KAWABORU 5

445 33 4
                                    

YOO MINNA LANJUT YUK!

~


~



~



~



~


~



~

~HAPPY READING~

~
Boruto berjalan dengan kesal, melangkahkan kakinya menuju pintu utama rumahnya ia membuka pintu dengan kasar , saat di luar boruto melihat kawaki yang sudah siap dengan mobilnya boruto sangat kesal sekarang ini bagai mana ia tidak kesal hari ini kejadian yang tak di sangka boruto begitu mengejutkannya, dan ia tambah kesal dengan perlakukan kawaki padanya, "ck!" ujarnya sembari memalingkan wajahnya kearah lain.

"tuan mudah mobilnya sudah siap" ucap kawaki. Boruto berjalan menuju mobil, kawaki membukakan pintu mobil namun boruto malah duduk di kursi penumpang dekat kemudi berada.

"apa yang kau tunggu cepat antarkan aku!" ucap boruto kesal. Kawaki hanya memutar matanya bosan lalu ia pun masuk kedalam mobil. Menyalakan mesin mobil lalu melajukan mobilnya.

Di perjalanan suasana di dalam mobil sangat mencekam, aura yang keluar dari boruto membuat kawaki tidak nyaman, ia pun membuka suara.

"tuan mau kemana?" Tanya kawaki, boruto yang mendengarnya semankin kesal perempatan muncul di pipi boruto, ia sangat kesal dengan kawaki kesabaran boruto pun runtuh ia mengeluarkan semua kekesalannya.

"BISA TIDAK KAU TIDAK MEMAMNGGI KU SEPERTI ITU NAMA KU B.O.R.U.T.O, BOURTO DATTEBASA! KENAPA KAU HARI INI SANGAT MENYEBALKAN APA KAU SELALU BERSIKAP DINGIN KE SEMUA ORANG HAH APA HIDUP MU TIDAK PUNYA SESUATU YANG BISA MEMBUAT MU LULUH HAH?" ucap boruto menatap kawaki tajam.

Kawaki menghentikan mobilnya di penggir jalan lalu ia menatap boruto dengan wajahnya yang datar, kawaki menghelai nafas panjang.

"dengar boruto ini pekerjaan ,aku harus professional dalam bekerja, jika harus bersikap layalnya tuan dan bawahan maka akan aku lakukan!" ujar kawaki dengan datar lalu kembali menghadap kedepan.

"apa susahnya ha hanya menuruti perintahku! Bukankah itu juga yang harus kau lakukan?" ucap boruto, 'apa benar aku mencintai pria dingin seperti kawaki' ucap boruto lirih namun masih bisa kawaki dengar, sadar atau tidak boruto berucap seperti itu. Kawaki kembali menatap boruto ia memerah mendengar apa yang baru saja boruto katakana.

"nee boruto!" panggil kawaki.

"nm!"gumam boruto.

"kau tau! Aku bisa saja bersikap manis tapi tidak semua orang bias merasakan itu! Aku akan bersikap manis kepada orang yang aku anggap special. Dan kau tau boruto! Aku sudah memendam ini" ucap kawaki menggantung ucapanya, boruto pun menatap wajah kawaki.

"aku sudah lama menyukai mu hanya saja aku sadar akan perbedaan kita, dan kau mungkin sudah lupa awal pertemuan kita tapi aku tidak akan pernah melupakan mu!" ucap kawaki lagi

DEG!

"ka-kawaki kau?" ucap boruto tak menyangka akan apa yang kawaki ucapkan wajah boruto sudah sangat merah.

"nee! Apakah seorang rakyat biasa sepertiku bisa menyukai orang seperti mu?" Tanya kawaki. Kawaki terbelalak saat ia mendapati boruto menciumnya, boruto mencium bibir kawaki lembut kawaki tersenyum lalu membalas ciuman boruto kawaki mengambil alih ciuman boruto, melumat bibir boruto dengan lembut , kawaki mengigit bibir bawa boruto untuk meminta akses untuk ia masuk.

Boruto pun terpaksa membuka mulutnya mengisinkan kawaki mengapsen setiap rongga mulutnya. Dan entah sejak kapan boruto sudah mengalungkan tanganya di leher kawaki, 5 menit telah berlalu boruto memukul dada bidang kawaki seraya memberi tau kawaki ia sudah kehabisan nafas, kawaki pun melepas ciumannya, dan menampilkan benang silva tpis di antara mereka.

MYbodyguard (kawaboru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang