Haii!
Pa kabar adeck-adeck?
Sehat-sehat kan?
Happy reading ya!
------------+++++++-----------
Hari Minggu kek gini enaknya malas-malasan gak sih? Setelah berhari-hari lalu padet kegiatan harusnya hari Minggu bisa rebahan seharian dong.
Tapi beda cerita ama Fabiano Sastra Anantha atau yang akrab disapa Fabi, cowo manis dengan lesung pipi yang menambah kesan manis pada dirinya ini tengah sibuk didapur bersama alat-alat dapur. Remaja 19 tahun ini sudah lebih dari setengah jam lalu berkutat didapur.
Dia lagi mencoba resep yang dilihatnya semalam melalui aplikasi TikTok miliknya. Karena makanan yang dilihatnya tadi malam terlihat enak sehingga dia ingin segera menyicipinya.
Tangan lincahnya itu asik bergulat dengan adonan kue yang telah dibuatnya. Dia membentuk adonan itu sesuai apa yang dilihatnya melalui Vidio.
Fabi memang suka memasak karena menurutnya memasak bisa mengurangi stress akan tugas kuliah nya. Fabi suka memasak sedari dia kecil, saat dia melihat mamah tercintanya membuatkannya camilan dan waktu itu dia ikut membantu atau lebih tepatnya merecoki, di saat itulah dirinya mulai menyukai memasak.
Kegiatan memasaknya dilihat oleh mamahnya yang duduk di kursi meja bar mini dekat dapur. Wanita paruh baya namun masih terlihat cantik ini sedari tadi melihat kegiatan yang dilakukan oleh anak bungsunya.
Senyum hangat terpancar disaat Fabi mengusap pipinya tapi malah noda tepung yang menempel di pipi putih itu.
"Rajin banget anak mamah pagi-pagi gini udah sibuk didapur." ucap Genesia dengan menopang dagunya dengan satu tangannya. Menatap Fabi dengan teduh.
Fabi yang mendengar ucapan mamah nya barusan menoleh kesumber suara. Dapat dilihat mamah cantiknya melihat dirinya dengan secangkir teh hangat didepannya.
"Ya harus dong, anak mamah gitu loh." jawab Fabi dengan senyum manisnya hingga kedua lesung pipinya terlihat yang mana menambah kesan manis dan menawan di dirinya.
"Ah bisa aja."
"Ngomong-ngomong adek lagi bikin apa?" lanjut Mamah Genesia setelah berdiri dari duduknya lalu menghampiri Fabi. Dia ingin melihat apa yang sedang anaknya buat.
"Kue mah, tapi adek lupa namanya apa. Keliatan enak dividionya jadinya adek langsung pengen buat." jelas Fabi masih sibuk dengan membuat bentuk adonan itu.
Mamah Genesia hanya mengangguk paham. Beliau berjalan kearah wastafel untuk mencuci tangannya. Sepertinya beliau ingin membantu Fabi membuat kue
"Sini biar mamah bantu."
"Ayo mah sini!" seru Fabi semangat.
Kedua anak dan ibu itu langsung sibuk membuat adonan kue. Saling bergurau ria sesekali hingga membuat suasana dapur terasa menyenangkan dan hangat.
.
.
.
§§§
.
.
.
Helaan nafas terdengar dari lelaki dewasa yang sedang duduk di kursi kebesarannya. Memijat pelipisnya pelan, raut kelelahan begitu terlihat jelas diwajah tampannya.
YOU ARE READING
Destiny
Teen FictionFabiano Sastra Anantha pemuda berusia 19 tahun ini harus menikah dengan seorang pria yang jauh lebih tua darinya, Rajandra Jawell Januarta. "Gue tau kita nikah tanpa cinta, tapi Lo bisa gak pahami gue dikit aja? Capek." "Maaf." Pernikahan melalui...