KAWABORU 16

138 14 3
                                    

~





~





~







Dalam hidupnya Kawaki tidak pernah berkspektasi akan mengalami apa yang di namakan cinta, namun kali ini ia benar-benar di berikan rasa cinta itu sendiiri pada dirinya di berikan sosok yang kini tengah ia peluk mesrah dalam dekapannya.

"mengapa kau terlihat murung kawa?" Tanya boruto saat memandang wajah sang kekasih. kawaki memandang wajah boruto balik.
" bukan apa apa boru! mana yang lain? mengapa lama sekali?" tanya kawaki saat melihat ruangan yang terisi hanya mereka berdua.

"Shikadai masih dalam perjalanan, sedangkan inojin kau taulah si pengantin baru itu tengah berbahagia karna sebentar lagi akan ada bayi di kehidupan mereka!" Jawab Baruto kawaki menatap Boruto dan menyeringai ke arah boruto.

"Lalu kapan kita juga memilikinya?" Tanya kawaki mengoda boruto. Siempu yang mendengarnya memerah kesal dan malu boruto pun mendorong pelan kawaki.

"Iss apa yang kau harapkan kawaki aku ini laki laki aku tidak akan memberikanmu keturunan, yang dapat aku berikan padamu hanya cinta dan kesetiaan ku saja, jika kau ingin memiliki keturunan nikahi saja wanita!"ujar kedal dan sedih boruto. Kawaki terkekeh lalu kembali memeluk boruto.

"Hahahah gomen sayang aku hanya bercanda! Dan apa yang kau katakan mau bagai mana kau aku akan tetap memilih mu aku hanya bercanda soak bayi tau tapikan kita bisa prigram bayikan? Tapi jangan fikirkan itu aku akan tetao bersamamu sampaikapan pun!" Ujar kawaki.


Saat momen itu berlangsung shikadaipun datang bersama Inojin yang datang juga bersama seseorang.

"Mataku sakit!" Ujar inojin lalu duduk di dapan kawaki dan boruto.

"Mendoukse!!!! Berhenti berbucin riah! Hah!" Keluh shikadai.

"Apasih! Jika iri cari pasangan sana! Dari pada itu apa ada informasih baru?......aku punya hal yang ingin aku sampaikan!" Ujar Kawaki baruto hanya mengelengkan kepalanya.

"Oke! Dari beberapa informasih ya-"


Drrrrr


Drrrrr


Terdengar suara panggilan masuk dari ponsel milik shikadai.

"Moshi-mishi? Ada apa?"

"_"

"APA!!! lalu bagai mana paman Naruro apa dia baik baik saja? Hima? Bibi?" Panik sikadai.

B

oruto yang mendengar nama orang tua dan adiknya merasa firasat buruk sesuatu akan terjadi pada keluarganya sedangkan inojin membeku ia baru saja berpisan dengan sang istri  apa yang terjadi dengan istrinya.

Panggilan itu pun berakhir boruto buru buru menanyakan apa yang terjadi.

"Ada apa shika? Apa ya-"
"Paman dan bibi di serang hima dan bibi juga di culik saat ini paman sedang di larikan ke rumah sakit dan bawahan ayah ku mengikuti penculik itu!" Potong shikadai. Kawaki berdiri lalu berjalan keluar baruto pun ikut tanpa bertanya sedanfkan shikadai tengah berfikir inojin jangan tanya ia syok istrinya hamil saat ini lalu di culik.

"Kawaki!!! Boruto!!! Ikut aku sekarang! Aku punya rencana!" Panggil Shikadai sesaat setelah terdiam lalu menatap inojin yang masih terdiam.

"Oi bodoh! Jika kau hanya diam istrimu dalam bahaya!" Teriak shikadai pada inojin.(Shikadai OOC yeah guys!! Hahahaha)

"Tapi ayah"

"Tenanglah ayah dan ibuku bersamanya!yang terpenting sekarang ibu dan adikmu dan juga calon keponakanmu!" Balas shikadai. Boruto hanya mengangguk sedangkan kawaki sudah sangat yakin ini perbuatan wanita gila itu beserta pria ular gila sialan yang menganggu hidupnya.




~





Kini mereka berempuan sudah berada di sebuah gudang terbengkalai mengendap endap menerobos masuk, di dalan banyak orang preman di sana sedang mengangkat barang ini itu dan ada sebuay jeruji ah bukan lebih tepatnya kandang besi yang berisi banyak orang bahkan di sana ada ibu dan adik boruto yang kelihatan berantakan memar di mana mana bahkan sang adik sampai di turup matanya.

Sial itu membuat boruto mengeram marah tidak habya boruto ke tiga lainnya juga sama, shikadai menatap sekeliling mengamati situasi matanya menangkap mitzuki yang baru datang bersana gadis yang serung kawaki temui.

"Mitzuki-kun untuk apa kita membawa wanita tua itu? Kita tidak akan mendapatkan ke u-

"Heh!!! Diamlah wanita tua itu memang tidak bernilai lagi tapi matanya sangat bernilai matanya sangat langkah sedangkan sang adik dia masih mudah kita bisa menjualnya pada om om mesum yang pedopil!" Ujar Mitzuki.

Kawaki sebenarnya heran bukan kah masalah mitzuki hanya dengannya lalu mengapa melibatkan keluarga boruto dan mengapa ahhh ia pusing. Tak lama mitzuki mendekat ke arah Hinata dan himawari lalu menyeringai

"Halo bibi!! Karna kau menganggu pekerjaan ku kemarin menggalkan transaksiku dan mengakibatkan aku garus kehilangan miliaran uangku kau harus menganti semuanya oh dan aku dengar kesayangan ku boruto itu anak yang spesial yeah seperti naruto-sang? Lelaki yang bisa melahirkan anak? Wah tapi Naruto-san malah menikahi wanita hmm menarik apa ini alasan bibi se-

Brakkk

Tangkk


Ucapan Mitzuki terhenti saat mendengar suara aneh itu lalu ia berbalik menatap sekelilingnya dan membola saat melihat bawahannya sudah terkapar semua lalu arah sampingnya berdiri seorang pemuda dengab tatapan marahnya.


"KAU!!!!!"




~



~




~




TO BE COUNTINUE~

MYbodyguard (kawaboru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang