18🔥

25.1K 2.1K 244
                                    

Typo banyak.

Seminggu telah berlalu, hubungan Angkasa dan Samudra masih renggang bahkan dengan sahabat²nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seminggu telah berlalu, hubungan Angkasa dan Samudra masih renggang bahkan dengan sahabat²nya. Angkasa merasa sahabatnya menjauh, ia menerimanya karena kesalahan yg ia perbuat. Tapi ia tidak bisa lama² jika terus begini. Bahkan ia sudah minta maaf berulang kali yg ia dapat hanya cacian dari Panglima juga Laskar. Sungguh ia sangat merindukan Samudra, ingin memeluk pemuda itu rasanya, bahkan tempat duduk Samudra pun bertukar dengan Jaden, jadilah Angkasa sekarang duduk dengan Jaden.

"Woy gue denger² ada murid baru cantik bangke." Celetuk Gala si playboy kelas.

"Masuk sini?" Sahut Panglima.

"Gak tau, semoga aja masuk kelas ini."

"Lah kan udah kelas 12 masih aja ada yg pindah." Ujar Keysa.

"Kalau ada duit semua gampang." Sahut Barex.

"Goblok murid barunya tuh kelas 11 cok." Ujar Garta.

Angkasa seperti tidak minat dengan pembicaraan teman²nya, ia sedang menatap Samudra yg kini tengah bercanda bersama Laskar dan saling melempar gombalan. Jaden yg menyadari itupun tidak tinggal diam.

"Kas." Panggil Jaden sembari memegang tangan Angkasa. Angkasa yg tersentak pun langsung menoleh ke Jaden.

"Apa Den?" Tanya Angkasa.

"Nanti lo mau gak temenin gue?" Ujar Jaden. Angkasa mengangkat sebelah alisnya.

"Kemana?"

"Bar, mau minum gue. Mau kan?" Angkasa mengangguk saja, mungkin ia hanya menemani Jaden tanpa ingin minum. Gak tau kita lihat aja nanti.

Bell istirahat telah berbunyi. Angkasa hendak menyusul Samudra yg sudah keluar duluan, tapi di cegah oleh Jedan.

"Kemana Kas?" Tanyanya.

"Gue mau ngomong sama Samudra dulu." Ujar Angkasa.

"Tapi gue udah laper Kas.." Rengek Jedan. Angkasa menghela nafasnya.

"Ke kantin aja dulu sama yg lain." Ujar Angkasa.

"Gak, gue maunya sama lo." Angkasa menyentak tangan Jaden dan lebih memilih menyusul Samudra, membuat Jaden geram.

"Duh lo tuh harusnya bersyukur Angkasa masih baikin lo padahal lo udah jahat sama pacarnya. Kalau gue jadi Angkasa si ogah gue baik²in lo." Ujar Panglima.

"Lah bang Kasa kan goblok otak nya udah di cuci dia. Mana dia banyak maunya anying." Sahut Barex di sertai kekehan. Alex hanya geleng² saja melihat kelakuan teman²nya ini.

"Weh gue jadi takut lewat tangga kalau ada dia." Celetuk Laskar.

"Kenapa?" Tanya Alex.

"Takut di salahin padahal dianya jatuh sendiri chuakzz." Mereka tertawa terbahak² membuat Jaden semakin geram, tangannya bahkan sudah terkepal.

KAPTEN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang