga turun, mereka di sambut dengan Kaisar Eckhart secara langsung. Anastacius, sang ayah berbicara dengan sang Kaisar Eckhart sebelum akhirnya memperkenalkan kedua Putrinya.
"Senang bertemu dengan anda, saya (Name) Winterwalt De L'amour." (Name) tersenyum tipis. Louise mengikuti gerakan sang kakak.
Annie, pelayan pribadi (Name) berdiri tepat di belakang (Name) dan menundukkan kepalanya tanda memberi hormat.
"Saya Ayla Mertencia De Eckhart. Salam kenal." Wanita bersurai merah tersenyum menyapa. (Name) dan Annie tertegun.
Dia sangat anggun── (Name) menatap Ayla dengan tatapan kagum. Sama halnya dengan Annie yang 11-12.
Sepertinya aku dan Tuan Putri akan betah jika di suguhi pemandangan mommy seperti ini. (Name) seketika batuk kecil untuk menyadarkan pikiran Annie. Wajah gadis remaja itu seketika memerah malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
【 FAKE RELATIONSHIP 】
Fanfic౿ ׂ ִ ⏳ 𝓕ake 𝓡elationship ⁀ ˳ ⊹⠀⏱ ㅤㅤㅤㅤ─── Sebuah tali merah terutas, ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ mengikat 2 orang dengan masa ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ lalu yang berbeda menjadi ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ satu. Sebuah tangan melukis ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ warna baru. Memberikan sebuah ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ kisah yang tidak...