KAWABORU 6

409 33 5
                                    

~

Yuk lanjut yuk!

~

~


~


~


~


~





~happy reading~

~



~



~



~

"BORUTO! Bias kau tenang sebentar tou-san belum memberi tahumu siapa yang akan menikah dengan mu!" ucap naruto, boruto duduk kembali lalu mengenggam tanggan kawaki. Kawaki lalu melihat boruto tanpa sadar mengangkat tangannya ke pipi boruto seraya menghapus air mata boruto lalu mengelengkan kepalanya untuk memberi tahu boruto untuk berhenti menangis.

Perlakukan kawaki di lihat oleh, naruto, hinata, dan himawari, mereka tersenyum melihat perilaku kawaki terhadap boruto.

"kawaki-kun!" panggil hinata, kawaki berbalik kearah hinata lalu menatap hinata, kawaki berdiri lalu membungkukan badannya dengan tangan yang masih mengenggam tangan boruto.

"maafkan ketidak sopanan saya uzumaki-sama! Ini mungkin aneh tapi saya sudah lama menyukai tidak lebih tepatnya mencintai anak danda boruto! Aku mengerti ini sangat menjijikan tapi aku sangat mencintai boruto.!" Ucap kawaki.

"kami tau kawaki-kun! Dan maaf!" boruto semakin sesak saat mendengar ibunya. Emosinya semakin menjadi air matanya semakin kencang genggamanya semakin erat.

"sudah cukup!!" teriak boruto, "tou-san, kaa-san! Apa kebahagiaan boru harus berakhir! Hiks! Boru mohon tou-san kaa-san hiks!, boru mencintai kawaki! Boru mohon hik! Kali ini saja tolong hilangkan keegoisan kalian hik!" boruto tertundak meneyembunyikan liangan air mata yang tidak dapat ia tahan.

"boru tou-san hanya ingin yang terbaik untuk mu!" boruto menatap naruto dengan wajah yang basa dengan air mata.

"baik untuk boru tou-san? Tidak ini sama sekali bukan kebaikan ku tapi kepentingan keluarga bukan! Hiks! Hiks"

"tou-san akan menikahkan mu boru! Mau tidak mau kau harus terima!" ucap naruto dan menatap kawaki, " kawaki apa kau bersedia meminang boruto?" Tanya naruto. Kawaki dan boruto terdiam.

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

"HAH!!!!!" teriak boruto! Kawaki terduduk lemas, 'apa ini? Apa aku baru saja di uji?' batin kawaki. Naruto, hinata,dan himawari hanya tertawa sudah mengerjai boruto dan kawaki.

"apa ini tou-san! " Tanya boruto masih dalam keadaan bingung. Kawaki menatap heran naruto dengan wajah yang bertanya-tanya.

"kawaki-kun maaf sebelumnya! Kami hanya menguji keseriusan mu pada boruto. Dan sejujurnya kami memasak penyadap pada mobil mu!" ujar hinata sambil terkeke kecil. Boruto dan kawaki saling menatap dan mereka memerah mengingat apa yang mereka lakukan tadi.

"tou-san kaa-san! Ja-jadi kalian mendengar pembicaraan kami!" ujar boruto. Naruto dan hinata hanya menganggukan kepala mereka, boruto semakin memerah, "sampai mana kalian mendengarnya!" Tanya boruto dengan malu.

"mmm" gumam hinata sambari memegang dagunya, " sampai 'uhuk apa kau ingin membunuh ku kawaki' seperti itu" ucap hinat. Boruto menutup wajahnya dengan tangan, sedangkan kawaki syok dengan apa yang terjadi.

"jaa! Jadi kawaki apa kau ingin meminang boruto?" Tanya naruto lagi dengan pertanyaan yang sama.

"ano! Aku ingin meminang boruto uzumaki-sama namun anda tau sendiri saya bukan orang seperti anda bahkan untuk membelikan barang mewah untuk boruto aku tak yakin! Aku hanya memiliki cinta dan kasihsayang yang tulus untuk boruto!" ucap kawaki.

"kawaki! Dengar nak! Jika kamu merasa saya dan keluarga ku ada di atas mu maka ingat ini, dulu saya sama seperti mu, benar- benar seperti mu, aku kehilangan orang tua ku saat aku masih sangat kecil, iiia aku kehilangan orang tua ku saat aku baru saja di lahirkan." Ucap naruto, baruto terdia dia tidak tau kalau ayahnya dulu sangatlah kesepian.

"namun kawaki! Aku bertemu orang-orang baik yang ingin membantuku! Merawatku!, hingga akhirnya aku seperti ini dan hinata wanita yang menemani ku dari kecil hingga aku bias memiliki boruto dan hima! Jadi jangan berpikir harta bias membahagiakan manusia" ucap naruto.

Kawaki sangat-sangat mengerti maksut naruto karna ia juga mengalaminya. Ia menganggukan kepalanya, " aku ingin menikahi boruto uzumaki-sama" ujar kawaki yang di balas senyuman oleh naruto.

"jaa kapan pernikahanya akan di laksanakan?" Tanya hinata antusias.

"eh kaa-san ! pernikahan hima saja baru saja akan di mulai! Biar kan aku dan kawaki menikmati hari-hari kami dulu!, lebih tepatnya biarkan kami lulus dulu" ucap boruto sambil memeluk lengan kawaki, dan kawaki hanya diam tidak tau ingin berkata apa.

"baiklah boru! Dan kawaki-kun mulai sekarang kau harus memanggilku kaa-san dan naruto tou-san! Paham!" Tanya hinata, lalu di jawab anggukan oleh kawaki, "ba-baik kaa-san!" ujar kawaki.

Boruto berdiri lalu menarik kawaki menuju kamrnya di lantai dua, kawaki hanya membungkuk hormat kepada hinata dan naruto, "boru jangan lupa buatkan kaa-san cucu yang cantik ya" ucap hinata mengoda boruto, tak mau kala naruto pun menipah ucapan hinata. " kalau bias bikin yang kembar" ucap naruto terekekeh.

Boruto memerah mendengar ucapan ayah dan ibunya, 'apaan sih –kaa-san, tou-san itu' gumam boruto, kawaki tersenyum menyeringai melihat boruto yang bergumam tidak jelas. Sesampainya di kamar boruto melepaskan tangannya dari kawaki.

Namun baruto terjatuh di atas kasur dan kawaki yang ada di atasnya sanya tersenyum, "nee! Boru berapa yang ingin kau buat?" goda kawaki.

"ka-kawaki ja-jangan bi-bilang kau!"ucap boruto terhenti, wajah kawaki mendekat kearah wajah boruto, semakin dekat hingga boruto bias merasakan nafas hangat dari kawaki, kawaki semakin dekat ke wajah boruto.

"KAWAKI!!!!!"

~



~



~



~



~



~

~BERSAMBUNG~

~


~



~


~


~

YOO! MINNA BAGAI MANA? HEHEHEHEHEHE!!~ AKU JUGA IKUT KESAL MEMBUAT CERITA INI!!! JANGAN LUPA VOTENYA YA~

~
~
~

JAA NEE!!!!

JAA NEE!!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MYbodyguard (kawaboru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang