KAWABORU 8

334 27 0
                                    

~



~



~




~lanjut yuk~




~




~




~




~





~happy reading~

~




~




~


Kawaki dan boruto telah sampai di kediaman uzumaki, kawaki keluar terlebih dulu meninggalkan boruto, ia sangat tidak bisa menahan emosinya sekarang ini ia takut mengeluarkan hal yang akan melukai perasaan boruto nantinya ia memilih untuk masuk lebih dulu.

Sedangkan di belakang sana boruto hanya berjalan menunduk merutuki dirinya, ia berfikir kawaki tidak akan datang mencarinya jika ia tau kawaki akan seperti ini ia akan memilih tidak menerima ajakan mitzuki.

~

~

~

Di lain tempat di waktu yang sama mitzuki terlihat sangat marah ia dengan emosi mengendari mobilnya melajukan dengan kecepatan yang sangat tidak stabil.

"SIALLLL~" upatnya, "Aaaaaaaaaaakkk!!!!!!" teriaknya menyalurkan emosinya. "sial! Aku tidak akan membiarkan ini terjadi! Boruto hanya milikku!" ucapnya. "kesso!" upatnya sambil memukuli strir mobilnya.

Kembali ke kediaman uzumaki boruto masuk menyusul kawaki menuju ruang keluarga, "kawa!" panggil boruto, namun tak mendapat jawaban.

"kawaki!"panggilnya lagi.

"KAWAKI!!!"teriak boruto. Kawaki yang sudah duduk di sofa hanya melirik boruto dari ujung batanya. Boruto lalu mendudukan dirinya di samping kawaki.

"kawa!" panggil boruto lagi.

"_"

"tc!"decit boruto. "UZUMAKI KAWAKI!" teriak boruto.

"apa?" jawab kawaki.

"apa kau marah?" Tanya boruto. (ya iyalah marah boru! Apa lagi pas ia denger mitzuki suka sama kau astaga).

"menurut kau?" ketus kawaki yang menahan emosinya.

"un! Maaf tidak memberitahumu ! tolong maafkan aku" ucap boruto dengan nada sendu. Kawaki hanya menghelai pelan.

" boru! Kau tau resiko balapankan? Aku tidak mau kau kenapa-napa! Sedari tadi aku menahan amarah ku, aku tak ingin sifat ku melukai mu!" ucap kawaki furstasi ia bicara apa adanya. "dan apa apaan teman mu itu! Apa kau mengerti maksudnya ha!" Tanya kawaki sedikit marah (ingat sedikit).

"e-tto un!" ucap boruto semakin menundukan kepala.

"huft!"kawaki menghelai nafas lelah. "boru aku tidak pernah tau kelakukan mu di luar, dan aku tidak berniat untuk mengekang mu!" ucap kawaki mengantungkan ucapannya. Kawaki membingkai wajah boruto lembut. "tapi aku benar-benar takut kehilangan mu aku rela melawan orang-orang di luar sana hanya untuk melindungi mu bahkan harus meregang nyawa untuk mu" ucap kawaki lalu mengecup kening boruto. Boruto paham ia tau itu.

"un! Kawaki gomen" ucap boruto sambil memeluk kawaki.

~skip!

Paginya boruto mulai bangun pagi tanpa di bangunkan anehnya pagi ini ia bangun lebih awal, bahkwan elbih awal dari pelayannya. Setelah bangun boruto masuk kedalam kaamar mandi. Selalng beberapa menik ia pun keluar dengan pakaian sehari-harinya keluar kamar menuju dapur.

Boruto berjalan masuk kedalam dapur membuka kulkas. "apa yah yang di sukai kawaki?" gumamnya, ia pun mengambil beberapa bahan masakan. Ets jangan salah boruto juga jago masak ya hanya saja kemalasannyalah yang membuatnya jarang memasak. Tangannya sangat terampil ia sangat serius hingga ia tidak sadar tengah di perhatika.

Sedang asing dengan kegiatannya tiba-tiba boruto tersentak saat sepasang tangan memeluk pinggangnya dari belakang. Boruto berbalik melihat siapa pelakunya, dan saat melihat ia malah tersenyum lembut.

"ohayou kawaki" sapa boruto.

"ohayou boru! tumben sudah bangun?" ucap kawaki. Menaruh dagunya di bahu boruto. (apa yuu lupa bilang kalau kawaki sudah tinggal di kediaman uzumaki sudah 2 bulan sejak kejadian naruto mengerjai mereka)

"aku ingin memasakan mu sarapan sekalian bentomu biar bentar bisa kau bawa kekampus! Dan hari ini aku ada kerjaan di kantor tou-san jadi mungkin aku kesorean pulangnya" ucap boruto.

"un! Apa mau ku jemput pulangnya?" Tanya kawaki.

"jika kau sempat! Ya udah mandi gih trus sarapan" ucap boruto sembari memberikan senyum lima jarinya. Kawaki pun melepaskan pelukannya lalu mencium kening boruto.


~

~



~



~



~skip!

Di kampus kawaki mulai memasuki kelasnya namun saat hendak melangkahkan kakinya seseorang menyerang bagian kepalanya hingga ia tak sadarkan diri. Saat kawaki membukakan matanya ia meringis kesakitan di bagian tengkuknya, "kussou!" umpatnya. Kawaki melihat sekelilingnya.

Saat sadar dengan semprna ia mendapati dirinya sudah terikat di kursi kayu, tangan dan kakinya sudah di kurung kebelakang dengan ikatan yang sangat kuat.

"oh kau sudah sada?!" Tanya seseorang , kawaki tidak bisa melihat wajah orang itu karna terlalu gelap.

"siapa kau?" Tanya kawaki.

"ck!"orang itu tidak suka denga pertanyaan kawaki.

"oi ku bilang kau siapa sialan!!" ucap kawaki geram. Orang itu pun merjalan mendekati kawaki dan seketika kawaki terkejut namun hanya sebentar lalu menatap orang itu datar. Kawaki menyerigai meremehkan.

"ternyata kau!! Apa mau mu!" Tanya kawaki.

"ci! Sombong sekali kau! Kau hanya pesuruh sialan jangan merasa tinggi! Ohh jauhi borutoku!" ucap orang itu.

"hah? Apa kau bercanda kawan? Sejak kapan boruto milikmu?" Tanya kawaki sombong dengan seringainya.

Orang itu mejuh merai wajah kawaki dengan kasar. "sebelum kau datang merebutnya!" ucao orang itu.

"hahaha! Apa kau tengah mabuk?" Tanya kawaki. Namuntiba-tiba orang itu menghajar kawaki, mendaratkan tinjunya di wajah kawaki.

"SIALAN!!"

~



~



~



~



~



~BERSAMBUNG~

~



~

~

YOO! MINNA GENKI? MAAF CERITA YUU! GANDA-NGADA YA~

~JANGAN LUPA VOTE YA~

~TBC~




Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MYbodyguard (kawaboru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang